Kasus Angeline: Agus Mengaku Diancam, Siapa Penerornya?  

Reporter

Selasa, 16 Juni 2015 06:04 WIB

Infografis Pembunuhan Angeline. (ILUSTRASI: TEMPO/IMAM YUNNI)

TEMPO.CO, Denpasar - Juru bicara Kepolisian Daerah Bali, Komisaris Besar Hery Wiyanto, mengatakan polisi sedang mendalami keterangan soal ancaman yang diterima Agustinus Tai Hamdani. Agus adalah terdangka pembunuhan Angeline.

Hery menjelaskan, Agus mengatakan setelah dipecat oleh Margriet Christina Megawe sering mendapat telepon bernada ancaman. "Makanya kami telusuri kaitan ancaman ini dengan kasus Agus," kata Hery, Senin 15 Juni 2015.

Hery mengatakan ancaman ini bisa jadi sebagai pintu masuk untuk menguak kasus ini. Makanya, kata dia, setiap keterangan dari Agus akan ditelusuri.

Adapun Kuasa hukum Agus, Haposan Sihombing, membenarkan Agus kerap mendapat telepon dari seorang lelaki yang mengancam akan membunuhnya. Selain itu, Margriet juga mengancam Agus saat dipecat.

Agus dipecat dari rumah Margriet karena banyak berbicara dengan media massa terkait apa yang terjadi di rumah itu. Bahkan, ia mempersilakan masuk ke dalam rumah saat Komisi Nasional Perlindungan Anak datang.

Sejauh ini, polisi sudah mengumpulkan sidik jari yang ada di lokasi kejadian. Sidik jari ini bisa menjadi kunci terang bagaimana proses pembunuhan terjadi. Pemeriksaan darah di kamar Margriet dan Agus juga masih dilakukan.

Agus adalah tersangka dalam pembunuhan Angeline. Bocah berusia 7 tahun ini awalnya dikabarkan hilang pada 16 Mei 2015. Margriet kepada polisi mengatakan anak angkatnya ini terlihat terakhir pukul 15.00 ketika sedang bermain di depan rumah.

Setelah dilakukan pencarian, pada 10 Juni 2015, polisi menemukan jasad Angeline terkubur di dekat kandang ayam belakang rumah. Margriet juga menjadi tersangka namun dalam kasus penelantaran anak.


SYAILENDRA

Berita terkait

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

23 menit lalu

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?

Baca Selengkapnya

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

3 jam lalu

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

8 jam lalu

Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

Selain di STIP Jakarta, berikut beberapa kasus kematian mahasiswa yang dianiaya seniornya di kampus.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

2 hari lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

3 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

3 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

3 hari lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

3 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

3 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya