Kasus Angeline: NTT Perketat Kepindahan Warga

Reporter

Selasa, 16 Juni 2015 04:10 WIB

Eksprsei seorang siswa Taman kanak-kanak saat mendoakan Angeline korban pembunuhan di Bali, saat acara pelepasan dan ramah tama siswa di Makassar, 14 Juni 2015. Angeline tewas akibat mendapat perlakukan tindakan kekerasan dan pelecehan seksual. TEMPO/Iqbal Lubis

TEMPO.CO , Jakarta:Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Frans Lebu Raya menyayangkan salah satu warganya Agustae Handa Manu, warga Desa Rambangaru, Kecamatan Haharu, Sumba Timur, NTT yang terlibat kasus pembunuhan terhadap Angeline, 8 tahun, siswa kelas II SD di Denpasar, Bali.

"Kami sayangkan ada warga NTT yang terlibat kasus pembunuhan di Denpasar, Bali," kata Frans Lebu Raya kepada Tempo, Senin, 15 Juni 2015 petang usai mengikuti sidang paripurna DPRD.

Frans berharap paguyuban NTT di Bali bisa mendata warga NTT di sana dan memberikan pemahaman untuk tetap menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusian, sehingga kasus seperti ini tidak terjadi lagi. "Perlu peran serta paguyuban di sana," kata Frans.

Selain itu, pihaknya akan memperketat pengawasan dan pendataan bagi warga NTT yang hendak pindah ke luar daerah agar melaporkan ke aparat desa/kelurahan sehingga diketahui tujuan kepindahan warga itu. "Sekarang orang pindah bebas saja, tanpa melaporkan ke desa atau lurah," tegas Frans.

Frans mengaku belum mendapat laporan detail dari kasus Angeline ini. Namun, Frans mengaku telah menjalin komunikasi dengan pemerintah daerah (Pemda) Bali terkait kasus ini.

Sebelumnya, Bupati Sumba Timur, NTT Gideon Mblijora meminta maaf kepada keluarga Angeline. "Sebagai Bupati dan atas nama masyarakat Sumba Timur, saya mohon maaf kepada keluarga Angeline atas perbuatan Agus," kata Gideon.

Agustae merupakan salah satu tersangka pembunuhan Angeline. Angeline sempat dilaporkan hilang tiga pekan lalu.

YOHANES SEO

Berita terkait

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

6 jam lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

7 jam lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

11 jam lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

12 jam lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

15 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

1 hari lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

1 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya