Rawan Konflik, Pilkades di Bangkalan Dijaga 5100 Aparat
Editor
Setiawan Adiwijaya
Minggu, 14 Juni 2015 05:14 WIB
TEMPO.CO , Bangkalan:Sebanyak 5100 aparat keamanan gabungan dari TNI dan Polri, Sabtu sore, 13 Juni 2015, diterjunkan menyebar ke 112 desa di 18 kecamatan, Kabupaten Bangkalan. Kabupaten ini akan menggelar pemilihan kepala desa (Pilkades) secara serentak pada senin, 15 Juni 2015 mendatang.
Kepala Polisi Resor Bangkalan, Ajun Komisaris Windiyanto Pratomo mengatakan banyaknya aparat keamanan yang diterjunkan untuk menghindari kerawanan yang mungkin terjadi. Apalagi, berdasarkan hasil kajian Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Bangkalan terdapat 32 desa yang rawan terjadinya bentrokan saat Pilkades.
"Kami sudah antisipasi dengan melakukan pemetaan titik dan potensi kerawanan saat Pilkades," katanya,di Bangkalan, Sabtu, 13 Juni 2015.
Windiyanto menambahkan, untuk desa sangat rawan bentrok akan dijaga 35 personel, kategori rawan sedang 25 personil dan untuk kategori aman akan dijaga 15 personil bersenjata lengkap. "Pemetaan ini juga untuk memudahkan pergeseran anggota saat dibutuhkan."
Sementara Komandan Kodim 0829 Bangkalan, Letnan Kolonel Infantri Sunardi Isnanto mengatakan keterlibatan TNI dalam pengamanan Pilkades hanya untuk membantu pengamanan yang dilakukan Kepolisian. "Sesuai permintaan Pemkab Bangkalan, kami hanya membackup saja," kata dia.
Personil TNI yang dilibatkan dalam pengamanan Pilkades serentak di Bangkalan sebanyak 1500. Mereka berasal dari Anggota TNI Batalyon 516 Arhanud, Batalyon Kavleri 3/Tank Malang, Batalyon Arhabud SE 8, Kodim 0829 Bangkalan, Kodim 0828 Sampang, Kodim 0826 Pamekasan, dan Kodim 0827 Sumenep.
Bupati Bangkalan, Makmun Ibnu Fuad meminta petugas keamanan tetap mengedepan upaya persuasif untuk mengamankan jalan Pilkades di tiap desa. "Bangun komunikasi yang baik, supaya berbagai kerawanan bisa diminimalisir tanpa gesekan," ucapnya.
MUSTHOFA BISRI