Kapal Ponton Batubara Ganggu Habitat Pesut Mahakam  

Reporter

Sabtu, 6 Juni 2015 20:40 WIB

Pesut Mahakam terjaring nelayan di perairan Loa Aji, anak Sungai Mahakam, Kaltim. TEMPO/Firman Hidayat

TEMPO.CO, Balikpapan - Dua bulan belakangan ini, lalu lintas kapal ponton yang mengangkut batubara melintasi kawasan rawa gambut Sungai Mahakam makin meningkat.

Kapal besar yang memuat ratusan metrik ton batubara ini hilir mudik melintasi Muara Kaman, Kota Bangun, Kenohan dan Muara Wis di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

"Kapal-kapal itu telah menggangu habitat alam mamalia pesut mahakam," kata staf Divisi Database Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) Kalimantan Timur, Rully Dharmadhi, Sabtu, 6 Juni 2015.

Menurut Rully, wilayah yang dilintasi kapal-kapal ponton itu memang habitat pesut mahakam (Orcaella brevirostris). Jatam mencatat beberapa kali kapal kapal ponton ini menabrak puluhan keramba dan alat tangkap ikan nelatan Muara Kaman.

Lalu lintas kapal ponton batubara terjadi di kawasan seluas 278.767 hektare. Kabupaten Kutai Kartanegara telah menetapkan sebagian kawasan tersebut seluas 76 ribu hektare, sebagai kawasan konservasi lahan gambut daerah.

Pemerintah daerah berupaya melestarikan habitat mamalia air pesut mahakam yang populasinya saat ini menyusut hingga 80 ekor. Rully meminta pemerintah menghentikan aktivitas kapal ponton batubara di wilayah konservasi lahan gambut. Menurutnya kapal ponton batubara ini melintasi kawasan cagar alam Muara Kaman – Sedulang sesuai ke keputusan Menteri Kehutanan.

Kepala Desa Muara Siran, Uhay mengatakan aktivitas kapal ponton memberikan dampak negatif pada perekonomian masyarakat tradisional. Menurutnya kapal kapal ini merusak puluhan keramba, alat tangkap ikan, rumpon hingga penurunan kualitas air Sungai Mahakam. “Sejak ponton lewat sudah tak terlihat juga kahadiran pesut,” ungkapnya.

SG WIBISONO

Berita terkait

Trenggono Sebut Perbankan Ogah Danai Sektor Perikanan karena Rugi Terus

5 hari lalu

Trenggono Sebut Perbankan Ogah Danai Sektor Perikanan karena Rugi Terus

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan bahwa sektor perikanan kurang mendapat dukungan investasi dari perbankan. Menurut dia, penyebabnya karena perbankan menghindari resiko merugi dari kegiatan investasi di sektor perikanan itu.

Baca Selengkapnya

KKP Anggarkan Rp 662 Miliar untuk Kesetaraan Gender, Ada 148 Ribu Perempuan di Sektor Perikanan

46 hari lalu

KKP Anggarkan Rp 662 Miliar untuk Kesetaraan Gender, Ada 148 Ribu Perempuan di Sektor Perikanan

Anggaran untuk mendukung perempuan dan disabilitas yang ada dalam sektor perikanan nasional.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Ingin Gorontalo Menjadi Kota Agropolitan, Ini Artinya

10 Januari 2024

Anies Baswedan Ingin Gorontalo Menjadi Kota Agropolitan, Ini Artinya

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menginginkan Gorontalo menjadi kota agropolitan. Apakah itu?

Baca Selengkapnya

Gaet Konservasi Indonesia dan OceanX, Kemenko Marves dan KKP Eksplorasi Ekosistem Bawah Laut

16 Desember 2023

Gaet Konservasi Indonesia dan OceanX, Kemenko Marves dan KKP Eksplorasi Ekosistem Bawah Laut

KKP menjalin kemitraan dengan Konservasi Indonesia (KI) dalam pelaksanaan program Blue Halo S.

Baca Selengkapnya

Sektor Pertanian Penggerak Ekonomi dan Membuka Lapangan Pekerjaan

3 Juli 2022

Sektor Pertanian Penggerak Ekonomi dan Membuka Lapangan Pekerjaan

Di Kabupaten Sumedang, sektor pertanian menjadi salah satu penyumbang terbesar terhadap PDRB, kontribusinya mencapai 18 persen.

Baca Selengkapnya

KKP Rancang Permen Rehabilitasi dan Pencemaran Perikanan Budidaya

16 Mei 2022

KKP Rancang Permen Rehabilitasi dan Pencemaran Perikanan Budidaya

KKP menyiapkan strategi pemanfaatan sumber daya alam, untuk membangun perikanan budidaya secara efisien dan berkelanjutan.

Baca Selengkapnya

Tertarik Belajar Pertanian? Beasiswa S1 Bakti Tani 2022 Dibuka, Cek Syaratnya

3 Februari 2022

Tertarik Belajar Pertanian? Beasiswa S1 Bakti Tani 2022 Dibuka, Cek Syaratnya

TaniFoundation dan Yayasan Khouw Kalbe membuka pendaftaran beasiswa Bakti Tani 2022 untuk siswa lulusan SMA/SMK sederajat yang ingin lanjut S1.

Baca Selengkapnya

Kaltara Akan Terapkan Food Estate Berbasis Korporasi untuk Majukan Petani

13 November 2021

Kaltara Akan Terapkan Food Estate Berbasis Korporasi untuk Majukan Petani

Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) akan menerapkan konsep food estate berbasis korporasi untuk mengubah cara pikir petani menjadi petani profesional.

Baca Selengkapnya

Startup Perikanan Aruna Bakal Disuntik Modal SoftBank

15 Agustus 2019

Startup Perikanan Aruna Bakal Disuntik Modal SoftBank

SoftBank siap menanamkan modalnya di sejumlah startup anyar di Indonesia. Salah satunya adalah startup bidang perikanan, Aruna.

Baca Selengkapnya

Nilai Ekonomis Tinggi, KKP Kembangkan Budi Daya Kerang Abalone

11 Agustus 2019

Nilai Ekonomis Tinggi, KKP Kembangkan Budi Daya Kerang Abalone

Sedikitnya terdapat tiga keuntungan dari teknologi budi daya abalone.

Baca Selengkapnya