Sejak Kecil Lulusan Terbaik Ini Dilarang Keluyuran

Reporter

Jumat, 5 Juni 2015 04:15 WIB

Devi Triasari, mendapatkan gelar sarjana hukum tanpa mengandalkan biaya dari orang tuanya. Ia memenuhi kebutuhannya dengan berjualan pulsa serta mengajar les privat ditambah uang beasiswa Rp 600 ribu per bulan. TEMPO/Ahmad Rafiq

TEMPO.CO , Ngawi:Devi Triasari, 24 tahun, mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo menjadi lulusan terbaik dan akan diwisuda pertengahan bulan ini. Devi memperoleh nilai hampir sempurna dengan indeks prestasi kumulatif 3,99 dalam skala 4.

Prestasi yang berhasil ditorehkan mahasiswi dari keluarga miskin ini tak lepas dari didikan kedua orang tuanya, Suwito,61 tahun dan Karinem,61 tahun sejak kecil. "Dia tidak boleh keluyuran, karena anake wong gak duwe (anaknya orang yang nggak punya)," kata Suwito, 61 tahun saat ditemui di kediamannya di RT 4, RW 2 Desa Guyung, Kecamatan Gerih, Kabupaten Ngawi, Kamis, 4 Juni 2015.

Keluarga Devi berpenghasilan rendah. Suwito, ayahnya bekerja sebagai buruh tani yang mendapatkan upah usai menggarap lahan sawah milik orang lain. Pekerjaan itu dilakoni ketika musim panen hingga menjelang musim tanam padi. ‘’Dalam seharinya hanya mendapat upah 5-10 kilogram gabah,’’ ujar Suwito. Jika diuangkan pendapatan yang didapat berkisar antara Rp 20 ribu – Rp 40 ribu.

Di luar musim panen hingga menjelang musim tanam padi, Suwito bekerja sebagai kuli bangunan. Jadwal aktivitas itu tidak tentu karena hanya berdasarkan permintaan dari orang lain yang mempekerjakan. "Kalau tidak ada yang butuh, ya hanya diam di rumah,’’ ucap Suwito kepada Tempo.

Untuk menambah penghasilan keluarga, Karinem harus bekerja sebagai pembantu rumah tangga. Saban pagi hingga sore, perempuan ini berada di rumah majikannya yang berada di salah satu perumahan rakyat di wilayah Kecamatan Geneng. Menurut Suwito, penghasilan istrinya dalam sebulan hanya Rp 300.000.

Keterbatasan ekonomi membuat Suwito dan keluarganya hidup prihatin. Bangunan rumah berukuran 5 x 7 meter yang mereka huni pun sederhana. Triplek yang dijadikan sekat antar ruangan mulai terlepas dari paku, lapisan semen untuk lantai juga banyak yang terkelupas.

Rumah keluarga Suwito berada di belakang kediaman tetangga yang dihubungkan gang dengan lebar satu meter. Di bidang pendidikan, empat dari enam anggota keluarga ini hanya mampu lulus sekolah dasar.

Satu lainnya tidak tamat SD. Kesempatan bersekolah hingga ke perguruan tinggi hanya dirasakan oleh Devi Triasari. Perempuan ini menorehkan prestasi di kampusnya dengan menjadi lulusan terbaik dan mendapat tawaran meneruskan magister ke Australia dan Belanda.

NOFIKA DIAN NUGROHO

Berita terkait

UNS Terima 2.042 Calon Mahasiswa Baru dari SNBP 2024, Peringkat ke-10 Pendaftar Terbanyak

39 hari lalu

UNS Terima 2.042 Calon Mahasiswa Baru dari SNBP 2024, Peringkat ke-10 Pendaftar Terbanyak

Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo mengumumkan jumlah pendaftar SNBP 2024 yang dinyatakan lolos masuk ke UNS sebanyak 2.042 orang.

Baca Selengkapnya

3 Prodi FMIPA UNS Terakreditasi Internasional ASIIN

29 Oktober 2023

3 Prodi FMIPA UNS Terakreditasi Internasional ASIIN

Sebanyak tiga program studi di FMIPA Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta berhasil memperoleh akreditasi dari Jerman.

Baca Selengkapnya

Di Hadapan Maba UNS, Bahlil Lahadalia Ungkap Rumus Jadi Kaya Raya

22 Agustus 2023

Di Hadapan Maba UNS, Bahlil Lahadalia Ungkap Rumus Jadi Kaya Raya

Menteri Investasi RI Bahlil Lahadalia hadir di Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo sebagai narasumber dalam rangkaian kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 2023

Baca Selengkapnya

Nadiem Batalkan Hasil Pemilihan Rektor, MWA UNS Berkukuh Pelantikan Digelar

5 April 2023

Nadiem Batalkan Hasil Pemilihan Rektor, MWA UNS Berkukuh Pelantikan Digelar

Meski sudah dibatalkan oleh Kementerian Pendidikan, MWA UNS berkukuh akan tetap menggelar pelantikan rektor.

Baca Selengkapnya

UNS Ciptakan Panel Surya Berbasis Zat Warna, Mampu Serap Cahaya dalam Intensitas Rendah

30 Desember 2022

UNS Ciptakan Panel Surya Berbasis Zat Warna, Mampu Serap Cahaya dalam Intensitas Rendah

UNS Surakarta berhasil membuat panel surya berbasis zat warna. Simak prosesnya pembuatannya di sini.

Baca Selengkapnya

Teliti Tanaman Nyamplung untuk Obat Kanker, Triana Raih Gelar Guru Besar UNS

6 Desember 2022

Teliti Tanaman Nyamplung untuk Obat Kanker, Triana Raih Gelar Guru Besar UNS

Tanaman nyamplung dipilih dalam penelitian Triana karena mempunyai senyawa aktif yang berpotensi sebagai antikanker.

Baca Selengkapnya

Pemilihan Rektor UNS Diterpa Isu Kecurangan, MWA Pertimbangkan Langkah Hukum

23 November 2022

Pemilihan Rektor UNS Diterpa Isu Kecurangan, MWA Pertimbangkan Langkah Hukum

Rektor Terpilih UNS, Sajidan, dituding melakukan kecurangan demi bisa memenangkan kontestasi itu.

Baca Selengkapnya

Sajidan Jadi Rektor Terpilih UNS Periode 2023-2028

11 November 2022

Sajidan Jadi Rektor Terpilih UNS Periode 2023-2028

Majelis Wali Amanat (MWA) Universitas Sebelas Maret (UNS) memutuskan Sajidan sebagai rektor terpilih dalam Pemilihan Rektor UNS Periode 2023-2028.

Baca Selengkapnya

Pemilihan Rektor UNS, 3 Kandidat Bersaing Ketat Jabarkan Strategi World Class University

27 Oktober 2022

Pemilihan Rektor UNS, 3 Kandidat Bersaing Ketat Jabarkan Strategi World Class University

Ketiga calon rektor UNS memaparkan rencana dan strategi menjadikan UNS sebagai World Class University.

Baca Selengkapnya

Hadi Tjahjanto Tetapkan 3 Nama Calon Rektor UNS 2023-2028

20 Oktober 2022

Hadi Tjahjanto Tetapkan 3 Nama Calon Rektor UNS 2023-2028

Ketua MWA UNS, Hadi Tjahjanto, mengemukakan penetapan tiga nama calon Rektor UNS itu dilaksanakan sesuai peraturan .

Baca Selengkapnya