Heboh Batu Bercahaya, Pakar: Biasa Ditemukan di Selatan Jawa

Reporter

Kamis, 4 Juni 2015 22:53 WIB

Juwanto dan batu Kecubung hasil temuannya pada ahad lalu di Sleman,DIY, 4 Juni 2015. TEMPO/Muhammad Rifqy Fadil

TEMPO.CO, Yogyakarta – Pakar petrologi dan altrasi batuan mineral dari Institut Teknologi Bandung I Gusti Bagus Eddy Sucipta mengatakan, batu bercahaya seperti yang ditemukan di Desa Gayamharjo, Prambanan, biasa ditemukan di kawasan selatan Pulau Jawa. “Karena dahulunya adalah bekas wilayah gunung api kuno di bawah laut. Dalam istilah ilmiahnya disebut geode,” kata dia kepada Tempo, Kamis, 4 Mei 2015.


Sebelumnya, warga Kampung Jatisari, Dusun Nawung, Desa Gayamharjo, Kecamatan Prambanan, Sleman, Yogyakarta, heboh atas temuan batu besar yang memancarkan cahaya. Batu yang ditemukan Juwanto (28) memancarkan cahaya dan berwarna kebiruan seperti Kristal.


Eddy menjelaskan, geode adalah dataran tampak batu pada bagian luarnya. Namun, ketika dibelah isinya adalah batu berongga dengan struktur kristal di bagian dalamnya. “Awalnya ada semacam larutan panas mengisi rongga batuan yang kemudian membeku dan membentuk kesan Kristal,” ujarnya.


Batuan sejenis, kata dia, bisa ditemukan di kawasan Tasikmalaya, Jawa Barat. Menurut Eddy, proses pembentukan batuan tersebut terjadi selama ribuan bahkan jutaan tahun.


Eddy menyebut, batu yang ditemukan di Prambanan tersebut sejenis ametis dan termasuk jenis batu Kuarsa. “Kalau bahasa dalam perdagangan biasa disebut batu Kecubung,”ujarnya.


Advertising
Advertising

Penemu batu bercahaya, Juwanto (28), mengatakan, menemukan batu besar yang diatasnya terdapat sebuah pohon di ladang pinggir hutan Gambir Sawit, Lemah Abang, Prambanan. “Setelah saya perhatikan, batu ini terlihat aneh karena seperti dua buah batu yang dirangkap menjadi satu,” ujarnya kepada Tempo.


Bersama kakaknya, Sayono (38), Juwanto membuka batu tersebut menggunakan linggis. Setelah terbuka batu memancarkan cahaya seperti kristasl. “Setelah melihat isinya saya langsung terdiam kaget, tak bisa bicara apa-apa,” kata dia.


Kini batu seberat sekitar 350 kilogram dengan lebar 75 sentimeter dan tinggi 80 sentimeter tersebut disimpan Juwanto di rumahnya. Dia mengaku banyak orang yang berminat membeli batu temuannya tersebut. “Saya belum berniat untuk menjualnya,” ujarnya kepada Tempo.


MUHAMMAD RIFQY FADIL

Berita terkait

Kenaikan UKT di ITB dan Temuan Senyawa Penghambat Kanker Mengisi Top 3 Tekno Hari Ini

12 jam lalu

Kenaikan UKT di ITB dan Temuan Senyawa Penghambat Kanker Mengisi Top 3 Tekno Hari Ini

Kenaikan UKT bagi mahasiswa angkatan 2024 di ITB memuncaki Top 3 Tekno Tempo hari ini, Sabtu, 4 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

ITB Naikkan UKT Mahasiswa 2024, Segini Perkiraan Besarannya

1 hari lalu

ITB Naikkan UKT Mahasiswa 2024, Segini Perkiraan Besarannya

ITB menaikkan UKT untuk para mahasiswa angkatan 2024. Kenaikannya berkisar 15 persen dibanding angkatan sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Cerita Dosen Muda ITB, Raih Gelar Doktor di Usia 27 dan Bimbing Tesis Mahasiswa Lebih Tua

1 hari lalu

Cerita Dosen Muda ITB, Raih Gelar Doktor di Usia 27 dan Bimbing Tesis Mahasiswa Lebih Tua

Nila Armelia Windasari, dosen muda ITB menceritakan pengalamannya meraih gelar doktor di usia 27 tahun.

Baca Selengkapnya

KM ITB Desak Pemerintah Cabut UU Cipta Kerja dan Cegah Eksploitasi Kelas Pekerja

2 hari lalu

KM ITB Desak Pemerintah Cabut UU Cipta Kerja dan Cegah Eksploitasi Kelas Pekerja

Keberadaan UU Cipta Kerja tidak memberi jaminan dan semakin membuat buruh rentan.

Baca Selengkapnya

Agar Peserta Tetap Rapi, Panitia UTBK SNBT 2024 Sediakan Kemeja dan Sepatu Pinjaman

3 hari lalu

Agar Peserta Tetap Rapi, Panitia UTBK SNBT 2024 Sediakan Kemeja dan Sepatu Pinjaman

Mengatasi peserta yang berpakaian kurang pantas, panitia UTBK SNBT 2024 menyediakan kostum pinjaman, umumnya berupa kemeja dan sepatu.

Baca Selengkapnya

Cara Panitia Pengawas UPI hingga Unpad Cegah Upaya Kecurangan UTBK

4 hari lalu

Cara Panitia Pengawas UPI hingga Unpad Cegah Upaya Kecurangan UTBK

Pusat Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di Bandung menerapkan berbagai macam cara untuk mengantisipasi kecurangan saat UTBK SNBT 2024

Baca Selengkapnya

Lulus Magister Administrasi Bisnis ITB, Influencer Dokter Tirta Raih Predikat Cumlaude

4 hari lalu

Lulus Magister Administrasi Bisnis ITB, Influencer Dokter Tirta Raih Predikat Cumlaude

Bersama lulusan lain, dokter Tirta menghadiri Sidang Terbuka Wisuda Kedua ITB Tahun Akademik 2023/2024 di Gedung Sabuga, ITB.

Baca Selengkapnya

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

4 hari lalu

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

Lokasi sumber gempa lebih dekat dengan daratan sehingga potensi untuk merusak lebih besar

Baca Selengkapnya

ITB Siap Gelar UTBK SNBT 2024, Peserta Disarankan Datang Pakai Angkutan Umum

5 hari lalu

ITB Siap Gelar UTBK SNBT 2024, Peserta Disarankan Datang Pakai Angkutan Umum

ITB siap 100 persen menggelar UTBK SNBT 2024.

Baca Selengkapnya

Ketua RT Palugada di Balik Rekor MURI Jalan Gang 8 Malaka Jaya Duret Sawit

6 hari lalu

Ketua RT Palugada di Balik Rekor MURI Jalan Gang 8 Malaka Jaya Duret Sawit

Salah satu Rukun Tetangga (RT) di wilayah Jakarta Timur kini tercatat dalam Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).

Baca Selengkapnya