Ini Cara Ridwan Kamil Bersih-bersih Sungai

Reporter

Kamis, 28 Mei 2015 06:20 WIB

Ridwan Kamil, Walikota Bandung. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Bandung - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan akan memasangi sungai-sungai di Bandung dengan bendungan penjernih air. Rencana ini dilakukan setelah Pemerintah Kota Bandung mencoba satu bendungan penjernih air di Sungai Cikapayang, Bandung.

“Besok kami akan resmikan bendungan itu. Kalau ini sukses, kami akan buat skala massive di Bandung,” ujar Ridwan Kamil, saat ditemui wartawan di Padepokan Seni Mayang Sunda, Jalan Peta, Bandung, Rabu, 27 Mei 2015. Alat tersebut, kata dia, terbukti dapat membersihkan sungai yang jorok dan kotor.

Rencananya, sisa kepemimpinan Ridwan selama tiga ahun ke depan, akan dipakai untuk memasangi alat tersebut di sejumlah sungai. Rencana itu bertujuan untuk menuntaskan kekumuhan di Kota Bandung. Bandung sendiri memiliki 44 sungai dan anak sungai.

Sebenarnya, Ridwan diminta Kementerian Pekerjaan Umum untuk menuntaskan kekumuhan. “Kami terima dana sebesar Rp 70 miliar untuk menurunkan tingkat kekumuhan,” katanya.

Kementerian PU membebaskan Pemerintah Kota Bandung untuk membelanjakan uang tersebut. Pemerintah kota, memilih membeli alat tersebut karena dinilai sukses turunkan kekumuhan pada warga di sekitar sungai.

Emil—sapaan akrab Ridwan, menilai jernihnya sungai di Kota Bandung akan menambah jumlah wisatawan yang datang. Wisatawan akan gemar berjalan kaki jika Pemerintah Kota Bandung bisa membersihkan sungai. Sebab, sejumlah destinasi wisata di Bandung dilintasi sungai.

Salah satu sungai yang sejak lama akan dipasangi alat ini adalah Sungai Cikapundung. Sungai tersebut terletak di tengah kota, tepatnya di samping Gedung Merdeka, tempat dilaksanakannya Konferensi Asia-Afrika.

Saat ini, lokasi tersebut merupakan salah satu destinasi wisatawan. Bahkan, Pemerintah Kota Bandung menilai kawasan tersebut selalu mengakibatkan macet meski pun bukan akhir pekan. Kemacetan di antaranya disebabkan banyak wisatawan yang berhenti dan mengabadikan lokasi tersebut melalui ponsel pintar mereka.

Bahkan, Emil mengatakan saat ini jumlah wisatawan yang datang ke Cikapundung sepuluh kali lipat lebih banyak dari sebelumnya. "Kebayang kan jumlah wisatawan yang akan datang setelah kami bersihkan sungai di sana."

PERSIANA GALIH


Berita terkait

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

9 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

BRIN Kembangkan Metode Daur Ulang Baterai Litium Ramah Lingkungan

30 hari lalu

BRIN Kembangkan Metode Daur Ulang Baterai Litium Ramah Lingkungan

Peneliti BRIN tengah mengembangkan metode baru daur ulang baterai litium. Diharapkan bisa mengurangi limbah baterai.

Baca Selengkapnya

Mengenal Antropomorfisme, Sifat Manusia yang Memberikan Empati ke Sekitarnya

46 hari lalu

Mengenal Antropomorfisme, Sifat Manusia yang Memberikan Empati ke Sekitarnya

Antropomorfisme memiliki arti pengenalan ciri-ciri manusia hingga empati kepada binatang, tumbuh-tumbuhan, atau benda mati.

Baca Selengkapnya

Alasan Masyarakat Adat Suku Awyu Mengajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

50 hari lalu

Alasan Masyarakat Adat Suku Awyu Mengajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Masyarakat adat suku Awyu mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung dalam sengketa izin lingkungan perusahaan sawit PT ASL di Boven Digoel, Papua Selatan.

Baca Selengkapnya

4 Bulan DPO, Mantan Pejabat Pemkab Bangka Tersangka Kasus Perambahan Hutan Ditangkap KLHK

4 Maret 2024

4 Bulan DPO, Mantan Pejabat Pemkab Bangka Tersangka Kasus Perambahan Hutan Ditangkap KLHK

Tersangka Barlian merupakan aktor intelektual kasus perusakan dan perambahan hutan di kawasan hutan produksi Sungai Sembulan Bangka.

Baca Selengkapnya

Menteri Lingkungan Hidup Bertemu Dubes Norwegia Bahas Capaian Pengurangan Emisi

13 Februari 2024

Menteri Lingkungan Hidup Bertemu Dubes Norwegia Bahas Capaian Pengurangan Emisi

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya bertemu Duta Besar Norwegia Rut Kruger Giverin membahas capaian emisi.

Baca Selengkapnya

Pertemuan Anies Baswedan - Emil Salim, Mengenang Saat SMA Wawancara Menteri Lingkungan Hidup Itu

31 Januari 2024

Pertemuan Anies Baswedan - Emil Salim, Mengenang Saat SMA Wawancara Menteri Lingkungan Hidup Itu

Saat SMA, Anies Baswedan mewawancarai Emil Salim. Kini, mereka bertemu kembali untuk berdiskusi. Sehari sebelumnya, Ganjar bertemu Emil pula.

Baca Selengkapnya

Anies dan Ganjar Kompak Temui Emil Salim, Ada Apa?

29 Januari 2024

Anies dan Ganjar Kompak Temui Emil Salim, Ada Apa?

Capres Anies dan Capres Ganjar menemui mantan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Emil Salim jelang pencoblosan Pilpres. Ada apa?

Baca Selengkapnya

Temui Emil Salim, Ganjar Diskusi soal Lingkungan Hidup dan Perubahan Iklim

28 Januari 2024

Temui Emil Salim, Ganjar Diskusi soal Lingkungan Hidup dan Perubahan Iklim

Selain persoalan lingkungan, Ganjar mengatakan dirinya juga membahas pemerataan dan peningkatan kualitas pendidikan

Baca Selengkapnya

Tim Kampanye Anies Baswedan Serukan Revisi UU Cipta Kerja

25 Januari 2024

Tim Kampanye Anies Baswedan Serukan Revisi UU Cipta Kerja

Tim kampanye tiga pasangan capres-cawapres bicara tentang perlindungan lingkungan hidup. Timnas Anies Baswedan menilai UU Cipta Kerja harus direvisi.

Baca Selengkapnya