Kasus Siswi Jual Teman, Sejumlah Sekolah Bereaksi

Reporter

Rabu, 20 Mei 2015 06:40 WIB

ANTARA/Dedhez Anggara

TEMPO.CO , Nganjuk:Ini adalah sisi lain dari kisah seorang remaja putri berinisial BL, berusia 15 tahun, yang disangka telah menjual teman sebayanya ke pria hidung belang. Pengakuan BL masih duduk di bangku madrasah telah memicu reaksi dari sejumlah sekolah di Kecamatan Tanjunganom, Nganjuk, Jawa Timur.

"Tidak ada yang namanya BL di sini," kata Nurul, guru bimbingan konseling kelas VIII MTs Negeri Tanjunganom, Selasa 19 Mei 2015. Nurul mengaku sangat mengenal dan hafal satu per satu muridnya. Bahkan siswa yang sudah lulus pun dia bisa mengingat secara persis.

Untuk membuktikan bantahan itu, Wakil Kepala Sekolah, Ulul, turut menyodorkan buku induk siswa kelas VIII sesuai pengakuan BL kepada polisi. Dalam buku besar tersebut memang tak ditemukan nama BL baik nama panggilan maupun nama lengkap.

Ulul hanya mengatakan hanya ada satu nama siswa bernisial DL, kelas IX yang pernah mendapat teguran dari sekolah lantaran berjoget dangdut dalam kegiatan jalan bersama. “Joget dangdut saja kami panggil, apalagi sampai berbuat asusila pasti terpantau sejak lama,” katanya.

Bantahan yang sama disampaikan Madrasah Pesantren Sabilil Mustakim (PSM) Tanjunganom yang menyatakan tak pernah memiliki murid bernama BL. Bahkan siswa perempuan yang saat ini duduk di bangku kelas VIII hanya satu anak bernama lain. “Anak itu masih sekolah, tidak ditahan polisi,” kata satu gurunya.

Penjelasan dua pengelola madrasah tersebut bertolak belakang dengan pengakuan BL yang mengaku masih duduk di bangku kelas VIII madrasah di Kecamatan Tanjunganom. Hanya saja dia mengatakan sudah hampir dua bulan tidak masuk sekolah meski belum secara resmi dikeluarkan dari sekolahnya.

Sebelumnya, Kepolisian Resor Nganjuk menyatakan jumlah pria hidung belang yang telah berhubungan intim dengan TS, 14 tahun, sebanyak lima orang. “Seluruhnya dilakukan di bawah pengaruh minuman keras,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Nganjuk Ajun Komisaris Hendra Krisnawan, Selasa 19 Mei 2015.

Dari persetubuhan tersebut, BL mendapatkan uang sebesar Rp 30 ribu dan sebuah telepon genggam. BL menerimanya dari AN, teman lelakinya, karena telah memperkenalkan TS.

Menurut Hendra, AN awalnya mengajak BL berhubungan intim. Namun BL menolak dan menawarkan TS temannya sendiri. Hingga akhirnya TS terjebak dalam hubungan seksual dengan empat laki-laki dewasa lainnya yang merupakan teman AN.

HARI TRI WASONO


Berita terkait

AS Kembalikan Barang Antik dan Artefak ke Indonesia, Berikut Pengertian Artefak

3 hari lalu

AS Kembalikan Barang Antik dan Artefak ke Indonesia, Berikut Pengertian Artefak

Artefak dan barang antik yang dicuri oleh beberapa orang dan dibawa ke Amerika Serikat telah dikembalikan ke Indonesia. Apa itu artefak?

Baca Selengkapnya

MUI Minta Polisi Usut Tuntas Kasus Anak Asal Sumbar yang Dibuang Muncikari di Tol Ancol

25 Februari 2024

MUI Minta Polisi Usut Tuntas Kasus Anak Asal Sumbar yang Dibuang Muncikari di Tol Ancol

MUI minta kepolisian untuk menangkap dan membongkar kasus perdagangan orang ini secepatnya sampai ke akar-akarnya.

Baca Selengkapnya

Imigrasi Soekarno-Hatta Tangkap 4 WNA Pengguna Paspor Palsu, Diduga Jaringan Penyelundupan Manusia

20 Februari 2024

Imigrasi Soekarno-Hatta Tangkap 4 WNA Pengguna Paspor Palsu, Diduga Jaringan Penyelundupan Manusia

Imigrasi Soekarno-Hatta mendapati 4 WNA berkewarganegaraan Irak, Suriah, dan Sudan tersebut memiliki tujuan dan motif yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Ada 11 Anak-anak tanpa Pendamping dalam Pesawat yang Dilarang Terbang di Prancis

24 Desember 2023

Ada 11 Anak-anak tanpa Pendamping dalam Pesawat yang Dilarang Terbang di Prancis

Sebelas anak di bawah umur tanpa pendamping termasuk di antara 303 penumpang asal India di pesawat yang dilarang terbang di Prancis atas dugaan TPPO.

Baca Selengkapnya

Prancis Larang Pesawat Pembawa 300 Warga India atas Dugaan Perdagangan Manusia

23 Desember 2023

Prancis Larang Pesawat Pembawa 300 Warga India atas Dugaan Perdagangan Manusia

Sebuah pesawat tujuan Nikaragua yang membawa lebih dari 300 penumpang asal India telah dilarang terbang di Prancis atas dugaan "perdagangan manusia"

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Bicara Empat Mata dengan Ketua UNHCR Soal Isu Rohingya di Aceh

13 Desember 2023

Menlu Retno Bicara Empat Mata dengan Ketua UNHCR Soal Isu Rohingya di Aceh

Menlu Retno menyampaikan bahwa UNHCR akan berusaha semaksimal mungkin untuk membantu menyelesaikan masalah pengungsi Rohingya di Aceh.

Baca Selengkapnya

Kasus Prostitusi Online Mami Icha, Polisi Selidiki Dugaan Pemalsuan Registrasi Nomor Telepon Korban

4 Oktober 2023

Kasus Prostitusi Online Mami Icha, Polisi Selidiki Dugaan Pemalsuan Registrasi Nomor Telepon Korban

Keterangan 21 anak korban prostitusi online Mami Icha diperlukan untuk menguak lebih dalam dugaan tindak pidana yang terjadi.

Baca Selengkapnya

Banyak Warganya Jadi Tentara Bayaran Rusia, Kuba: Itu Perdagangan Manusia

15 September 2023

Banyak Warganya Jadi Tentara Bayaran Rusia, Kuba: Itu Perdagangan Manusia

Kuba mengeluarkan pernyataan-pernyataan yang bertentangan mengenai penggunaan warganya sebagai tentara bayaran dalam perang Ukraina.

Baca Selengkapnya

Kuba Ungkap Perdagangan Manusia untuk Perang Rusia Ukraina

5 September 2023

Kuba Ungkap Perdagangan Manusia untuk Perang Rusia Ukraina

PM Italia Giorgia Meloni Buat Aliansi untuk Atasi Masalah Imigran

24 Juli 2023

PM Italia Giorgia Meloni Buat Aliansi untuk Atasi Masalah Imigran

Dipimpin Perdana Menteri Italia, negara-negara dari Mediterania, Timur Tengah, dan Afrika pada Minggu menyepakati langkah-langkah untuk mencoba memperlambat alur imigran.

Baca Selengkapnya