Momen Mendebarkan Sebelum Erri Jatuh ke Kawah Merapi  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Senin, 18 Mei 2015 06:13 WIB

Foto Eri sebelum jatuh ke kawah Merapi. instagram.com

TEMPO.CO, Jakarta - Tim Search And Rescue gabungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, dan Balai Taman Nasional Gunung Merapi akan melanjutkan evakuasi Eri Yunanto, 21 tahun, hari ini, Senin, 18 Mei 2015. Evakuasi Eri yang terpeleset dari bibir kawah Gunung Merapi pada Minggu kemarin, terkendala medan yang berat. (Baca: Pendaki yang Jatuh ke Kawah Merapi Dipastikan Tewas)

Tiga tim SRU (Search Rescue Unit) sudah berada di bibir kawah Merapi sejak Minggu pagi untuk mengevakuasi mahasiswa semester VI Fakultas Teknik Universitas Atmajaya Yogyakarta, itu. "Korban di kedalaman sekitar 300 meter dari bibir kawah sehingga evakuasi dengan teknik vertical rescuer," kata juru bicara BNPB, Sutopo Purwonugroho, dalam keterangannya, Minggu, 17 Mei 2015.

Tim SRU bertugas merintis jalur evakuasi dan memasang tali ke bawah puncak. Adapun kemarin, Tim SRU sudah bisa mencapai kedalaman sekitar 50 meter dari bibir kawah. Namun, karena keadaan yang tak memungkinkan sehingga tim yang mengevakuasi Eri yang jatuh pada Sabtu pagi itu ditunda hingga ke Senin ini. "Kondisi medan berat," ujar Sutopo. (Baca: Beredar Foto Erri Sebelum Jatuh ke Kawah Merapi)





Ketua Mahasiswa Pecinta Alam Universitas Atma Jaya Yogyakarta Palawa, Revi Serviyani, 21 tahun, mengatakan Eri jatuh ke kawah Merapi saat hendak turun dari tebing bekas puncak Garuda. Erri turun merangkak dari tebing namun tebing pijakan di kaki kanannya ambrol. "Jatuhnya ke arah kanan," kata Revi kepada Tempo, Minggu, 17 Mei 2015.


Advertising
Advertising




Revi menuturkan, kronologi jatuhnya Eri diperoleh dari keterangan Dicky yang menemani Eri sampai ke bekas puncak Garuda. Awalnya, rombongan Eri berjumlah enam orang. Empat orang hanya sampai di pos Pasar Bubrah Gunung Merapi jalur pendakian Selo, Boyolali. Eri dan Dicky melanjutkan perjalanan ke bekas puncak Garuda pada pukul 09.00 WIB, Sabtu 16 Mei 2015.





Revi menjelaskan, rombongan Eri berangkat dari Yogyakarta pada Jumat malam 15 Mei 2015. Baru pada pukul 04.00 WIB, Sabtu, 16 Mei 2015, keenam orang tersebut mulai mendaki lewat pos Selo, Boyolali. "Pendakian mereka legal karena lewat basecamp dan bayar retribusi," kata Revi. (Baca: Pendaki Jatuh di Kawah Merapi, Kampus Bantu Pencarian Erri)





Pada kesempatan berbeda, Kepala Kepolisian Setor Selo Ajun Komisaris Yadiyo mengatakan Eri mendaki ke puncak Merapi bersama lima temannya melalui Dukuh Plalangan, Desa Lencoh, Selo, Boyolali, Jumat, 15 Mei 2015, pukul 22.30 WIB. Keenam pendaki itu setibanya di pos II terpisah, tiga orang mendirikan tenda dan tiga lainnya melanjutkan perjalanan ke lokasi Pasar Bubrah.

Eri bersama dua temannya tiba di Pasar Bubrah, Sabtu, 16 Mei 2015, pukul 03.30 WIB, dan ketiganya sempat istirahat. Eri bersama seorang temannya, yang belakangan diketahui bernama Dicky, kemudian melanjutkan perjalanan ke puncak Merapi, satu lainnya menunggu sembari istirahat di tenda Pasar Bubrah. Pukul 11.00 WIB, Erri dan temannya tiba di puncak Garuda, lalu sempat berfoto.

Namun, saat Eri berjalan turun dari puncak terpeleset dan jatuh ke arah selatan ke dalam kawah. Teman Eri kemudian turun meminta tolong pendaki lainnya di pos II untuk melaporkan kejadian itu ke petugas di base camp New Selo. Tim SAR gabungan baru bisa melakukan pencarian pada Minggu pagi, sebab lokasi kejadian medan sangat berat dan berbahaya. (Baca pula: Pendaki Jatuh di Kawah Merapi, Tim SAR Terhalang Gas Beracun )





Berita terkait

Pengamat: Proses Sidang Sengketa Pilpres di MK Membantu Redam Suhu Pemilu

1 menit lalu

Pengamat: Proses Sidang Sengketa Pilpres di MK Membantu Redam Suhu Pemilu

Ahli politik dan pemerintahan dari UGM, Abdul Gaffar Karim mengungkapkan sidang sengketa pilpres di MK membantu meredam suhu pemilu.

Baca Selengkapnya

Mulai Terganggu Netizen Julid, Abidzar Ingin Blokir dan Bikin Penggemar Sendiri

1 menit lalu

Mulai Terganggu Netizen Julid, Abidzar Ingin Blokir dan Bikin Penggemar Sendiri

Abidzar menanggapi komentar julid netizen yang mempersoalkan tato palsu dan adegan menggendong perempuan di video barunya.

Baca Selengkapnya

Jonatan Christie Menang, Tim Putra Indonesia Melangkah ke Final Piala Thomas 2024

4 menit lalu

Jonatan Christie Menang, Tim Putra Indonesia Melangkah ke Final Piala Thomas 2024

Jonatan Christie memastikan langkah Indonesia ke babak final Piala Thomas 2024 setelah memetik kemenangan atas Wang Tzu Wei.

Baca Selengkapnya

Tim Bulu Tangkis Indonesia Lolos ke Final Piala Uber 2024, Ricky Soebagdja: Bukti Secara Kemampuan Mereka Ada dan Bisa

23 menit lalu

Tim Bulu Tangkis Indonesia Lolos ke Final Piala Uber 2024, Ricky Soebagdja: Bukti Secara Kemampuan Mereka Ada dan Bisa

Manajer tim sekaligus Kepala Bidang Binpres PP PBSI, Ricky Soebagdja, mengapresiasi perjuangan tim putri Indonesia mencapai final Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Bersiap Maju Pilkada, Bupati Petahana Buru Selatan Ambil Formulir ke Partai

27 menit lalu

Bersiap Maju Pilkada, Bupati Petahana Buru Selatan Ambil Formulir ke Partai

Pengambilan formulir ke PKB, Nasdem, hingga PSI.

Baca Selengkapnya

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

36 menit lalu

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

Penutupan TPA Piyungan di Bantul ternyata membuka masalah baru, banyak warga membuang sampah sembarangan.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Cek Syarat Pendaftaran CPNS Polsuspas, Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani

43 menit lalu

Terkini Bisnis: Cek Syarat Pendaftaran CPNS Polsuspas, Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani

Syarat pendaftaran CPNS Kepolisian Khusus Pemasyarakatan (Polsuspas) yang banyak diminati oleh para pelamar dari seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya

AJI Jakarta Ikut Tolak Project Cloud Google untuk Israel, Ini Alasannya

52 menit lalu

AJI Jakarta Ikut Tolak Project Cloud Google untuk Israel, Ini Alasannya

AJI Jakarta dengungkan boikot terhadap project cloud yang dikerjakan Google untuk Israel. Momentumnya diselarasakan dengan Hari Buruh 1 Mei.

Baca Selengkapnya

CCTV Rekam Rangkaian Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas

54 menit lalu

CCTV Rekam Rangkaian Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas

Polres Jakarta Utara telah menerima laporan polisi tentang tewasnya siswa tingkat satu di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP)

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

56 menit lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya