Asap Solfara Pekat, Evakuasi Erri dari Kawah Merapi Ditunda
Editor
Sunu Dyantoro
Minggu, 17 Mei 2015 20:39 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Evakuasi Erri Yunanto, 21 tahun, mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta yang terjatuh ke kawah Gunung Merapi, Sabtu kemarin, terpaksa dilanjutkan besok, Senin, 19 Mei 2015. Peralatan buat mengevakuasi mahasiswa Fakultas Teknik UAJY itu disebut belum lengkap dan asap solfatara di sekitar kawah yang pekat.
"Proses evakuasi akan dilanjutkan besok karena peralatan belum lengkap, waktu terbatas, dan asap solfatara yang pekat," cuit akun Twitter Radio Komunitas MMC FM yang berasal dari Selo, Boyolali, @MMCfm, Ahad, 17 Mei 2015.
Berdasarkan informasi Tim SAR Barameru, cuit akun @MMCfm, posisi Erri sudah diketahui. Erri disebut berada di kawah mati, blok kubah lava 57 dan 48 Gunung Merapi.
Sebelumnya, Ketua Organisasi Mahasiswa Pecinta Alam UAJY Palawa, Revi Serviyani, mengatakan Erri jatuh ke kawah Merapi saat hendak turun dari tebing bekas puncak Garuda, Sabtu, 16 Mei 2015.
Erri turun merangkak dari tebing namun kaki kanannya terperosok karena tebing pijakan ambrol. Akun instagram @bagusdeni sempat mengunggah foto Erri yang sedang duduk di tebing eks puncak Garuda Gunung Merapi sebelum mahasiswa Fakultas Teknik Industri UAJY itu jatuh ke kawah Merapi.
Wakil Rektor 3 Universitas Atma Jaya Yogyakarta, R. Sigit Widiarto mengatakan masih menunggu perkembangan evakuasi yang dikoordinir oleh Koordinator Taman Nasional Gunung Merapi, Suwignyo.
"UAJY ikut prihatin atas kejadian ini. Kami berharap yang terbaik untuk saudara Erri Yunanto," ujar Sigit dalam pesan yang dikirimnya kepada Tempo, Minggu 17 Mei 2015.
Sigit berujar, perjalanan Erri dan teman-temannya ke Merapi bukan sebagai acara dari Tim Palawa universitas. "Erri Yunanto berangkat atas nama pribadi dan bukan sebagai anggota tim Palawa UAJY," ujarnya. Meski demikian, kata Sigit, tim PALAWA UAJY turun tangan untuk membantu pencarian Erri dan bergabung dengan TIM SRU 3.
KHAIRUL ANAM | NIEKE INDRIETTA