Puasa Masih Sebulan, Harga Kebutuhan Pokok Naik

Reporter

Sabtu, 16 Mei 2015 04:10 WIB

Warga membeli pakaian bekas yang dijual mulai harga 1.000 hingga 20.000 rupiah dalam Pasar Murah Ramadan di Balai Kartini, Malang, Jawa Timur, 16 Juli 2014. Pasar ini membantu warga kurang mampu membeli kebutuhan pokok Ramadhan dan jelang Lebaran. TEMPO/Aris Novia Hidayat

TEMPO.CO , Bojonegoro: Meski puasa masih satu bulan lagi, harga-harga kebutuhan pokok mulai merangkak naik. Dinas Perindustrian dan Perdagangan Bojonegoro memprediksi kenaikan kebutuhan pokok selama Ramadan sekitar 10 persen.

Menurut Martono,49 tahun, pedagang kebutuhan pokok di Pasar Besar Kota Bojonegoro, kenaikan harga untuk kebutuhan pokok, dimulai dari telur. Selanjutnya, diikuti oleh barang-barang lain. Seperti beras, baik itu jenis rojolele, ciheirang, juga C-4. “Ya, mulai naik tiga hari lalu,” ujar Martono pada Tempo di los dagangannya di Pasar Besar Kota Bojonegoro, Jumat 15 Mei 2015.

Di beberapa pasar tradisional di Kota Bojonegoro, seperti Pasar Banjarejo dan Pasar Besar Kota, kebutuhan pokok mulai naik sejak tiga hari terakhir ini. Misalnya, beras kelas premium seperti C-4, dari Rp 7.600 perkilogram kini naik Rp 8.000 per kilogramnya.

Kemudian telur ayam horn dari harga Rp 17.000 perkilogramnya naik menjadi Rp 19.000 per kilogramnya. Begitu juga dengan minyak goring curah dari semula Rp 10.000 per liternya naik menjadi Rp 11.500 perliternya. Sedangkan gula pasir dari Rp 10.000 per kilogramnya naik menjadi Rp 11.000 per liternya.

Martono khawatir, memasuki Ramadan nanti, harga-harga lain, seperti daging sapi, juga daging ayam serta kebutuhan dapur juga naik. Seperti cabe rawit, bawang merah dan bawang putih, merica dan sejenisnya.

Martono berharap, selama Ramadan ini, Pemerintah Bojonegoro turun tangan menstabilkan harga kebutuhan pokok. “Kita pedagang jadi enggak enak jika harga mahal,” kata Martono, yang tinggal di Kelurahan Ledok Kulon, Bojonegoro ini.

Kepala Seksi Usaha dan Swadaya Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Bojonegoro Didik Hari Supriyadi mengatakan, kenaikan kebutuhan pokok, kemungkinan karena adanya permintaan tinggi. Seperti, adanya permintaan gula pasir, minyak goreng dan juga telur. Bisa jadi tingginya permintaan barang jenis ini karena mendekati bulan puasa. ”Ya, memang naik,” ujar Didik pada Tempo Jumat 15 Mei 2015. Dia memprediksi, kenaikan harga kebutuhan pokok selama bulan Ramadan ini dikisaran 7 hingga 10 persen.

Makanya, kata Didik, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Bojonegoro berupaya untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok di lapangan. Seperti misalnya digelar pasar murah awal puasa, pertengahan hingga menjelang Hari Raya Idul Fitri. Lokasinya akan merata, yaitu di 28 kecamatan yang ada di Kabupaten Bojonegoro.

SUJATMIKO

Berita terkait

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

2 hari lalu

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi menuturkan harga bawang merah dan bawang putih dipatok Rp 40 ribu per kilogram.

Baca Selengkapnya

Daftar Harga Kebutuhan Pokok Terkini, Bawang Merah dan Gula Meroket

9 hari lalu

Daftar Harga Kebutuhan Pokok Terkini, Bawang Merah dan Gula Meroket

Harga sejumlah kebutuhan pokok terpantau naik pada hari ini. Sejumlah bahan pangan itu adalah bawang, cabai daging, gula pasir, ikan dan garam.

Baca Selengkapnya

8 Tips Bagi-Bagi THR saat Lebaran Agar Tidak Tekor

27 hari lalu

8 Tips Bagi-Bagi THR saat Lebaran Agar Tidak Tekor

Bagi-bagi THR adalah salah satu tradisi yang umum dilakukan ketika lebaran. Namun, ketahui tips bagi-bagi THR berikut ini agar tidak tekor.

Baca Selengkapnya

Harga Kebutuhan Pokok di Solo Naik Jelang Ramadan, Daging Ayam Potong Capai Rp 40 Ribu per Kilogram

55 hari lalu

Harga Kebutuhan Pokok di Solo Naik Jelang Ramadan, Daging Ayam Potong Capai Rp 40 Ribu per Kilogram

Harga beberapa jenis komoditas kebutuhan pokok di Kota Solo, Jawa Tengah, naik menjelang Ramadan 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Ramai-ramai tentang Dana Bos untuk Program Makan Siang Gratis, Harga Bitcoin Tembus Rekor Rp 1 Miliar

59 hari lalu

Terkini: Ramai-ramai tentang Dana Bos untuk Program Makan Siang Gratis, Harga Bitcoin Tembus Rekor Rp 1 Miliar

Ekonom senior UI Faisal Basri menentang rencana penggunaan dana BOS untuk program makan siang gratis Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Ekonom Indef Beberkan Penyebab Harga Pangan Naik, Mulai dari Pemilu hingga Ramadan

59 hari lalu

Ekonom Indef Beberkan Penyebab Harga Pangan Naik, Mulai dari Pemilu hingga Ramadan

Ekonom senior Institute for Development of Economic and Finance (Indef) Aviliani membeberkan sejumlah faktor penyebab naiknya harga kebutuhan pokok,

Baca Selengkapnya

Harga Kebutuhan Pokok Rabu 28 Februari 2024, Beras, Cabai, hingga Minyak Goreng Naik

28 Februari 2024

Harga Kebutuhan Pokok Rabu 28 Februari 2024, Beras, Cabai, hingga Minyak Goreng Naik

Menjelang bulan Ramadan, kenaikan harga bahan kebutuhan pokok masih terjadi. Hari ini, harga beras, cabai, minyak goreng, dan daging ayam kompak naik.

Baca Selengkapnya

Terkini: Ini Jabatan 6.000 ASN yang akan Pindah ke IKN, Aspek Indonesia Buka Suara soal Harga Kebutuhan Pokok Meroket

26 Februari 2024

Terkini: Ini Jabatan 6.000 ASN yang akan Pindah ke IKN, Aspek Indonesia Buka Suara soal Harga Kebutuhan Pokok Meroket

Kemenpan RB terus mempersiapkan proses pemindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara.

Baca Selengkapnya

Harga Kebutuhan Pokok Meroket, Asosiasi Pekerja Pertanyakan Komitmen Jokowi

26 Februari 2024

Harga Kebutuhan Pokok Meroket, Asosiasi Pekerja Pertanyakan Komitmen Jokowi

Asosiasi Serikat Pekerja Indonesia (Aspek Indonesia) meminta Jokowi mengendalikan harga kebutuhan pokok masyarakat yang semakin meroket.

Baca Selengkapnya

Harga dan Pasokan Minyakita Diklaim Stabil, Pemerintah Tak Akan Ubah HET

22 Februari 2024

Harga dan Pasokan Minyakita Diklaim Stabil, Pemerintah Tak Akan Ubah HET

Kemendag menyebut harga rata-rata nasional Minyakita menjelang Ramadan dan Idul Fitri, terpantau stabil.

Baca Selengkapnya