TEMPO.CO,Gowa - Puskesmas Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, mendapat teror bom yang dikirim orang tak dikenal, Rabu, 13 Mei 2015. Teror itu disampaikan melakui pesan pendek ke empat petugas puskesmas yang sedang bertugas.
Perawat Puskesmas Pallangga, Adri, 32 tahun, mengaku sebagai orang pertama yang menerima pesan teror itu. "Kurang lebih dri satu jam PKM (Puskesmas, red) Pallangga akan dihancurkan oleh bom. Maaf mengganggu pelayanan," begitu isi pesan tersebut.
Pesan teror itu diterima Adri sekitar pukul 10.00 Wita. Akibat munculnya teror ini, puluhan pasien yang tengah dirawat di ruang inap dievakuasi keluar dari puskesmas. Sebagian dipulangkan. Pelayanan kesehatan pun dihentikan.
Saat ini tim Penjinak Bahan Peledak Gegana Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Barat telah tiba di puskesmas itu untuk melakukan penyisiran. Sedangkan keempat petugas puskesmas yang menerima pesan ancaman itu masih diperiksa polisi.
"Sudah ada dua tim yang turun untuk menyisir ruangan kantor," kata Kepala Kepolisian Sektor Pallangga Ajun Komisaris Muhammad Ridwan.
Ia menambahkan, polisi saat ini masih menyelidiki kasus ini untuk mengungkap pelaku teror.
AWANG DARMAWAN
Berita terkait
PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok
2 menit lalu
PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok
PKS Kota Depok membuka peluang bagi partai politik untuk bergabung pada Pilkada 2024.