Isi Teror Bom Puskemas di Gowa: Maaf, Pelayanan Terganggu

Reporter

Rabu, 13 Mei 2015 16:17 WIB

www.123rf.com

TEMPO.CO, Gowa - Puskesmas Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, mendapat teror bom yang dikirim orang tak dikenal, Rabu, 13 Mei 2015. Teror itu disampaikan melakui pesan pendek ke empat petugas puskesmas yang sedang bertugas.

Perawat Puskesmas Pallangga, Adri, 32 tahun, mengaku sebagai orang pertama yang menerima pesan teror itu. "Kurang lebih dri satu jam PKM (Puskesmas, red) Pallangga akan dihancurkan oleh bom. Maaf mengganggu pelayanan," begitu isi pesan tersebut.

Pesan teror itu diterima Adri sekitar pukul 10.00 Wita. Akibat munculnya teror ini, puluhan pasien yang tengah dirawat di ruang inap dievakuasi keluar dari puskesmas. Sebagian dipulangkan. Pelayanan kesehatan pun dihentikan.

Saat ini tim Penjinak Bahan Peledak Gegana Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Barat telah tiba di puskesmas itu untuk melakukan penyisiran. Sedangkan keempat petugas puskesmas yang menerima pesan ancaman itu masih diperiksa polisi.

"Sudah ada dua tim yang turun untuk menyisir ruangan kantor," kata Kepala Kepolisian Sektor Pallangga Ajun Komisaris Muhammad Ridwan.

Ia menambahkan, polisi saat ini masih menyelidiki kasus ini untuk mengungkap pelaku teror.

AWANG DARMAWAN

Berita terkait

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

2 menit lalu

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

PKS Kota Depok membuka peluang bagi partai politik untuk bergabung pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Jaga Kesehatan Mental dengan Hindari Pacaran di Usia Anak

16 menit lalu

Jaga Kesehatan Mental dengan Hindari Pacaran di Usia Anak

KemenPPPA meminta pacaran pada usia anak sebaiknya dihindari untuk menjaga kesehatan mental.

Baca Selengkapnya

Unjuk Kemampuan Bahasa Indonesia, Xikers Tuai Antusias Penonton Sejak Pertama Muncul

19 menit lalu

Unjuk Kemampuan Bahasa Indonesia, Xikers Tuai Antusias Penonton Sejak Pertama Muncul

Anggota grup asuhan KQ Entertainmet itu lalu menyapa roady, sebutan penggemar xikers, dengan Bahasa Indonesia.

Baca Selengkapnya

Koalisi Masyarakat Sipil Gelar Nobar Bloody Nickel, Ungkap Sisi Gelap Kendaraan Listrik

27 menit lalu

Koalisi Masyarakat Sipil Gelar Nobar Bloody Nickel, Ungkap Sisi Gelap Kendaraan Listrik

Diskusi film itu ditujukan untuk merespons program pemerintah yang masif mendorong kendaraan listrik (EV) beserta sisi gelap hilirisasi nikel.

Baca Selengkapnya

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

34 menit lalu

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Terlibat Tambang Timah Ilegal, Pimpinan Media Online di Bangka Belitung Ditahan Polisi

43 menit lalu

Terlibat Tambang Timah Ilegal, Pimpinan Media Online di Bangka Belitung Ditahan Polisi

Polda Kepulauan Bangka Belitung menahan pimpinan salah satu media online terkait dalam kasus penambangan timah ilegal.

Baca Selengkapnya

Pakar Kesehatan Bagi Tips Hadapi Cuaca Panas

45 menit lalu

Pakar Kesehatan Bagi Tips Hadapi Cuaca Panas

Berikut tips yang dapat diterapkan demi terhindar dari dehidrasi hingga heat stroke atau serangan panas saat cuaca panas.

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

58 menit lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

Awal Mei 2024, Dua Event Internasional Digelar di Nusa Dua Bali

59 menit lalu

Awal Mei 2024, Dua Event Internasional Digelar di Nusa Dua Bali

Nusa Dua Bali jadi lokasi Asia Pacific Media Forum (APMF) 2024 dan The 2nd UN Tourism Conference on Women Empowerment In Tourism in Asia Pacific 2024.

Baca Selengkapnya

Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

1 jam lalu

Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

RM, 49 tahun, korban pembunuhan pada kasus mayat dalam koper telah dimakamkan di kampung halamannya di Bandung

Baca Selengkapnya