Penduduk Kabupaten Malang Penyakitan, Ada Desa Bertanda Merah

Reporter

Selasa, 12 Mei 2015 11:27 WIB

logo Kabupaten Malang, 13 Maret 2015. wikipedia

TEMPO.CO, Malang - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, Jawa Timur, Abdurrachman, mengungkapkan masih banyak penduduk Kabupaten Malang yang penyakitan. Berdasarkan data per Desember 2014, dari 3.092.714 penduduk di kabupaten terluas kedua di Provinsi Jawa Timur itu, sekitar 450 ribu atau 14,55 persen sakit-sakitan.

Atas dasar data itu, Pemerintah Kabupaten Malang berusaha meningkatkan kemampuan desa dan kelurahan mengantisipasi dan menangani penyakit yang kerap diderita penduduk masing-masing. “Setidaknya masyarakat pun bisa melakukan tindakan pertolongan pertama bila ada warga yang sakit atau mendapat kecelakaan,” kata Abdurrachman, Selasa, 12 Mei 2015.

Sebanyak 378 desa dan 12 kelurahan yang tersebar di 33 kecamatan kini sedang dibina untuk menjadi desa siaga berbasis komunitas. Di setiap desa dan kelurahan akan ada tim khusus penanggulangan penyakit yang beranggotakan lima orang. Anggota tim bisa diisi kepala desa, bidan desa, kader pos pelayanan terpadu, dan karang taruna.

Abdurrachman menjelaskan, tim desa siaga menjadi ujung tombak Dinas Kesehatan melakukan pemetaan kondisi kesehatan warga di desa dan kelurahan. Data pemetaan penting bagi Dinas Kesehatan untuk mengetahui desa sehat, desa yang angka kesakitan warganya rendah, dan desa sakit. Di peta, desa atau kelurahan diberi tanda warna hijau, kuning, dan merah.

Desa dan kelurahan yang bertanda kuning dan merah menjadi prioritas perhatian tim desa. Sebelum diterjunkan ke lapangan, tim desa siaga sudah diberi pengetahuan dan keterampilan kesehatan serta diajari metode pemetaan ala sensus kesehatan.

Semua warga dewasa bisa jadi kader kesehatan, sehingga bila ada kondisi darurat, misalnya, warga tak terlalu bergantung pada petugas puskesmas. Tim desa siaga dan warga lain dituntut lebih proaktif, misalnya saat terjadi wabah penyakit dan kasus gizi buruk.

Abdurrachman mengatakan bila tiap desa dan kelurahan mempunyai lima anggota tim desa siaga, ada 1.950 warga desa yang terlibat. Untuk sementara, mereka akan bekerja secara sukarela. Tahap selanjutnya, mereka akan diberi insentif yang bersumber dari alokasi dana desa (ADD). Minimal 10 persen duit ADD disisihkan sebagai dana kesehatan desa.

ABDI PURMONO







Berita terkait

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

17 hari lalu

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.

Baca Selengkapnya

COP10 WHO FCTC Raih Sejumlah Kesepakatan, dari Perlindungan hingga Deklarasi Panama

5 Maret 2024

COP10 WHO FCTC Raih Sejumlah Kesepakatan, dari Perlindungan hingga Deklarasi Panama

Sesi kesepuluh Konferensi Para Pihak (COP10) Konvensi Kerangka Kerja Pengendalian Tembakau WHO FCTC menghasilkan sejumlah kesepakatan jangka panjang.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Hilang Ditemukan Meninggal di Pulau Sempu, Begini Profil Pulau di Kabupaten Malang Ini

31 Desember 2023

Mahasiswa Hilang Ditemukan Meninggal di Pulau Sempu, Begini Profil Pulau di Kabupaten Malang Ini

Mahasiswa IPB University hilang kemudian ditemukan meninggal di Pulau Sempu, Kabupaten Malang. Di manakah tepatnya pulau ini?

Baca Selengkapnya

Heru Budi Tutup Puskesmas Kelurahan Jati II: Dialihfungsikan Jadi Upaya Kesehatan Masyarakat

30 September 2023

Heru Budi Tutup Puskesmas Kelurahan Jati II: Dialihfungsikan Jadi Upaya Kesehatan Masyarakat

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi memutuskan menutup Puskesmas Kelurahan Jati II di Pulogadung. Apa Alasannya?

Baca Selengkapnya

Polusi Udara, Mayoritas Warga Jakarta Ternyata Masih Abai Proteksi Diri

26 Agustus 2023

Polusi Udara, Mayoritas Warga Jakarta Ternyata Masih Abai Proteksi Diri

Indikasi polusi udara dan himbauan itu ternyata belum membuat warga Jakarta mengubah kebiasaan untuk mengutamakan proteksi diri.

Baca Selengkapnya

Dampak El Nino pada Kesehatan Masyarakat Harus Diantisipasi

7 Agustus 2023

Dampak El Nino pada Kesehatan Masyarakat Harus Diantisipasi

Kewaspadaan terhadap potensi munculnya penyakit yang dipicu dampak El Nino harus diantisipasi dengan tepat dan segera.

Baca Selengkapnya

Energi Bersih Cegah 180 Ribu Kematian di Indonesia, Begini Penjelasannya

25 Juli 2023

Energi Bersih Cegah 180 Ribu Kematian di Indonesia, Begini Penjelasannya

Apa yang dimaksud energi bersih, benarkah bisa menyelamatkan ratusan ribu nyawa manusia?

Baca Selengkapnya

3 Orang Tewas Akibat Tanah Longsor di Lumajang

7 Juli 2023

3 Orang Tewas Akibat Tanah Longsor di Lumajang

Bencana tanah longsor memakan tiga korban jiwa di Dusun Sriti, Desa Sumberurip, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Fakultas Kesehatan Masyarakat dan Ilmu Keperawatan UI Raih Akreditasi Internasional AHPGS

11 April 2023

Fakultas Kesehatan Masyarakat dan Ilmu Keperawatan UI Raih Akreditasi Internasional AHPGS

tiga program studi FKM dan satu program FIK Universitas Indonesia (UI) meraih akreditasi internasional dari AHPGS.

Baca Selengkapnya

Menunggu Berbuka Puasa di Alun-alun Malang

1 April 2023

Menunggu Berbuka Puasa di Alun-alun Malang

Alun-alun Merdeka Malang menjadi salah satu destinasi wisata sekaligus tempat warga menunggu waktu berbuka puasa.

Baca Selengkapnya