TEMPO.CO , Jakarta: Publik berharap Presiden Joko Widodo menambah kursi profesional di Kabinet Kerja. Hal ini terlihat dari hasil sigi evaluasi enam bulam pemerintahan Jokowi-JK yang digelar Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (Kedai KOPI).
Sebanyak 48 persen publik meminta presiden menambah alokasi kursi dari kalangan profesional. Sementara 40 persen menjawab tidak perlu, dan sisanya tidak menjawab.
Pengamat kebijakan publik Agus Pambagyo menilai permintaan publik itu wajar. Menurut dia, hingga saat ini, kebijakan menteri-menteri dengan latar belakang profesional jauh lebih menggebrak daripada menteri dari partai politik. Misalnya Menteri Kelautan dan Perikanan dan Menteri Keuangan yang dinilai serius melakukan reformasi di bidang pajak dan bea cukai.
"Bandingkan dengan menteri dari partai politik yang lebih banyak berbicara urusan politik," kata Agus, Minggu, 10 Mei 2015.
Survei ini dilakukan terhadap 450 responden dengan metode sample acarak bertingkat (multistage random sampling). Responden dipilih dari 45 kelurahan di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Tangerang Selatan, dan Bekasi. Proses survei dilakukan pada 24-30 April 2015 dengan wawancara tatap muka dan menggunakan kuesioner terstruktur.
Dalam survei yang sama, 65,6 persen responden mengatakan belum puas terhadap kinerja Jokowi-JK. Sebanyak 56 persen responden juga merasa mantan Wali Kota Solo dan Gubernur DKI Jakarta itu perlu segera me-reshuffle kabinet.
INDRI MAULIDAR
Berita terkait
Anies Baswedan Berdiskusi Tertutup dengan Jenggala Center, Lembaga Apa Itu?
18 September 2022
Anies Baswedan diskusi tertutup dengan Jenggala Center bahas keadilan sosial di ibu kota dan soal situasi Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaMengenal Panglima TNI pada Periode Presiden Jokowi
4 November 2021
Panglima TNI merupakan jabatan yang sangat tinggi di Tentara Nasional Indonesia karena menjadi pimpinan TNI selurunh angkatan militer.
Baca SelengkapnyaUnggah Foto Bareng Susi Pudjiastuti, Jonan: We Will Do More
27 Oktober 2019
Mantan Menteri ESDM, Ignasius Jonan, mengunggah potret hitam-putih berisi kenang-kenangan bersama bekas koleganya, Susi Pudjiastuti.
Baca Selengkapnya5 Fakta Unik Perpisahan Kabinet Kerja Jokowi Jilid I
19 Oktober 2019
Presiden Joko Widodo atau Jokowi mennggelar acara silaturahmi bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla dan menteri Kabinet Kerja Jokowi di Istana Negara.
Baca SelengkapnyaMenteri M. Nasir Mengaku Sudah Siapkan Landasan untuk Ristekdikti
18 Oktober 2019
Nasir juga mendorong agar badan riset dan inovasi nasional segera dibentuk di pemerintahan Jokowi mendatang.
Baca SelengkapnyaAkhir Kabinet Jokowi-JK, Gojek dan Tokopedia Ucapkan Terimakasih
18 Oktober 2019
Gojek dan Tokopedia mengaku disokong penuh oleh pemerintahan Jokowi-JK.
Baca SelengkapnyaKabinet Kerja Bubar, Budi Karya Kemas Barang dari Rumah Dinas
18 Oktober 2019
Sejumlah menteri mulai mengemas barangnya dari rumah dinas, termasuk Budi Karya.
Baca SelengkapnyaPerpisahan Kabinet Kerja, Jokowi Sebut Setiap Hari Adalah Spesial
18 Oktober 2019
Jokowi menyatakan setiap hari adalah hari yang spesial dalam kabinet kerja jilid I.
Baca SelengkapnyaHanif Dhakiri: Kabinet Kerja Solid Percepat Pembenahan Masalah
18 Oktober 2019
Hanif mengungkap tantangan sejumlah isu ketenagakerjaan mendatang yakni ekosistem ketenagakerjaan perlu ditransformasi menjadi lebih fleksibel.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi: Setiap Momen Adalah Spesial, Spesial Pusing
18 Oktober 2019
Silaturahmi tersebut dimulai dengan Shalat Jumat bersama, foto bersama, dan dilanjutkan dengan makan siang bersama.
Baca Selengkapnya