2 Kecamatan Timor Tengah Selatan Ditetapkan KLB Rawan Pangan  

Reporter

Rabu, 6 Mei 2015 09:39 WIB

ANTARA/Akbar Nugroho Gumay

TEMPO.CO, Kupang - Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT), menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) rawan pangan di dua kecamatan di daerah itu, karena gagal tanam dan gagal panen petani.

"Ada dua kecamatan yang ditetapkan KLB kekurangan pangan," kata Asisten II Timor Tengah Selatan Epy Tahun kepada Tempo, Rabu, 6 Mei 2015.

Penetapan status KLB ini, kata Epy, akan berlangsung selama dua pekan sejak 4 Mei 2015 hingga 18 Mei 2015.

Menurut Epy, terdapat lima desa di dua kecamatan itu yang mengalami gagal tanam dan panen sehingga butuh penanganan serius pemerintah agar warga tidak mengalami kelaparan. Lima desa itu yakni Kecamatan Kualin yakni Desa Kualin, Toineke, Tuafanu, Tuapakas dan Oni dan Desa di Kecamatan Amanuban Selatan yakni Desa Oebelo.

Epy mengatakan penetapan status KLB karena hampir seluruh petani di daerah itu yang rata-rata adalah petani jagung mengalami gagal tanam dan panen. Akibatnya, stok pangan warga menipis. "Kami menjaga agar warga tidak kelaparan," ujar Epy.

Gagal tanam dan panen di daerah itu, karena rendahnya curah hujan hingga mengalami kekeringan. Namun jika hujan tinggi, daerah itu pasti dilanda banjir.

Dengan penetapan status KLB kekurangan pangan itu, pemerintah siap menyalurkan beras cadangan pemerintah sebanyak 100 ton, dan mempercepat penyaluran beras miskin (raskin) ke warga di dua kecamatan itu. "Beras bantuan sedang diproses, diharapkan minggu ini sudah bisa didistribusikan," tutur Epy.

Akibat gagal tanam dan panen itu, warga setempat sudah mengkonsumsi putak (sejenis pakan ternak). Namun, putak itu, sebenarnya bukan lagi sebagai pakan ternak, karena sudah menjadi pangan lokal bagi warga di daerah itu.

Pemerintah daerah, menurut Epy, sedang mendata jumlah petani yang mengalami gagal tanam dan panen sehingga bisa diintervensi dengan memberikan bantuan tanggap darurat. Pemerintah juga sedang melalukan survei untuk mengubah pola tanam petani di daerah itu dari jagung ke tanaman sayur-sayuran dan kacang-kacangan. Pemerintah juga akan menyiapkan bibit dan biaya operasional.

Status KLB kekurangan pangan ini, telah dilaporkan pemerintah provinsi untuk membantu mengambil langkah intervensi.

YOHANES SEO

Berita terkait

Cegah Krisis Pangan ala Gang 8 Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur

11 hari lalu

Cegah Krisis Pangan ala Gang 8 Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur

Inisiatif lokal untuk mitigasi krisis pangan lahir di jalan gang di Kelurahan Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur. Berbekal dana operasional RT.

Baca Selengkapnya

Gaza Krisis Pangan, Australia Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

50 hari lalu

Gaza Krisis Pangan, Australia Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong mengumumkan Australia akan melanjutkan pendanaan untuk UNRWA.

Baca Selengkapnya

Solihin GP Penggagas Tanam Padi Gogo Rancah: Kalau Gorah Gagal, Saya Siap Dilinggis

58 hari lalu

Solihin GP Penggagas Tanam Padi Gogo Rancah: Kalau Gorah Gagal, Saya Siap Dilinggis

Solihin GP penggagas sistem tanam padi gogo rancah untuk mengatasi krisis pangan. Apa itu gogo rancah?

Baca Selengkapnya

We Are the World 1985, Lagu Legendaris Musisi Usa For Africa Buat Atasi Kelaparan Ethiopia

28 Januari 2024

We Are the World 1985, Lagu Legendaris Musisi Usa For Africa Buat Atasi Kelaparan Ethiopia

Pada hari ini, 28 Januari, di 1985, kumpulan musisi USA for Africa merilis single hits yang legendaris, We Are the World bantu atas kelaparan Ethiopia

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Gusar Korut Krisis Pangan Parah: Masalah Politik Serius

25 Januari 2024

Kim Jong Un Gusar Korut Krisis Pangan Parah: Masalah Politik Serius

Kim Jong Un mengatakan krisis pangan di Korea Utara adalah masalah politik yang serius.

Baca Selengkapnya

TPN Ganjar-Mahfud Bicara Strategi Atasi Krisis Pangan tanpa Babat Hutan seperti Food Estate

24 Januari 2024

TPN Ganjar-Mahfud Bicara Strategi Atasi Krisis Pangan tanpa Babat Hutan seperti Food Estate

Menurut Heru, Ganjar tidak akan melanjutkan program lumbung pangan (food estate) seperti dijalankan sekarang.

Baca Selengkapnya

Amran Sulaiman Janji Lanjutkan Seluruh Proyek Food Estate: Ini Masalah Perut dan..

2 November 2023

Amran Sulaiman Janji Lanjutkan Seluruh Proyek Food Estate: Ini Masalah Perut dan..

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyatakan akan melanjutkan megaproyek lumbung pangan atau food estate. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Cerita Ditolak PM India Narendra Modi Saat Minta Impor Beras: Saya Sudah Bicara, Tidak Berani Melepas

31 Oktober 2023

Jokowi Cerita Ditolak PM India Narendra Modi Saat Minta Impor Beras: Saya Sudah Bicara, Tidak Berani Melepas

Presiden Jokowi menceritakan dirinya pernah berbicara dengan Perdana Menteri India Narendra Modi untuk mendapat kuota impor beras. Hasilnya?

Baca Selengkapnya

Ekonom Nilai Tingginya Impor Beras Menandakan Indonesia Rentan Mengalami Krisis Pangan

28 Oktober 2023

Ekonom Nilai Tingginya Impor Beras Menandakan Indonesia Rentan Mengalami Krisis Pangan

Indonesia akan terus terekspos dengan risiko impor beras selama tidak mampu swasembada.

Baca Selengkapnya

Krisis Pangan Semakin Nyata, SPI: Perlu Reforma Agraria dan Kedaulatan Pangan

16 Oktober 2023

Krisis Pangan Semakin Nyata, SPI: Perlu Reforma Agraria dan Kedaulatan Pangan

Ketua Umum Serikat Petani Indonesia (SPI) Henry Saragih mengatakan penyebab utama ancaman krisis pangan berkaitan dengan orientasi tata kelola pangan

Baca Selengkapnya