59 Jenis Makanan di NTB Berbahaya

Reporter

Editor

Rabu, 31 Agustus 2005 06:55 WIB

TEMPO Interaktif, Mataram:Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (POM) Mataram, Nusa Tenggara Barat menemukan puluhan jenis makanan olahan, seperti bakso, mie basah, tahu, hingga pindang laut dicampur bahan berbahaya. Di antaranya, mengandung, rhodamin B (pewarna kertas), formalin dan borax (bahan pengawet mayat) hingga pestisida.Hasil penelitian Balai POM Mataram selama tiga bulan,dari Mei hingga Juli 2005, tercatat ada 146 samplemakanan. Tapi, setelah diteliti, ternyata ada sebanyak59 jenis makanan itu, positif mengandung bahan kimiaberbahaya. Sedangkan sisanya sebanyak 87 jenis makanandan pindang, negatif.Menurut Kepala Balai Besar POM Mataram, Sri Utami Ekaningtyas, 146 sample itu, diambil dari seluruh pasaryang ada di Kota Mataram, termasuk di Kabupaten LombokBarat. Sample juga diambil dari home industri, seperti ; tahu, mie basah, terasi, ikan asin dan teri, pindang, cumi kering dan segar. "Dan hasilnya, ternyata ada 59 positif tercampur dengan bahan kimia berbahaya,"katanya.Sri Utami kemudian mengambil contoh tahu, yangdiambil dari home industri di kampung Abia Tubuh.Setelah diteliti, awalnya negatif. Tapi, begitu sampletahu dari pasar. Seperti pasar Cakranegara, PasarKarang Sukun, Pasar Kebun Rowek, hingga Pasar Sweta,ternyata positif mengandung bahan formalin. "Sayamenduga yang kreatif mencampur itu, adalah pedagang dipasar, bukan yang membuat,"katanya.Begitu juga dengan sejumlah ikan, seperti cumi danudang. Hasil penelitian ikan laut itu ternyata jugaditemukan ada kandungan, formalin dan pestisida(heptaklor dan endosulfat). Untuk langkah pencegahannya, Balai Besar POM Mataram, akan mendatangi perajin tahu dan mie basah. Sedangkan untuk jenis ikan laut, Balai POM akan berkirim surat ke Dinas Perikanan dan Dinas Perindustrian. Sujatmiko

Berita terkait

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

17 hari lalu

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.

Baca Selengkapnya

COP10 WHO FCTC Raih Sejumlah Kesepakatan, dari Perlindungan hingga Deklarasi Panama

5 Maret 2024

COP10 WHO FCTC Raih Sejumlah Kesepakatan, dari Perlindungan hingga Deklarasi Panama

Sesi kesepuluh Konferensi Para Pihak (COP10) Konvensi Kerangka Kerja Pengendalian Tembakau WHO FCTC menghasilkan sejumlah kesepakatan jangka panjang.

Baca Selengkapnya

Badan POM Beri Izin Kalbe Farma Edarkan Obat Anemia Efepoetin Alfa

26 Oktober 2023

Badan POM Beri Izin Kalbe Farma Edarkan Obat Anemia Efepoetin Alfa

Studi ini juga dilakukan di Eropa dan Asia untuk mendukung perluasan izin edar obat bagi pasien cuci darah dan non-dialisis.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Tutup Puskesmas Kelurahan Jati II: Dialihfungsikan Jadi Upaya Kesehatan Masyarakat

30 September 2023

Heru Budi Tutup Puskesmas Kelurahan Jati II: Dialihfungsikan Jadi Upaya Kesehatan Masyarakat

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi memutuskan menutup Puskesmas Kelurahan Jati II di Pulogadung. Apa Alasannya?

Baca Selengkapnya

Polusi Udara, Mayoritas Warga Jakarta Ternyata Masih Abai Proteksi Diri

26 Agustus 2023

Polusi Udara, Mayoritas Warga Jakarta Ternyata Masih Abai Proteksi Diri

Indikasi polusi udara dan himbauan itu ternyata belum membuat warga Jakarta mengubah kebiasaan untuk mengutamakan proteksi diri.

Baca Selengkapnya

Dampak El Nino pada Kesehatan Masyarakat Harus Diantisipasi

7 Agustus 2023

Dampak El Nino pada Kesehatan Masyarakat Harus Diantisipasi

Kewaspadaan terhadap potensi munculnya penyakit yang dipicu dampak El Nino harus diantisipasi dengan tepat dan segera.

Baca Selengkapnya

Energi Bersih Cegah 180 Ribu Kematian di Indonesia, Begini Penjelasannya

25 Juli 2023

Energi Bersih Cegah 180 Ribu Kematian di Indonesia, Begini Penjelasannya

Apa yang dimaksud energi bersih, benarkah bisa menyelamatkan ratusan ribu nyawa manusia?

Baca Selengkapnya

Temuan Zat Pemicu Kanker, YLKI Minta BPOM Periksa Kandungan Indomie

26 April 2023

Temuan Zat Pemicu Kanker, YLKI Minta BPOM Periksa Kandungan Indomie

YLKI berharap BPOM dapat memastikan apakah mi instan yang dijual di Taiwan juga beredar di Indonesia dan mengandung cemaran etilen oksida.

Baca Selengkapnya

Fakultas Kesehatan Masyarakat dan Ilmu Keperawatan UI Raih Akreditasi Internasional AHPGS

11 April 2023

Fakultas Kesehatan Masyarakat dan Ilmu Keperawatan UI Raih Akreditasi Internasional AHPGS

tiga program studi FKM dan satu program FIK Universitas Indonesia (UI) meraih akreditasi internasional dari AHPGS.

Baca Selengkapnya

CISDI Soal RKUHP yang Baru Disahkan: Relawan Kesehatan Seksual Rentan Alami Kriminalisasi

7 Desember 2022

CISDI Soal RKUHP yang Baru Disahkan: Relawan Kesehatan Seksual Rentan Alami Kriminalisasi

CISDI menyebut RKUHP yang baru disahkan kemarin luput mempertimbangkan perspektif kesehatan masyarakat dalam proses pembahasannya.

Baca Selengkapnya