Kronologi Tertangkapnya Mario Si Penyusup di Kualanamu  

Reporter

Senin, 20 April 2015 07:09 WIB

Mario Steven Ambarita menunjukkan tempat dia menerobos masuk ke landasan pacu 18, Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru, kepada penyidik Pegawai negeri Sipil Kementerian Perhubungan, 10 April 2015. TEMPO/Riyan Nofitra

TEMPO.CO, Pekanbaru - Kepala Otoritas Bandara Wilayah II Kualanamu, Medan, Sumatera Utara, Nasir Usman menceritakan, penyusup pesawat Garuda GA 177, Mario Steven Ambarita, 21 tahun, ditangkap petugas kemanan Bandara Kualanamu, sekira pukul 16.46, Ahad sore, 19 April 2015.

Ketika itu, Mario mengenakan sweater hitam dan kaos kuning. Mario berada di kawasan bandara layaknya pengunjung lainnya. Namun gerak Mario dan wajahnya mengundang kecurigaan petugas keamanan dan seorang polisi yang berjaga. "Security kami mengenal Mario setelah melihat foto di internet," kata Nasir.

Petugas keamanan itu lantas mendekati Mario, dan menanyakan identitasnya. Setelah dipastikan bahwa pemuda itu adalah Mario, penyusup pesawat Garuda di Pekanbaru yang telah kabur dari rumah. Kemudian petugas keamanan menggiring Mario ke Pos pengamanan. "Saat dibawa dia baik-baik saja, tidak berlaku yang macam-macam," kata Nasir.

Sebelumnya, kata Nasir, dia sudah mengimbau kepada seluruh petugas bandara agar meningkatkan pengamanan setelah terjadinya penyusupan pesawat Garuda yang terjadi di Pekanbaru dua pekan lalu. Terlebih, otoritas Bandara Kualanamu juga sudah memperoleh informasi dari penyidik PPNS Kementerian Perhubungan untuk tetap waspada mengawasi bandara menyusul Mario dikabarkan telah kabur dari rumahnya di Bagan Batu, Rokan Hilir, Riau. Dikhawatirkan Mario akan melakukan aksi nekat itu di Kualanamu. "Kami tidak ingin kecolongan kedua kalinya," kata Nasir.

Mario yang berstatus tersangka kabur dari rumahnya di Bagan Batu, Rokan Hilir, Riau, Sabtu dinihari, 18 April 2015. Keluarga yang tidak mengetahui keberadaannya langsung melaporkan kejadian itu ke Kepolisian Sektor Bagan Sinembah, Rokan Hilir dan Penyidik PPNS Kementerian Perhubungan.

Kisah Mario menumpang pesawat Garuda Indonesia GA 177 dari Pekanbaru ke Jakarta pada Selasa, 7 April 2015 amat mengagetkan. Mario ditemukan petugas saat keluar dari dalam rongga pesawat Garuda Indonesia GA 177 yang berangkat dari Bandara Syarif Hasim II, Riau, ke Soekarno-Hatta, Jakarta, pada Selasa malam, 7 April 2015.

Petugas di apron Bandara Soetta pun kaget. Mario langsung dibawa ke klinik untuk diperiksa kesehatannya. Tubuhnya membiru karena dekompresi dan kekurangan oksigen, telinga kirinya mengeluarkan darah. Mario mengaku ke Jakarta hanya ingin bertemu presiden Joko Widodo.

Meski ditetapkan sebagai tersangka atas pelanggaran undang-undang penerbangan, Mario tidak dapat ditahan lantaran tuntutan hukum hanya satu tahun penjara. Penyidik akhirnya membebaskan Mario dan memulangkannya ke kampung halaman di Bagan Batu, Rokan Hilir, pada Selasa, 14 April 2015. "Tapi proses hukum tetap berjalan dan terbuka," kata Ketua Tim Penyidik PPNS Kementerian Perhubungan, Rudi Ricardo.

Mario dituduh melanggar UU Penerbangan, Pasal 421 ayat 1 dengan hukuman 1 tahun penjara dengan denda Rp 100 juta, serta Pasal 435 UU Penerbangan dengan ancaman penjara 1 tahun dan denda Rp 500 juta.

RIYAN NOFITRA

Berita terkait

Traveling ke Jepang Gratis dengan Trik Licik, Youtuber Ini Dikecam

25 Oktober 2023

Traveling ke Jepang Gratis dengan Trik Licik, Youtuber Ini Dikecam

Youtuber ini mengaku bersembunyi di toilet kereta supaya bisa menumpang gratis saat traveling ke Jepang.

Baca Selengkapnya

Dua Mayat Penumpang Gelap Ditemukan di Pesawat Kolombia

8 Januari 2023

Dua Mayat Penumpang Gelap Ditemukan di Pesawat Kolombia

Menurut maskapai penerbangan dan kantor jaksa agung Kolombia, kedua jasad itu ditemukan selama pemeliharaan pesawat.

Baca Selengkapnya

Kereta Barang Tergelincir ke Jurang di Kongo, 61 Orang Tewas

13 Maret 2022

Kereta Barang Tergelincir ke Jurang di Kongo, 61 Orang Tewas

Kereta tergelincir adalah hal biasa di Kongo, seperti juga kapal karam kapal yang kelebihan muatan di danau dan sungai negara itu

Baca Selengkapnya

Penumpang Gelap Selamat Setelah Sembunyi di Roda Pesawat dari Inggris ke Belanda

7 Februari 2021

Penumpang Gelap Selamat Setelah Sembunyi di Roda Pesawat dari Inggris ke Belanda

Seorang penumpang gelap berusia 16 tahun selamat setelah bersembunyi di roda pesawat dalam penerbangan London menuju Bandara Maastricht Belanda.

Baca Selengkapnya

Wiranto: Penumpang Gelap Demo Mahasiswa Ingin Jokowi Tak Dilantik

26 September 2019

Wiranto: Penumpang Gelap Demo Mahasiswa Ingin Jokowi Tak Dilantik

Wiranto mengatakan ada penumpang gelap di demo mahasiswa yang ingin membatalkan pelantikan Jokowi.

Baca Selengkapnya

Penumpang Gelap yang Jatuh Sembunyi di Roda Pesawat Selama 15 Jam

8 Juli 2019

Penumpang Gelap yang Jatuh Sembunyi di Roda Pesawat Selama 15 Jam

Penumpang gelap yang jatuh dari penerbangan Kenya ke London diyakini sembunyi di roda pesawat selama 15 jam.

Baca Selengkapnya

Mayat dengan Uang Miliaran Ditemukan dalam Pesawat AS  

17 Februari 2016

Mayat dengan Uang Miliaran Ditemukan dalam Pesawat AS  

Penemuan mayat itu terjadi saat mengisi bahan bakar. Terlihat tetesan darah mengucur dari badan pesawat.

Baca Selengkapnya

Mario Penyusup di Pesawat Garuda Akhirnya Diadili

26 Januari 2016

Mario Penyusup di Pesawat Garuda Akhirnya Diadili

Mario Steven Ambarita, penyusup di rongga ban pesawat Garuda Indonesia, segera menjalani persidangan di PN Pekanbaru.

Baca Selengkapnya

Pernah Kabur, Mario Penyusup di Ban Pesawat Dilepas Lagi

1 Mei 2015

Pernah Kabur, Mario Penyusup di Ban Pesawat Dilepas Lagi

Kondisi psikologis Mario Steven Amberita dinyatakan normal, namun mengalami gangguan mood.

Baca Selengkapnya

Mario Berlagak Setelah Kabur dan Tertangkap Lagi  

21 April 2015

Mario Berlagak Setelah Kabur dan Tertangkap Lagi  

Mario berkukuh sangat waras.

Baca Selengkapnya