TEMPO.CO, Jakarta - Arab Saudi kembali mengeksekusi WNI. Kali ini, pemerintah Arab mengeksekusi mati Karni binti Medi Karsim, warga Brebes, Jawa Tengah.

"Baru saja kami mendapat informasi dari Konsulat Jenderal RI di Jeddah, bahwa pada pukul 10.00 pagi waktu Arab, Karni binti Medi Karsim telah dieksekusi," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri, Arrmanatha Nasir, di kantornya, Kamis, 16 April 2015.

Karni, kata Arrmanatha, dieksekusi di Yanbu, Arab Saudi. Eksekusi itu rupanya juga tanpa adanya notifikasi dari pemerintah Arab kepada Indonesia. Padahal, dua hari sebelum eksekusi itu, perwakilan KJRI di Jeddah sempat berkunjung ke penjara di Jeddah untuk mengunjungi Karni.

"Di sana, otoritas lembaga hukum setempat sama sekali tidak memberitahukan tanggal dan tempat eksekusi," ujarnya. "Bahkan, kami juga sama sekali tidak menemukan indikasi adanya eksekusi."

Arrmanatha kecewa lantaran belum juga lebih dari 24 jam, pemerintah Arab kembali mengeksekusi WNI. "Kami kembali melayangkan nota diplomatik kepada pemerintah Arab. Karena ini tidak lazim dalam hubungan internasional."

Karni membunuh anak berusia 4 tahun pada 2012. Dia terancam akan dieksekusi setelah keluarga korban tak mau berkomunikasi untuk membahas kemungkinan pemberian pengampunan.

Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia Kementerian Luar Negeri, Lalu Mohammad Iqbal, mengatakan alasan ekskekusi di Yanbu lantaran keluarga korban tinggal dan lokasi pembunuhan yang dilakukan Karni berada di kota itu. Pihak keluarga, kata Iqbal, sama sekali tidak memaafkan apa yang sudah diperbuat Karni.

REZA ADITYA