Kotawaringin Barat Bangun Monumen Tragedi Jatuhnya AirAsia  

Reporter

Rabu, 15 April 2015 15:53 WIB

Delapan kantong jenazah korban jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501 diletakan di dek KRI Banda Aceh, 3 Januari 2014. Jenazah akan dievakuasi ke Pangkalan Bun, Kalimantan Selatan, dan diterbangkan ke Surabaya untuk diidentifikasi. TEMPO/Dian Triyuli

TEMPO.CO, Kotawaringin Barat - Untuk mengenang tragedi jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501 di Selat Karimata, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, akhir Desember 2014, Pemerintah Daerah Kotawaringin Barat membangun monumen peringatan keselamatan penerbangan, Rabu, 15 April 2015. Acara yang digelar di Pendapa Kabupaten Kotawaringin Barat itu bertajuk peletakan batu pertama pembangunan monumen keselamatan penerbangan dan penyerahan penghargaan.

Turut hadir dalam acara itu Kepala Basarnas F.H.B. Soelistyo, Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Achmad Diran, Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah Brigadir Jenderal Bambang Hermanu, Komandan Komando Resor Militer 102/Panju Panjung Kolonel Sulaiman Agusto, Bupati Kotawaringin Barat Ujang Iskandar, serta perwakilan dari Singapura dan Australia.

Bupati Ujang Iskandar mengatakan pembangunan monumen keselamatan penerbangan itu dimaksudkan untuk memfasilitasi kerabat para korban mengenang kembali anggota keluarganya yang telah meninggal dunia. "Dengan adanya monumen ini diharapkan keluarga dan pemerintah melakukan tabur bunga setiap 28 Desember, sekaligus membicarakan bagaimana keselamatan penerbangan ke depannya di Indonesia," ujar Ujang.

Direktur utama PT AirAsia Indonesia Sunu Widiyatmoko mengatakan, sejak beroperasinya AirAsia di Indonesia pada 2004, baru kali ini pesawat maskapai tersebut mengalami musibah tragis. "Kami sangat syok atas musibah tersebut," katanya.

Sunu mengapresiasi kepedulian masyarakat Kotawaringin Barat yang ikut membantu pihak-pihak terkait mencari keberadaan korban di tengah laut. "Masyarakat Kotawaringin Barat mungkin tidak mengenal AirAsia, tapi mereka peduli dan terus membantu kami tanpa pamrih," tutur Sunu.

Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Achmad Diran menambahkan, pembangunan monumen tersebut sekaligus memberikan penghargaan kepada tim Badan SAR Nasional sebagai apresiasi atas jasa-jasa mereka menemukan jenazah penumpang dan bangkai pesawat. "Semoga apa yang dilakukan semua pihak dapat menjadi teladan bagi masyarakat Indonesia dalam melakukan pencarian dan penyelamatan setiap kecelakaan," ujarnya.

KARANA W.W.

Berita terkait

Air Asia Angkut 310 Ribu Penumpang Selama Arus Mudik Lebaran 2024

18 hari lalu

Air Asia Angkut 310 Ribu Penumpang Selama Arus Mudik Lebaran 2024

Air Asia mengangkut lebih dari 310 ribu penumpang selama arus mudik Lebaran 2024 atau 3-18 April 2024 dengan lebih dari 2.000 penerbangan.

Baca Selengkapnya

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

21 hari lalu

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

53 hari lalu

Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

Komisi Investigasi Kecelakaan Transportasi Selandia Baru (TAIC) akan menyita kotak hitam penerbangan LATAM Airlines Boeing 787.

Baca Selengkapnya

Air Asia Siapkan 350 Ribu Kursi untuk Lebaran, Naik 27 Persen

53 hari lalu

Air Asia Siapkan 350 Ribu Kursi untuk Lebaran, Naik 27 Persen

Air Asia menyiapkan 350 ribu kursi penerbangan selama 3 - 18 April 2024, naik 27 persen dibandingkan periode yang sama di tahun 2023.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

56 hari lalu

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

KNKT menjelaskan kronologi pilot-kopilot Maskapai Batik Air tertidur saat terbangkan pesawat dari Kendari ke Jakarta. Ada 153 penumpang dalam pesawat.

Baca Selengkapnya

MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

58 hari lalu

MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

Pesawat MH370 hilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur, Malaysia ke Cina. Sepuluh tahun berlalu, jejaknya masih misterius.

Baca Selengkapnya

10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

4 Maret 2024

10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

Pemerintah Malaysia mendorong pencarian baru atas pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH370 yang hilang misterius 10 tahun lalu

Baca Selengkapnya

Bawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua

5 Februari 2024

Bawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua

Pesawat Smart Air PK-SNJ mengalami kecelakaan di Bandara Aminggaru, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah

Baca Selengkapnya

Pesawat Sewaan yang Angkut Pengusaha Rusia Jatuh di Afghanistan, Dua Tewas

22 Januari 2024

Pesawat Sewaan yang Angkut Pengusaha Rusia Jatuh di Afghanistan, Dua Tewas

Enam warga Rusia yang naik pesawat carter dari Thailand, jatuh di Afghanistan.

Baca Selengkapnya

Pesawat Sewaan Rusia Berisi 6 Penumpang Hilang di Afghanistan

21 Januari 2024

Pesawat Sewaan Rusia Berisi 6 Penumpang Hilang di Afghanistan

Sebuah pesawat sewaan teregistrasi Rusia dengan enam orang di dalamnya menghilang dari layar radar di Afghanistan.

Baca Selengkapnya