Jelang Ujian Nasional, Siswa Makin Giat Yasinan  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Minggu, 12 April 2015 04:11 WIB

Siswa berdzikir sambil tertunduk saat mengikuti Doa Untuk UN di Masjid Agung Jawa Tengah, 10 April 2015. Ribuan siswa SMP dan SMA mengikuti dzikir untuk menyiapkan mental pada ujian nasional nanti. Tempo/Budi Purwanto

TEMPO.CO, Subang - Madrasah Aliyah Negeri Subang bersama para gurunya duduk bersimpuh di teras sekolah seraya melantunkan Surat Yasin. Mereka tampak khusyuk membaca Surat Yasin untuk mendoakan para siswa-siswi kelas XII yang akan mengikuti ujian nasional pada Senin-Rabu, 13-15 April 2015.

Kepala Sekolah Madrasah Aliyah Negeri Subang Yayan Irmawati mengatakan Surat Yasin sebetulnya rutin dibaca oleh anak didiknya setiap Senin. "Tapi, sejak 1 April 2015, frekuensinya ditingkatkan jadi setiap hari," ujar Yayan, Jumat, 10 April 2015.

Dia berharap, Yasinan bisa membawa ketenangan buat para siswanya, khususnya siswa kelas XII yang akan mengikuti UN. "Supaya anak-anak bisa lebih siap mental."

Ritual Yasinan dipercaya telah membuahkan berkah buat anak didiknya. Itu dibuktikan dengan hasil kelulusan ujian nasional tahun-tahun sebelumnya yang selalu mencapai seratus persen. "Ujian nasional tahun ini diharapkan anak-anak lulus 100 persen lagi," ujarnya.

Meski tak dijadikan parameter kelulusan, Yayan menginginkan nilai ujian nasional para siswanya bagus-bagus supaya bisa dijadikan bekal buat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.

Selain mendoakan kelulusan 183 peserta ujian nasional, ritual Yasinan juga dilakukan dalam upaya revolusi mental para siswa yang duduk di kelas X dan IX.

Seorang siswa peserta ujian nasional Madrasah Aliyah Negeri Subang, Mushodaq Iqbal Mahasin, mengaku membaca Yasin membuatnya lebih siap dan tegar dalam menghadapi ujian nasional.

"Alhamdulillah, lebih siap, terutama mentalnya," ujar Iqbal. "Persiapan menghafal juga sudah oke, terutama setelah melakukan beberapa kali tryout."

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Subang Kusdinar menyebutkan, total peserta ujian nasional tahun ini sebanyak 14.460 siswa. Rinciannya, 5.277 siswa SMA, 8.323 siswa SMK, dan Madrasah Aliyah sebanyak 860 siswa.

"Semua peserta sudah siap tempur menghadapi ujian nasional," ujar Kusdinar optimistis. Ia juga menegaskan target kelulusan ujian nasional tahun ini bisa mencapai seratus persen.

Kusdinar mengungkapkan, keputusan Menteri Kebudayaan dan pendidikan Dasar dan Menengah Anies Baswedan, yang tidak menjadikan hasil ujian nasinoal sebagai
syarat kelulusan, membuat kondisi psikologis para siswa lebih rileks. "Ujian nasional tak lagi menjadi momok yang menakutkan seperti tahun-tahun sebelumnya," Kusdinar mengimbuhkan.

NANANG SUTISNA

UN

Berita terkait

Mengenal ANBK, Apa Bedanya dengan Ujian Nasional?

24 Agustus 2022

Mengenal ANBK, Apa Bedanya dengan Ujian Nasional?

Kemendikbudristek menginisiasi Asesmen Nasional Berbasis Komputer atau ANBK untuk SD, SMP, dan SMA sederajat sebagai pengganti Ujian Nasional (UN).

Baca Selengkapnya

KPAI Usulkan Soal UN untuk Sekolah Darurat Dibedakan

9 Januari 2019

KPAI Usulkan Soal UN untuk Sekolah Darurat Dibedakan

KPAI juga meminta kebijakan pembedaan soal UN diberlakukan untuk para siswa yang pindah sekolah akibat bencana di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Hasil Analisis UN Diharapkan Bisa Mendongkrak Mutu Pendidikan

18 April 2018

Hasil Analisis UN Diharapkan Bisa Mendongkrak Mutu Pendidikan

Hasil telaah akan digunakan untuk mendiagnosa topik-topik yang harus diperbaiki di setiap sekolah untuk setiap mata pelajaran.

Baca Selengkapnya

Mendikbud Tanggapi Soal UN Matematika yang Dianggap Sulit

18 April 2018

Mendikbud Tanggapi Soal UN Matematika yang Dianggap Sulit

Soal UN SMA mata pelajaran matematika membuat gaduh para siswa karena dinilai terlalu sulit dan tak pernah diajarkan.

Baca Selengkapnya

Soal HOTS yang Bikin Gaduh Peserta UN SMA

14 April 2018

Soal HOTS yang Bikin Gaduh Peserta UN SMA

Peserta Ujian Nasional atau UN tingkat SMA mengeluhkan soal yang tak sama dengan kisi-kisi. Soal UN yang dikeluhkan kebanyakan adalah matematika.

Baca Selengkapnya

UN SMP 2018, Kementerian Pendidikan: Soal Berbentuk Esai

15 Juni 2017

UN SMP 2018, Kementerian Pendidikan: Soal Berbentuk Esai

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyatakan soal ujian nasional (UN) tingkat sekolah menengah pertama pada 2018 tidak lagi berbentuk pilihan ganda, melainkan esai.

Baca Selengkapnya

USBN SD, Menteri Pendidikan: Ujian Itu Penting, tapi Utamakan Kejujuran

16 Mei 2017

USBN SD, Menteri Pendidikan: Ujian Itu Penting, tapi Utamakan Kejujuran

Menteri Muhadjir meminta guru terus menanamkan semangat integritas kepada anak-anak sebagai penerus bangsa untuk memperkuat rasa nasionalisme.

Baca Selengkapnya

UNBK SMP, Ombudsman Temukan 16 Indikasi Kesalahan

5 Mei 2017

UNBK SMP, Ombudsman Temukan 16 Indikasi Kesalahan

Ombudsman Bidang Penyelesaian Laporan Ahmad Suaedy menerima laporan sejumlah maladministrasi selama UNBK.

Baca Selengkapnya

Konvoi Hasil UN SMA di Klaten Brutal, Polisi Dalami Dugaan Klitih  

2 Mei 2017

Konvoi Hasil UN SMA di Klaten Brutal, Polisi Dalami Dugaan Klitih  

Kepolisian Resor Klaten mendalami dugaan adanya keterlibatan kelompok klitih dalam konvoi pelajar yang melakukan aksi brutal di sejumlah wilayah, hari ini.

Baca Selengkapnya

Depok Klaim Kota Pertama UNBK 100 Persen di Jawa Barat

2 Mei 2017

Depok Klaim Kota Pertama UNBK 100 Persen di Jawa Barat

Akibat keterbatasan ruangan, beberapa SMP menumpang di sekolah lain.

Baca Selengkapnya