Kasus Mario, Angkasa Pura Copot GM Bandara Pekanbaru

Reporter

Editor

Kurniawan

Kamis, 9 April 2015 16:52 WIB

Pekerja tengah melakukan perawatan pada sebuah pesawat di Garuda Maintenance Facilities (GMF) Cengkareng, Tangerang, 24 Februari 2015. GMF AeroAsia berhasil mempertahankan sertifikat approval Aircraft Maintenance Organization (AMO) EASA usai renewal audit pada 19-23 Januari 2015. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Pekanbaru - PT Angkasa Pura II memastikan pencopotan Slamet Samiaji dari jabatan General Manager Bandar Udara Sultan Syarif Kasim II, Kota Pekanbaru, Riau, akibat insiden penyusupan Mario Steven Ambarita ke ruang roda pesawat Garuda hingga tertangkap di Bandar Udara Soekarno-Hatta, Banten.

"Iya benar, baru satu pencopotan itu yang sudah diumumkan. Besok rencananya pelantikan pejabat yang baru," kata Direktur Operasi dan Teknik PT Angkasa Pura II Joko Muriatmojo pada jumpa pers di Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru, Kamis, 9 April 2015.

Ia mengatakan belum tahu persis siapa yang akan menggantikan Slamet Samiaji, yang sebenarnya baru sekitar seminggu memegang jabatan itu. "Saya kurang tahu siapa orangnya, penggantinya dari Jakarta," ujar Joko.

Joko mengatakan Angkasa Pura juga akan mengevaluasi secara internal, khususnya bagian keamanan, atas kasus penyusupan Mario. Investigasi dilakukan tim Angkasa Pura II dari Jakarta untuk menyoroti dugaan telah terjadi pelanggaran prosedur pengamanan.

"Tim Angkasa Pura II akan melihat apakah terjadi deviasi dalam ketentuan bidang keamanan. Standar prosedur operasi juga akan dilihat, termasuk fasilitas bandara, personel, dan cara bekerjanya," kata Joko.

Menurut Joko, Angkasa Pura II tidak menetapkan batas waktu evaluasi tersebut, tapi akan diusahakan selesai secepatnya untuk mendapat rekomendasi dalam pengambilan keputusan terkait dengan masalah tersebut. "Kalau itu sudah ketahuan, baru kita bisa melakukan kesimpulan dan tindakan kepada pegawai yang mungkin lalai. Sekarang kita belum tahu siapa yang lalai," ujarnya.

Joko menambahkan, kasus penyusupan Mario juga diinvestigasi penyidik pegawai negeri sipil dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan. Menurut dia, investigasi Kementerian selaku regulator akan melihat apakah perlu adanya regulasi keamanan penerbangan yang perlu disempurnakan. "Karena kasus ini akan jadi bahan perbaikan ke depan," katanya.

Joko mengatakan tim Kementerian juga akan menindak langsung Mario sesuai dengan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang penerbangan. "Karena tindakan Mario merupakan tindak pidana," ucapnya.

ANTARA

Berita terkait

Traveling ke Jepang Gratis dengan Trik Licik, Youtuber Ini Dikecam

25 Oktober 2023

Traveling ke Jepang Gratis dengan Trik Licik, Youtuber Ini Dikecam

Youtuber ini mengaku bersembunyi di toilet kereta supaya bisa menumpang gratis saat traveling ke Jepang.

Baca Selengkapnya

Dua Mayat Penumpang Gelap Ditemukan di Pesawat Kolombia

8 Januari 2023

Dua Mayat Penumpang Gelap Ditemukan di Pesawat Kolombia

Menurut maskapai penerbangan dan kantor jaksa agung Kolombia, kedua jasad itu ditemukan selama pemeliharaan pesawat.

Baca Selengkapnya

Garuda Terima Suntikan Pemerintah Rp 7,5 Triliun, Duit Dipakai untuk Restorasi Pesawat

20 Desember 2022

Garuda Terima Suntikan Pemerintah Rp 7,5 Triliun, Duit Dipakai untuk Restorasi Pesawat

Pada April lalu, bos Garuda menekankan PMN tidak akan digunakan untuk membayar utang-utang perseroan.

Baca Selengkapnya

Garuda Terima PMN Rp 7,5 Triliun, Restrukturisasi Ditargetkan Selesai Akhir Tahun

20 Desember 2022

Garuda Terima PMN Rp 7,5 Triliun, Restrukturisasi Ditargetkan Selesai Akhir Tahun

Pemerintah mengucurkan PMN Rp 7,5 triliun kepada Garuda setelah perusahaan maskpai itu lolos penundaan kewajiban pembayawan utang (PKPU).

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Ingin PMN Rp 7,5 Triliun Segera Cair Agar Bisa Tambah Pesawat dan Karyawan

6 Desember 2022

Bos Garuda Ingin PMN Rp 7,5 Triliun Segera Cair Agar Bisa Tambah Pesawat dan Karyawan

Pemerintah akan mengucurkan PMN kepada Garuda senilai Rp 7,5 triliun pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Jelang KTT G20, Garuda Optimalkan Kelancaran Operasional Penerbangan di Bali

11 November 2022

Jelang KTT G20, Garuda Optimalkan Kelancaran Operasional Penerbangan di Bali

Masyarakat diimbau secara berkala melakukan pengecekan jadwal penerbangan, khususnya pada periode gelaran KTT G20.

Baca Selengkapnya

Garuda Yakin Bakal Kantongi Tambahan Modal Rp 14,4 Triliun dari Rights Issue

20 Oktober 2022

Garuda Yakin Bakal Kantongi Tambahan Modal Rp 14,4 Triliun dari Rights Issue

Dalam aksi korporasi itu, Garuda akan melaksanakan rights issue sebanyak dua kali.

Baca Selengkapnya

Garuda Geber Pendapatan dari Bisnis Kargo Usai Jumlah Penumpang Tergerus

20 Oktober 2022

Garuda Geber Pendapatan dari Bisnis Kargo Usai Jumlah Penumpang Tergerus

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengakui perseroan sempat lesu darah lantaran pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Blak-blakan Kondisi Terakhir Keuangan Perusahaan Setelah Lolos PKPU

20 Oktober 2022

Bos Garuda Blak-blakan Kondisi Terakhir Keuangan Perusahaan Setelah Lolos PKPU

Mulai September 2021, menurut Irfan, sebenarnya Garuda Indonesia sudah mampu memperkecil gap antara pendapatan dan biaya yang dikeluarkan.

Baca Selengkapnya

Garuda Tambah Frekuensi Penerbangan Rute Domestik Mulai Oktober 2022

5 Oktober 2022

Garuda Tambah Frekuensi Penerbangan Rute Domestik Mulai Oktober 2022

Irfan mengungkapkan penambahan frekuensi Garuda dilaksanakan secara bertahap melalui serangkaian evaluasi.

Baca Selengkapnya