Nyaris Tenggelam di Sungai, Wanita Ini Mengadu ke DPRD

Reporter

Editor

Harun Mahbub

Jumat, 27 Maret 2015 15:06 WIB

ilustrasi kapal tenggelam. coachella.com

TEMPO.CO, Pinrang - Gara-gara nyaris tenggelam ketika menyeberangi muara Sungai Saddang, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, Kasmawati, kader Pemberdayaan Masyarakat Desa Baba Binanga, Kecamatan Duampanua, Pinrang, mengadu ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pinrang. "Ketika itu mesin perahu yang kami tumpangi mati di tengah sungai," kata Kasmawati di gedung DPRD Kabupaten Pinrang, Kamis petang, 26 Maret 2015.

Kejadian nyaris tenggelam itu pada Rabu lalu. Kasmawati pulang mengajar dari SMP Negeri 4 Kecamatan Duampanua dan menumpang perahu itu menuju ke kediamannya di Kampung Cilellang. Dia bersama tujuh penumpang lain, dua di antaranya anak-anak. Perahu mengalami mati mesin pada jarak sekitar 100 meter dari bibir sungai. "Semua penumpang panik karena perahu terbawa arus sungai menuju ke laut," tuturnya.

Operator perahu membutuhkan 3 jam untuk memperbaiki mesin perahu yang mogok tersebut, sambil terombang-ambing di atas aliran Sungai Saddang. "Sejak itu saya trauma untuk menggunakan kapal penyeberangan itu, makanya mengadu ke DPRD untuk difasilitasi mendapatkan mesin baru untuk perahu tersebut," kata Kasmawati.

Sejak itu operator perahu itu sudah enggan memuat penumpang yang hendak keluar Kampung Cilellang sebelum bersedia menandatangani surat perjanjian bahwa operator tidak bertanggung jawab jika terjadi kecelakaan.

Ketua Badan Permusyarawatan Desa (BPD) Desa Baba Binanga Abdul Hamid mengatakan perahu itu merupakan bantuan pemerintah daerah puluhan tahun silam. Perahu itu satu-satunya sarana bagi sekitar seribu warga Kampung Cilellang.

Kapasitas perahu yang memiliki panjang sekitar 6 meter tersebut sekitar 15 orang dan empat kendaraan roda dua jika kondisi air sungai normal. Sementara jika kondisi arus sungai itu naik, penumpang yang mampu dimuat hanya sekitar tujuh-delapan orang.

Jarak antara Desa Baba Binanga dengan Kampung Cilellang berkisar 500 meter. Sungai yang diseberangi memiliki kedalaman 30 meter. Tarif perahu Rp 2 ribu per orang untuk sekali berangkat. "Untuk anak-anak sekolah tidak dikenai biaya angkut," kata Hamid. Perahu itu tidak hanya untuk mengangkut penumpang, tetapi juga hasil bumi. "Semua hasil perkebunan di Kampung Cilellang dipasarkan di ibu kota kecamatan dan Kota Pinrang," katanya.

Anggota DPRD Kabupaten Pinrang Alimuddin Budung mengatakan pihaknya akan memediasi dengan dinas terkait untuk pengadaan perahu penyeberangan. Sekretaris Dinas Perhubungan dan Informasi Kabupaten Pinrang Edia mengatakan instansinya akan membantu pengadaan mesin maupun perahu kepada warga jika pihak pemerintah desa mengajukan permohonan ke pemerintah daerah.

SUARDI GATTANG

Berita terkait

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

1 hari lalu

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) mendorong adanya penyesuaian tarif KRL.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

2 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

3 hari lalu

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan jumlah kendaraan listrik saat ini mencapai 133 ribu.

Baca Selengkapnya

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

6 hari lalu

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

OIKN bakal mengembangkan sistem transportasi cerdas di IKN.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

9 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

16 hari lalu

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

Momentum mudik kali ini kembali diiringi oleh permasalahan yang terjadi dari tahun ke tahun.

Baca Selengkapnya

PLN Jamin Pasokan Listrik di Sejumlah Titik Transportasi Publik di Jakarta Selama Arus Balik Lebaran

19 hari lalu

PLN Jamin Pasokan Listrik di Sejumlah Titik Transportasi Publik di Jakarta Selama Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan listrik di sejumlah titik transportasi umum.

Baca Selengkapnya

Hingga H+2 Lebaran, Airnav Indonesia Telah Layani Hampir 37 Ribu Penerbangan

21 hari lalu

Hingga H+2 Lebaran, Airnav Indonesia Telah Layani Hampir 37 Ribu Penerbangan

AirNav Indonesia telah melayani 36.994 penerbangan sejak tanggal 3 April sampai dengan 11 April 2024 atau H+2 Lebaran.

Baca Selengkapnya

8 Cara Mengatasi Kesemutan pada Kaki Saat Mudik

25 hari lalu

8 Cara Mengatasi Kesemutan pada Kaki Saat Mudik

Saat mudik, risiko mengalami kesemutan bisa terjadi. Perjalaan jauh dan duduk berjam-jam bisa menjadi pemicunya.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Mudik lebaran 2024 Paling Meriah Sepanjang Sejarah, Dilakukan 193,6 Juta Orang

26 hari lalu

Fakta-fakta Mudik lebaran 2024 Paling Meriah Sepanjang Sejarah, Dilakukan 193,6 Juta Orang

Mudik lebaran 2024 diprediksi menjadi mudik terbesar dan termeriah sepanjang sejarah.

Baca Selengkapnya