Diserbu Minimarket, Pedagang Gugat Pemda Garut

Reporter

Kamis, 12 Maret 2015 19:42 WIB

TEMPO/Rosdianahangka

TEMPO.CO, Bandung - Pemerintah Daerah Kabupaten Garut dilaporkan oleh masyarakat terkait penyalahgunaan perizinan minimarket di wilayah tersebut. Kasus ini sedang menunggu putusan dari Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Bandung.

"Kini statusnya tinggal menunggu putusan dari PTUN, harusnya hari ini tapi sidangnya ditunda kamis depan karena dua anggota aktif PTUN sedang umroh," ujar Roni Rahmat, pelapor kasus sekaligus salah satu pedagang kelontong di Kadungora, Garut, saat dihubungi Tempo, Kamis, 12 Maret 2015.

Roni menuturkan, dia telah melayangkan gugatan kepada Pemda Garut sejak 28 September 2014 di PTUN Bandung. Kasus itu berawal dengan menjamurnya minimarket di Garut. Meski telah melapor, hal ini tidak ditindaklanjuti oleh Pemda Garut.

"Kami melayangkan penolakan kepada pemerintah Garut, tapi tidak diperhatikan, makanya kami menggugat pemerintah daerah Garut ke PTUN Bandung," ujar Roni ketika dihubungi Tempo, Kamis, 12 Maret 2015.

Pada 2012, ucap Roni, Bupati Garut saat itu telah membekukan izin minimarket baru. Namun Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu (BPMPT) Kabupaten Garut, melakukan penyalahgunaan wewenang dengan kembali memberikan perizinan bagi minimarket.

Saat ini, ucap Roni, ada sekitar 5 toko minimarket di wilayah Kadungora, Garut yang perizinannya tidak jelas. "Selain sudah dimoratorium, adanya minimarket membuat kerugian bagi pedagang seperti saya," ucapnya.

Bahkan, tutur Roni, gara-gara menjamurnya minimarket, membuat 3 orang rekan Roni yang berprofesi sebagai pedagang kelontong meninggal dunia. "Iya mereka sakit-sakitan dan akhirnya meninggal karena penghasilan menurun. Kami dirugikan bukan hanya materi tapi sudah ada korban jiwa juga," ujarnya.

Menurut Roni, semenjak menjamurnya minimarket penghasilannya sebagai pedagang kelontong menurun drastis. Bahkan banyak barang dagangan yang kini sudah kadaluarsa karena tidak laku. "Dulu sebelum ada minimarket, pendapatan kotor saya sekitar Rp 2-3 juta sehari, tapi sekarang hanya dibawah Rp 1 juta, itu sangat menurun drastis," ujarnya.

AMINUDIN

Berita terkait

Zulhas Resmikan Hypermarket Bahan Bangunan di Tangerang, Hasil Investasi Jepang Rp 400 M

19 Mei 2023

Zulhas Resmikan Hypermarket Bahan Bangunan di Tangerang, Hasil Investasi Jepang Rp 400 M

Zulhas resmikan hypermarket bahan bangunan dan peralatan rumah tangga Okabe Gallery di Alam Sutera, Tangerang Selatan, Banten, Jumat 19 Mei 2023.

Baca Selengkapnya

Mendag: Indonesia Akan Buka Hipermarket di Arab Saudi, Khusus Produk UMKM

2 Oktober 2022

Mendag: Indonesia Akan Buka Hipermarket di Arab Saudi, Khusus Produk UMKM

Mendag Zulkifli Hasan mengatakan pemerintah bersinergi dengan pelaku usaha untuk memperluas pemasaran produk-produk UMKM.

Baca Selengkapnya

Tahukah Perbedaan Minimarket, Supermarket dan Hypermarket?

14 Juli 2022

Tahukah Perbedaan Minimarket, Supermarket dan Hypermarket?

Minimarket, supermarket, dan hypermarket seolah mirip tapi ternyata tak sama. Berikut perbedaan di antara ketiga usaha retail tersebut.

Baca Selengkapnya

Lulu Hypermarket Akan Buka 20 Gerai di Pulau Jawa hingga 2022

24 Oktober 2021

Lulu Hypermarket Akan Buka 20 Gerai di Pulau Jawa hingga 2022

Duta besar RI untuk Uni Emirat Arab Husin Bagis mengatakan Lulu Hypermarket akan membuka 20 gerai di Pulau Jawa pada 2022.

Baca Selengkapnya

Giant Tutup Permanen Mulai Besok, Hero Nego Pengalihan Kepemilikan ke Pihak III

31 Juli 2021

Giant Tutup Permanen Mulai Besok, Hero Nego Pengalihan Kepemilikan ke Pihak III

Perusahaan retail PT Hero Supermarket Tbk. akan tutup permanen seluruh gerai Giant mulai besok.

Baca Selengkapnya

Tutupnya Giant Tak Kurangi Persaingan Ketat Hypermarket Lain dengan Minimarket

4 Juni 2021

Tutupnya Giant Tak Kurangi Persaingan Ketat Hypermarket Lain dengan Minimarket

Fitch Ratings mengatakan penutupan Giant tak menguntungkan hypermarket lainnya.

Baca Selengkapnya

Alasan IKEA Alam Sutera Bisa Tetap Buka Saat PSBB

11 Mei 2020

Alasan IKEA Alam Sutera Bisa Tetap Buka Saat PSBB

Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah mengungkap alasan IKEA Alam Sutera bisa diizinkan buka saat masa PSBB untuk cegah corona.

Baca Selengkapnya

Hypermarket Lulu Asal UEA Bakal Ekspansi Sekitar Rp 7 Triliun

10 September 2019

Hypermarket Lulu Asal UEA Bakal Ekspansi Sekitar Rp 7 Triliun

Hypermarket Lulu, yang berbasis di Abu Dhabi, UEA bakal membuka sejumlah cabang di beberapa kota besar di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Hipermarket LuLu Sediakan Tiket Mudik untuk Lebaran 2018

11 Mei 2018

Hipermarket LuLu Sediakan Tiket Mudik untuk Lebaran 2018

Hipermarket LuLu mengadakan promo LuLu Mudik Lebaran 2018.

Baca Selengkapnya

Kantong Plastik di Toko Retail Digratiskan Lagi

3 Oktober 2016

Kantong Plastik di Toko Retail Digratiskan Lagi

Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) menghentikan program kantong plastik berbayar yang dijalankan toko retail modern di seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya