Massa PDIP Surabaya Turun ke Jalan, Dukung Megawati

Reporter

Editor

Senin, 14 Juli 2003 15:36 WIB

TEMPO Interaktif, Surabaya:Massa PDI Perjuangan Surabaya mulai turun ke jalan, menyuarakan dukungan terhadap pemerintahan Presiden Megawati Soekarnoputri, Jumat (10/1) siang. Mereka adalah warga kampung yang menamakan diri Kaukus Rakyat Pendukung Megawati. Bergerak dari Taman Bungkul di Jalan Raya Darmo, massa PDIP menyusuri kawasan protokol. "Kami menuju DPRD Surabaya," ujar Satgas PDIP yang mengawal aksi itu. Ini merupakan aksi massa PDIP pertama kali di Jawa Timur, menandingi serangkaian unjuk rasa selama sepekan ini yang gencar menyuarakan kecaman terhadap pemerintahan Megawati terkait kenaikan BBM, listrik dan telepon. Kekuatan massa PDIP mencapai ratusan orang. Jumlah mereka terlihat lebih besar dibanding serangkaian unjuk rasa anti-Megawati yang biasanya berkisar puluhan orang. Mereka berjalan membuat pagar betis dari tali rafia. Hanya sedikit yang memakai pakaian atau kaos PDIP. Sebagian besar lebih tampak sebagai warga kampung dengan mengenakan pakaian biasa. Meski terkesan berpenampilan seadanya, namun dalam pernyataan sikap, mereka memberikan dukungan penuh pada kebijakan pemerintahan Megawati yang menaikkan tarif listrik, telepon dan BBM. Begitu pula dukungan terhadap privatisasi BUMN. Mereka menilai kebijakan pemerintah sudah konstitusional. Dalam perjalanan aksi, mereka mengusung puluhan bendera PDIP. Sembari itu membeber puluhan poster, diantaranya berbunyi Tangkap Koruptor Kembalikan Uang Rakyat, Awas Rejim Orde Baru Bangkit, DPR Jangan Mencla-Mencle, Pengusaha dan Soeharto yang Berhutang, Megawati dan Rakyat yang Membayar. "Hidup Mega, hidup Megaawas antek Orde Baru!" teriak mereka sepanjang jalan. Tiga poin pernyataan sikap disampaikan massa PDIP Surabaya. Pertama, menyerukan pada rakyat untuk tidak terpancing provokasi kelompok sisa-sisa rezim Orde Baru, yang mencoba menanamkan ketidakpercayaan terhadap pemerintah Megawati-Hamzah. Kedua, untuk memulihkan ekonomi, hendaknya rakyat percaya pemerintahan Megawati-Hamzah. Ketiga, mengajak seluruh rakyat melawan kemiskinan. Sejauh ini belum konfirmasi dari DPC PDIP Surabaya perihal aksi tersebut. Walikota Surabaya Bambang Dwi Hartono, yang juga tokoh muda partai tersebut, belum bisa dikontak. Namun, tempo hari politisi PDIP di DPRD Jawa Timur, L. Soepomo, menegaskan massa PDIP tidak akan turun ke jalan untuk membuat aksi tandingan. "Tidaktidak. Untuk apa?" ujar dia menjawab Tempo News Room. Ternyata setelah keadaan memanas, massa PDIP turun jalan juga untuk membela ketua umumnya. (Adi Sutarwijono-Tempo News Room)

Berita terkait

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

3 menit lalu

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

Jenazah Taruna STIP Jakarta korban penganiayaan seniornya akan diterbangkan ke kampung halamannya hari ini.

Baca Selengkapnya

Begini Kata Xavi Hernandez setelah Barcelona Kalah Bersaing dan Real Madrid Menjadi Juara Liga Spanyol 2023/2024

8 menit lalu

Begini Kata Xavi Hernandez setelah Barcelona Kalah Bersaing dan Real Madrid Menjadi Juara Liga Spanyol 2023/2024

Barcelona dipastikan tanpa gelar musim ini setelah Real Madrid menjuarai La Liga 2023/2024 dengan empat laga tersisa. Apa kata Xavi Hernandez?

Baca Selengkapnya

UTBK SNBT 2024 Hari Kelima, Dirjen Dikti Pantau Kesiapan dan Pengawasan di ITS

18 menit lalu

UTBK SNBT 2024 Hari Kelima, Dirjen Dikti Pantau Kesiapan dan Pengawasan di ITS

Dirjen Dikti memantau pelaksanaan UTBK SNBT di ITS.

Baca Selengkapnya

Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

19 menit lalu

Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

Prediksi cuaca Jakarta hari ini, Minggu 5 Mei 2024, diawali dengan cerah berawan merata di seluruh wilayahnya pada pagi ini.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

20 menit lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Mengenal Sistem Pembobotan Nilai UTBK 2024

27 menit lalu

Mengenal Sistem Pembobotan Nilai UTBK 2024

Salah satu hal yang perlu diketahui peserta adalah sistem pembobotan nilai UTBK 2024.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

33 menit lalu

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

Penjelasan Bulog atas harga beras yang tetap mahal saat harga gabah terpuruk.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

33 menit lalu

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden

Baca Selengkapnya

Hasil Proliga 2024: Palembang Bank SumselBabel Buat Kejutan, Kalahkan Jakarta STIN BIN 3-2

41 menit lalu

Hasil Proliga 2024: Palembang Bank SumselBabel Buat Kejutan, Kalahkan Jakarta STIN BIN 3-2

Tim bola voli putra Palembang Bank SumselBabel membuat kejutan dengan mengalahkan tim bertabur bintang Jakarta STIN BIN di Proliga 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil dan Klasemen Liga Inggris Pekan Ke-36: Arsenal dan Manchester City Menang, Persaingan Juara Tetap Ketat

51 menit lalu

Hasil dan Klasemen Liga Inggris Pekan Ke-36: Arsenal dan Manchester City Menang, Persaingan Juara Tetap Ketat

Dua klub papan atas Liga Inggris, Manchester City dan Arsenal, tetap bersaing ketat dalam perebutan gelar juara. Simak rekap hasil dan klasemennya.

Baca Selengkapnya