Pemain Arema: Terpidana Mati Brasil Satu Kota

Reporter

Jumat, 6 Maret 2015 05:58 WIB

Terpidana asal Brasill, Rodrigo Gularte, divonis mati setelah tertangkap menyelundupkan enam kg kokain di dalam papan selancar di Bandara Soekarno-Hatta pada 5 Agustus 2004. Ia dikabarkan menderita depresi hebat setelah namanya masuk dalam daftar eksekusi. AP/Dita Alangkara

TEMPO.CO, Jakarta - Pemain Arema Cronus asal Brasil, Fabiano Beltrame, mengaku penasaran dengan narapidana asing yang akan menjalani hukuman mati. Pemain belakang itu rajin mengikuti pemberitaan rencana eksekusi hukuman mati terhadap sepuluh narapidana, terutama Rodrigo Gularte. Fabiano mencari tahu informasi seputar Rodrigo dari surat kabar dan portal berita Indonesia dan Brasil.

"Warga Brasil yang kedua, Rodrigo, itu ternyata lahir dari kota yang sama dengan saya di Foz do Iguacu," kata Fabiano setelah berlatih dengan Arema Cronus di Stadion Gajayana, Kota Malang, Kamis, 5 Maret 2015.

Menurut Fabiano, ia dan Rodrigo sempat tinggal satu kota selama 12 tahun. Informasi ini membuat Fabiano sedih karena mengetahui nasib saudara sebangsanya berakhir buruk di Indonesia.

"Saya tidak kenal dia, tapi keluarganya masih ada yang tinggal di sana. Mungkin karena pergaulan yang salah. Saya sedih, tapi itu (mengedarkan narkotik) tetap hal yang salah,” ujar Fabiano.

Fabiano menuturkan hukuman mati merupakan konsekuensi yang seharusnya sudah disadari orang sebelum mengedarkan narkoba di Indonesia. Ia menuturkan hukuman bagi pembuat dan pengedar narkoba di Brasil memang berbeda dengan hukuman di Indonesia.

"Para pelakunya pasti sudah tahu sanksi hukum di sini. Jadi itu (hukuman mati) risiko yang harus ditanggung para pelaku, termasuk dia (Rodrigo)," kata Fabiano.

Rodrigo Gularte adalah warga Brasil kedua yang divonis hukuman mati, setelah Marco Arcer Cardoso dieksekusi pada 18 Januari lalu.

Fabiano menyatakan tak ingin terjerumus narkoba. "Saya punya anak dua. Saya tak ingin anak saya rusak gara-gara narkoba. Saya berharap mereka yang sedang terlibat narkoba ataupun ingin menggunakan narkoba segera berubah pikiran," kata Fabiano mengakhiri percakapan.

ABDI PURMONO

Berita terkait

AS Prihatin atas Rekaman Eksekusi Israel di RS Al Shifa, Tapi Kecam Hamas

32 hari lalu

AS Prihatin atas Rekaman Eksekusi Israel di RS Al Shifa, Tapi Kecam Hamas

Pasukan Israel pada Senin mundur dari kompleks rumah sakit terbesar Al Shifa di Gaza itu setelah pengepungan selama dua pekan terakhir.

Baca Selengkapnya

30 Warga Palestina yang Ditahan Israel Ditemukan Tewas Diborgol di Sekolah Gaza

1 Februari 2024

30 Warga Palestina yang Ditahan Israel Ditemukan Tewas Diborgol di Sekolah Gaza

Israel menolak memberikan informasi tentang nasib warga Palestina yang ditahan di Gaza, kata LSM lokal

Baca Selengkapnya

Iran Eksekusi Mati Demonstran Mahsa Amini, Dituduh Tabrak Polisi Hingga Tewas

23 Januari 2024

Iran Eksekusi Mati Demonstran Mahsa Amini, Dituduh Tabrak Polisi Hingga Tewas

Iran mengeksekusi mati Mohammad Ghobadlou, 23 tahun, seorang demonstran protes Mahsa Amini atas tuduhan pembunuhan polisi

Baca Selengkapnya

19 Warga Sipil Laki-laki di Gaza Dieksekusi Mati Tentara Israel

21 Januari 2024

19 Warga Sipil Laki-laki di Gaza Dieksekusi Mati Tentara Israel

Keterangan saksi mata mengungkap setidaknya 19 laki-laki dalam sebuah gedung rumah susun dieksekusi mati tentara Israel.

Baca Selengkapnya

PBB Desak Israel Selidiki Tuduhan Tentaranya Eksekusi Mati 11 Pria Palestina Tak Bersenjata di Gaza

21 Desember 2023

PBB Desak Israel Selidiki Tuduhan Tentaranya Eksekusi Mati 11 Pria Palestina Tak Bersenjata di Gaza

Komisaris Tinggi PBB untuk HAM menyebut eksekusi mati belasan pria Palestina itu 'menimbulkan kekhawatiran dilakukannya kejahatan perang' di Gaza

Baca Selengkapnya

Iran Klaim Telah Mengeksekusi Agen Mossad

18 Desember 2023

Iran Klaim Telah Mengeksekusi Agen Mossad

Kantor berita resmi IRNA melaporkan bahwa seorang agen dinas intelijen Mossad Israel dieksekusi di provinsi Sistan-Baluchestan di tenggara Iran.

Baca Selengkapnya

10 Tahun Lalu Kim Jong Un Eksekusi Mati Paman Sendiri Jang Song-thaek dengan Cara Sadis

12 Desember 2023

10 Tahun Lalu Kim Jong Un Eksekusi Mati Paman Sendiri Jang Song-thaek dengan Cara Sadis

Paman Kim Jong Un, Jang Song Thaek dieksekusi mati sepuluh tahun lalu dengan cara sadis. Bagaimana cerita eksekusi itu?

Baca Selengkapnya

Kyiv Tuduh Pasukan Rusia Eksekusi Tentara Ukraina yang Sudah Menyerah

3 Desember 2023

Kyiv Tuduh Pasukan Rusia Eksekusi Tentara Ukraina yang Sudah Menyerah

Kyiv menuduh Rusia melakukan kejahatan perang setelah video yang beredar menunjukkan dua tentara Ukraina ditembak saat sudah menyerah.

Baca Selengkapnya

Pasca G30S, Ini Operasi Kalong Penangkapan Tokoh PKI DN Aidit, Brigjen Soepardjo hingga Letkol Untung

10 Oktober 2023

Pasca G30S, Ini Operasi Kalong Penangkapan Tokoh PKI DN Aidit, Brigjen Soepardjo hingga Letkol Untung

Usai G30S yang gagal total, kemudian peristiwa tokoh PKI DN Aidit, Brigjen Soepardjo hingga Letkol Untung.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Eksekusi Mati Dua Tentara, Dituduh Berkhianat kepada Negara

14 September 2023

Arab Saudi Eksekusi Mati Dua Tentara, Dituduh Berkhianat kepada Negara

Kementerian Pertahanan Arab Saudi mengeksekusi dua tentara yang didakwa berkhianat

Baca Selengkapnya