Hatta Versus Zulkifli, Sistem Voting Bakal Jadi Penentu  

Reporter

Minggu, 1 Maret 2015 14:31 WIB

Ketua Umum PAN, Hatta Rajasa, meninjau lokasi Kongres IV Partai Amanat Nasional (PAN) di Westin, Nusa Dua, Bali, 28 Februari 2015. Hatta bersama Zulkifli Hasan menjadi kandidat ketua umum PAN periode 2015-2020. ANTARA/Rosa Panggabean

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya mengatakan sistem voting dalam Kongres Partai Amanat Nasional bakal menentukan kemenangan salah satu calon. Menurut dia, Hatta Rajasa berpeluang lebih besar bila voting pemilihan ketua umum dilakukan terbuka. "Sementara Zulkifli lebih berpeluang bila voting tertutup," katanya saat dihubungi, Ahad, 1 Maret 2015.

Pasalnya, kata Yunarto, kubu Zulkifli Hasan lebih represif. "Amien Rais berulang kali melakukan strategi menyerang kepada Hatta dan pendukungnya," ujarnya. Dengan demikian, kader yang memiliki hak suara merasa tertekan bila tak memilih Zulkifli saat diawasi Amien Rais, yang notabene adalah founding father partai berlambang matahari terbit itu.

Sedangkan bila voting dilakukan tertutup, peluang kemenangan Hatta Rajasa lebih besar. "Ketokohan Hatta lebih kuat berpengaruh pada kader-kader di daerah," katanya.

Hingga saat ini, pembahasan tata tertib kongres dan pemilihan masih berlangsung di lokasi kongres, Hotel Westin, Nusa Dua, Bali. Ketua Steering Committee Taufik Kurniawan mengatakan, setelah penetapan tata tertib selesai, panitia akan membuka pendaftaran bakal calon ketua umum.

Kongres PAN kali ini menjadi ajang bagi Hatta Rajasa dan Zulkifli Hasan menjadi ketua umum partai matahari periode 2015-2020. Keduanya bakal berebut 593 suara peserta kongres, minus satu suara lantaran perwakilan PAN di Singapura meninggal dunia.

INDRI MAULIDAR

Berita terkait

PAN Punya 2 Alasan Akan Sodorkan Eko Patrio Jadi Kandidat Menteri Kabinet Prabowo

20 jam lalu

PAN Punya 2 Alasan Akan Sodorkan Eko Patrio Jadi Kandidat Menteri Kabinet Prabowo

Politikus PAN Eko Hendro Purnomo atau beken sebagai komedian Eko Patrio tengah disiapkan partainya untuk membantu kabinet Prabowo Subianto. Alasannya?

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

5 hari lalu

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

PDIP dan PPP mengklaim ribuan suara pindah ke partai lain dalam sidang sengketa Pileg di MK hari ini.

Baca Selengkapnya

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

8 hari lalu

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

Sejumlah partai politik yang tergabung dalam KIM membuka peluang PKS untuk bergabung ke Prabowo, kecuali Gelora. Apa alasan Gelora menolak PKS?

Baca Selengkapnya

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

13 hari lalu

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...

Baca Selengkapnya

Respons KPU dan Ketum PAN soal Gugatan PDIP di PTUN

13 hari lalu

Respons KPU dan Ketum PAN soal Gugatan PDIP di PTUN

KPU dan Ketum PAN Zulkifli Hasan menanggapi gugatan PDIP di PTUN terkait pencalonan Gibran di Pilpres 2024. Begini kata mereka.

Baca Selengkapnya

Profil Zita Anjani, Putri Ketum PAN yang Didorong Berduet dengan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

25 hari lalu

Profil Zita Anjani, Putri Ketum PAN yang Didorong Berduet dengan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

Zita Anjani didorong berduet dengan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta. Berikut profil putri Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan itu.

Baca Selengkapnya

Hatta Rajasa: Puasa Berjalan Damai Meski Ada Sengketa Pilpres

27 hari lalu

Hatta Rajasa: Puasa Berjalan Damai Meski Ada Sengketa Pilpres

Hatta Rajasa mengklaim suasana Ramadan dan Idulfitri pasca-pilpres 2024 lebih damai ketimbang 2019.

Baca Selengkapnya

Politikus PAN Bilang Perpanjangan Jadwal Rekapitulasi Bisa Bikin Kegaduhan

59 hari lalu

Politikus PAN Bilang Perpanjangan Jadwal Rekapitulasi Bisa Bikin Kegaduhan

Politikus PAN menyebut, rekapitulasi yang dapat dilakukan melebihi tenggat waktu ini bisa menimbulkan kegaduhan dan kecurigaan di masyarakat.

Baca Selengkapnya

5 Anak Politisi Raup Suara Tinggi di Pileg 2024, Ada Anak Puan Maharani hingga Setya Novanto

22 Februari 2024

5 Anak Politisi Raup Suara Tinggi di Pileg 2024, Ada Anak Puan Maharani hingga Setya Novanto

Siapa saja anak dari politisi dan pejabat yang turut maju dalam Pileg 2024 dan berapa perolehan suaranya?

Baca Selengkapnya

Rasyid Rajasa Diprediksi Lolos ke Senayan, Berikut Kasus Kecelakaan 11 Tahun Lalu Melibatkannya

19 Februari 2024

Rasyid Rajasa Diprediksi Lolos ke Senayan, Berikut Kasus Kecelakaan 11 Tahun Lalu Melibatkannya

Rasyid Rajasa sempat terlibat kecelakaan yang menewaskan dua korban, kemudian dinyatakan bebas. Kini, ia diprediksi lolos ke Senayan jadi anggota DPR.

Baca Selengkapnya