TEMPO.CO, Nusa Dua - Steering Committee Kongres Partai Amanat Nasional mencoret delapan pemilik suara kongres. Pencoretan dilakukan dalam rapat pleno pembahasan tata tertib dan pemilihan kongres di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali, Ahad, 1 Maret 2015.
"Ada delapan peserta yang statusnya tidak jelas sehingga diputuskan untuk tidak diberikan hak suara dan hak ikut sidang," kata Ketua Dewan Pimpinan Pusat PAN Bara Hasibuan kepada Tempo di Hotel Westin, Ahad siang.
Menurut Bara, dari delapan suara yang dicoret, lima berasal dari Dewan Pimpinan Daerah Maluku Utara dan tiga Dewan Pimpinan Daerah Nusa Tenggara Timur. Ia mengatakan pencoretan ini dilakukan lantaran ada pergantian dalam kepengurusan di daerah itu. "Daerah kan sering melakukan pecat-memecat dan segala macam."
Bara mengatakan pencoretan bermula dari protes yang diajukan delapan peserta itu saat berlangsungnya pembahasan tata tertib kongres. Suasana rapat pun memanas lantaran sepekan sebelum kongres Steering Committee sudah menetapkan suara peserta kongres. "Ada yang merasa namanya masuk tapi ternyata tidak masuk," ujar Bara.
Menurut dia, Steering Committee kemudian memutuskan delapan pemilik suara dicoret. "Sudah ada juga kesepakatan dari Hatta Rajasa dan Zulkifli Hasan mengenai delapan orang ini untuk tidak ikut," ucap Bara.
Pencoretan delapan nama ini membuat hak suara dalam kongres berkurang sembilan dari total 593 suara. Sebelumnya, satu suara, yakni perwakilan Singapura, tak masuk daftar lantaran yang bersangkutan meninggal dunia.
Adapun ihwal pembahasan tata tertib, Bara mengatakan yang paling alot adalah mengenai usulan untuk pembentukan komisi khusus laporan pertanggungjawaban ketua umum periode 2010-2015. "Itu yang masih jadi perdebatan. Tapi belum sampai substansi permasalahan," ujar dia. Pembahasan tata tertib diskors sejak pukul 11.00 waktu setempat dan belum dimulai hingga berita ini ditulis.
PRIHANDOKO
Berita terkait
PAN Punya 2 Alasan Akan Sodorkan Eko Patrio Jadi Kandidat Menteri Kabinet Prabowo
21 jam lalu
Politikus PAN Eko Hendro Purnomo atau beken sebagai komedian Eko Patrio tengah disiapkan partainya untuk membantu kabinet Prabowo Subianto. Alasannya?
Baca SelengkapnyaSidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain
5 hari lalu
PDIP dan PPP mengklaim ribuan suara pindah ke partai lain dalam sidang sengketa Pileg di MK hari ini.
Baca SelengkapnyaKecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo
8 hari lalu
Sejumlah partai politik yang tergabung dalam KIM membuka peluang PKS untuk bergabung ke Prabowo, kecuali Gelora. Apa alasan Gelora menolak PKS?
Baca SelengkapnyaRespons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi
13 hari lalu
Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...
Baca SelengkapnyaRespons KPU dan Ketum PAN soal Gugatan PDIP di PTUN
13 hari lalu
KPU dan Ketum PAN Zulkifli Hasan menanggapi gugatan PDIP di PTUN terkait pencalonan Gibran di Pilpres 2024. Begini kata mereka.
Baca SelengkapnyaProfil Zita Anjani, Putri Ketum PAN yang Didorong Berduet dengan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta
25 hari lalu
Zita Anjani didorong berduet dengan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta. Berikut profil putri Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan itu.
Baca SelengkapnyaHatta Rajasa: Puasa Berjalan Damai Meski Ada Sengketa Pilpres
27 hari lalu
Hatta Rajasa mengklaim suasana Ramadan dan Idulfitri pasca-pilpres 2024 lebih damai ketimbang 2019.
Baca SelengkapnyaPolitikus PAN Bilang Perpanjangan Jadwal Rekapitulasi Bisa Bikin Kegaduhan
59 hari lalu
Politikus PAN menyebut, rekapitulasi yang dapat dilakukan melebihi tenggat waktu ini bisa menimbulkan kegaduhan dan kecurigaan di masyarakat.
Baca Selengkapnya5 Anak Politisi Raup Suara Tinggi di Pileg 2024, Ada Anak Puan Maharani hingga Setya Novanto
22 Februari 2024
Siapa saja anak dari politisi dan pejabat yang turut maju dalam Pileg 2024 dan berapa perolehan suaranya?
Baca SelengkapnyaRasyid Rajasa Diprediksi Lolos ke Senayan, Berikut Kasus Kecelakaan 11 Tahun Lalu Melibatkannya
19 Februari 2024
Rasyid Rajasa sempat terlibat kecelakaan yang menewaskan dua korban, kemudian dinyatakan bebas. Kini, ia diprediksi lolos ke Senayan jadi anggota DPR.
Baca Selengkapnya