Polisi Tangkap 30 Imigran Gelap dari Myanmar dan Banglades

Reporter

Editor

Budi Riza

Sabtu, 14 Februari 2015 07:55 WIB

25 imigran gelap diamankan petugas kantor imigrasi kota Tangerang, Banten, Rabu (11/9). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Padang - Aparat Kepolisian Resor Pesisir Selatan, Sumatera Barat, mengamankan 30 imigran gelap dari Myanmar dan Banglades. Mereka diduga hendak berlayar ke Pulau Christmas, Australia, untuk mencari suaka.

Kepala Kepolisian Resor Pesisir Selatan AKBP Toto Fajar mengatakan, mereka ditemukan di beberapa titik di Pesisir Selatan, yaitu di kawasan IV Jurai dan Bayang.

"Kemarin kita temukan 24 imigran. Hari ini juga kita temukan 6 imigran di dekat rumah penduduk di kawasan Bayang," kata Toto saat dihubungi Tempo, Jumat 13 Februari 2015.

Toto mengatakan, mereka ditangkap saat akan menuju pantai untuk berlayar. Saat diperiksa mereka tidak memiliki surat-surat, seperti pasport.

Di kawasan pantai itu sudah ada kapal yang menunggu. Di sana juga ada seorang kapten dan seorang ABK yang diduga akan mengantar mereka ke Australia.

"Kapten dan ABKnya berasal dari Sulawesi. Mereka sudah kita amankan juga."

Sebanyak 24 orang yang ditangkap kemaren sudah dibawa ke kantor Imigrasi kelas I Padang. Mereka semuanya laki-laki.

"Enam orang lagi masih di Mapolres. Nanti kita bawa ke Padang."

Kata Toto, berdasarkan pengakuan mereka, sebelum ke Sumatera Barat mereka dari Medan dan Malaysia. Mereka bermaksud akan berlayar dari kawasan pantai di Pesisir Selatan.

Kasi Pengaswasan dan Penindakan Kantor Imigrasi kelas I Padang Isman Jayadi membenarkan ada imigran gelap yang ditangkap kepolisian Pesisir Selatan. "Saat ini 24 imigran gelap itu sudah kita amankan di wisma di Padang," kata Isman.

Isman mengaku sudah melakukan pemeriksaan terhadap imigran gelap itu. Mereka tidak memiliki pasport.

Imigran gelap itu terdiri dari 16 orang dari Myanmar dan delapan orang dari Banglades. Semuanya laki-laki dengan kisaran umur antara 20 hingga 30 tahun.

"Mereka tidak memiliki pasport. Mereka mengaku mencari suaka ke Australia," kata Isman.

Saat ini, Imigrasi Padang sedang menunggu arahan dari direktorat jenderal untuk penempatannya.

ANDRI EL FARUQI

Berita terkait

Polemik Pengungsi Rohingya di Indonesia, Berikut Negara yang Menolak Kedatangan Mereka

18 Desember 2023

Polemik Pengungsi Rohingya di Indonesia, Berikut Negara yang Menolak Kedatangan Mereka

Keberadaan pengungsi Rohingya di Aceh mulai menambah masalah. Beberapa negara telah melakukan penolakan terhadap mereka.

Baca Selengkapnya

Peringatan Terakhir Pakistan, Ratusan Ribu Pengungsi Afghanistan Harus Angkat Kaki

26 Oktober 2023

Peringatan Terakhir Pakistan, Ratusan Ribu Pengungsi Afghanistan Harus Angkat Kaki

Keputusan itu diambil setelah warga Afghanistan diketahui terlibat dalam kejahatan, penyelundupan dan serangan terhadap pemerintah dan tentara.

Baca Selengkapnya

Jumlah Imigran Gelap yang ke Italia Naik Dua Kali Lipat

17 Agustus 2023

Jumlah Imigran Gelap yang ke Italia Naik Dua Kali Lipat

Italia mencatat ada 89.158 imigran gelap yang tiba di Negara Pizza itu periode Januari sampai Juli 2023 atau naik dua kali lipat

Baca Selengkapnya

PM Giorgia Meloni Mencoba Bangun Aliansi untuk Mengatasi Imigran Gelap

23 Juli 2023

PM Giorgia Meloni Mencoba Bangun Aliansi untuk Mengatasi Imigran Gelap

Giorgio Meloni berusaha membentuk aliansi luas negara-negara untuk mengatasi imigran gelap dan memerangi perdagangan manusia.

Baca Selengkapnya

Malaysia Pulangkan 12.380 Migran Gelap, Kebanyakan dari Indonesia, Filipina, Myanmar

1 April 2023

Malaysia Pulangkan 12.380 Migran Gelap, Kebanyakan dari Indonesia, Filipina, Myanmar

Malaysia akan memulangkan 12.380 warga negara asing karena melanggar aturan keimigrasian tahun ini.

Baca Selengkapnya

Usir Imigran Ilegal Afrika, Presiden Tunisia Menolak Tuduhan Rasisme

6 Maret 2023

Usir Imigran Ilegal Afrika, Presiden Tunisia Menolak Tuduhan Rasisme

Presiden Tunisia menolak tuduhan rasisme dan menunjukkan kemungkinan konsekuensi hukum bagi para pelaku serangan terhadap imigran ilegal.

Baca Selengkapnya

PM Inggris Bakal Bertindak Keras terhadap Imigran Gelap: Cukup Sudah

14 Desember 2022

PM Inggris Bakal Bertindak Keras terhadap Imigran Gelap: Cukup Sudah

Inggris berencana menggarap undang-undang baru untuk mencegah imigran yang melintasi Selat Inggris untuk tinggal di negara itu.

Baca Selengkapnya

46 Imigran Gelap Tewas di Kontainer, Petugas Menemukan Tumpukan Mayat

28 Juni 2022

46 Imigran Gelap Tewas di Kontainer, Petugas Menemukan Tumpukan Mayat

Petugas menemukan "tumpukan mayat" 46 imigran gelap dan tidak ada tanda-tanda air di dalam truk, yang ditinggalkan di sebelah rel kereta api

Baca Selengkapnya

46 Imigran Gelap Tewas dalam Kontainer di AS, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong

28 Juni 2022

46 Imigran Gelap Tewas dalam Kontainer di AS, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong

Kasus kematian 46 imigran gelap dalam kontainer di San Antonio, terungkap setelah seorang saksi men dengar ada suara teriakan minta tolong.

Baca Selengkapnya

50 TKI Ilegal Indonesia Ditangkap Polisi Begitu Mendarat di Selangor

28 Januari 2022

50 TKI Ilegal Indonesia Ditangkap Polisi Begitu Mendarat di Selangor

Polisi Malaysia menangkap 50 orang imigran gelap asal Indonesia ketika mendarat di pesisir Bagan Pasir, Selangor.

Baca Selengkapnya