Seekor ikan hiu tutul mati terdampar di pantai Pelangi, kelurahan Parangtritis, Bantul, Yogyakarta, (4/8/2012). Ikan hiu tutul ini merupakan ikan hiu kedua yang ditemukan mati terdampar di pesisir selatan Jawa. TEMPO/Suryo Wibowo
TEMPO.CO, Probolinggo - Hiu tutul yang terjebak di intakecanal PLTU Paiton akan dievakuasi Rabu, 11 Februari 2015. General Manager PT PJB UP Paiton Rachmanoe Indarto mengatakan rencana evakuasi dilakukan berdasarkan hasil koordinasi pihak-pihak terkait. Evakuasi ini melibatkan ketua tim dari BPSPL Denpasar serta Kepala Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut Denpasar.
"Kami terus melakukan pemantauan keberadaan hiu tutul di intakecanal di PLTU Paiton sampai sekarang," ujar Rachmanoe, Senin, 9 Februari 2015.
Seperti diberitakan sebelumnya, hiu tutul ditemukan di intake canal PLTU Paiton oleh salah satu operator PLTU Paiton pada Sabtu, 2 Februari 2015. Hiu ini terjebak setelah tertinggal dari kawanannya.
Temuan tersebut kemudian dilaporkan ke Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Probolinggo. Selanjutnya, Dinas Kelautan dan Perikanan mengirimkan tim untuk mengobservasi lapangan.
Pada Minggu, 3 Februari 2015, tim Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut Denpasar (BPSPL) Wilayah Kerja Surabaya melakukan verifikasi lapangan terkait dengan laporan dari DKP Kabupaten Probolinggo.
Tim BPSPL Wilayah Kerja Surabaya kemudian melakukan koordinasi internal dengan BPSPL Pusat di Denpasar. Selanjutnya, pada 6 Februari 2015, tim BPSPL Pusat bersama tim ahli melakukan observasi lapangan.