Warga Jambi Ini Tak Capek Adukan Perambahan Hutan

Reporter

Rabu, 28 Januari 2015 01:06 WIB

Perkebunan kelapa sawit. ANTARA/Zabur Karuru

TEMPO.CO, Jambi - PT Kirana Sakernan yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit dilaporkan ke Kepolisian Daerah Jambi oleh seorang warga bernama Amarrudin, 62 tahun. Perusahaan yang beroperasi di kawasan Suko Awin Jaya, Kecamatan Sakernan, Kabupaten Muarojambi, Provinsi Jambi, itu dituding merambah hutan produksi.


Berdasarkan laporan Amarrudin, dari 4.000 hektare lahan konsesi PT Kirana, 165 hektare di antaranya merupakan kawasan hutan produksi. Tidak ada tindakan apapun yang dilakukan oleh pemerintah, meski pelanggaran itu telah berlangsung 15 tahun.


Perambahan hutan produksinya itu mulai berlangsung pada tahun 2000. Saat itu tiga orang petugas PT Kirana, Benli, Surya dan Asikin, mengajak sekitar 90 orang petani menjadi mitra atau peserta plasma, dan tergabung dalam Kelompok Tani Seruni. Para petani tersebut memang sudah lama menggarap lahan itu.


Amarrudin sudah melaporkan kasus itu ke Polda Jambi sejak Oktober 2012 lalu. Namun tidak jelas kelanjutannya. Laporan ke Polda dilakukan, karena ketika kasus itu diadukan ke Dinas Kehutanan Provinsi Jambi, tidak mendapat tanggapan yang serius. Kasus itu juga sudah dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi.


Kepala Bidang Humas Polda Jambi, Ajun Komisaris Besar Almansyah, membantah Polda mengabaikan laporan Amarrudin. Saat ini kasus itu sedang dalam penanganan penyidik Polda. Bahkan pekan lalu tiga orang petugas PT Kirana sudah dipanggil untuk dimintai keterangannya. “Saya belum tau hasil pemerikasaanya,” katanya kepada Tempo, Selasa, 27 Januari 2015.

<!--more-->


Advertising
Advertising

Kepala Bidang Perlindungan Hutan Dinas Kehutanan Provinsi Jambi, Bestari, juga mengatakan kasus itu sedang ditangani oleh penyidik Polda Jambi. Namun dia enggan memberikan penjelasan mengapa Dinas Kehutanan Provinsi Jambi tidak menggubris laporan Amarrudin. "Tanya saja ke penyidik Polda, karena pengusutan kasus itu sudah ditangani oleh Polda," ujarnya.


Salah orang petugas PT Kirana, Benli, mengatakan perusahaan hanyalah mitra petani di kawasan itu. "Kami hanya sebagai mitra, sedangkan yang membuka lahan adalah warga setempat," ucapnya ketika dimintai konfirmasi oleh Tempo, Selasa, 27 Januari 2015.


Benli justru menuding Amarrudin termasuk di antara warga yang mendapat izin untuk membuka lahan seluas 614 hektare pada 1993. Izin diberikan oleh Bupati Batanghari sebelum kawasan itu dimekarkan menjadi Kabupaten Muarojambi. Kemudian pada 2000 PT Kirana diajak menjadi mitra para petani.

"Kawasan hutan produksi itu sudah berubah status menjadi hutan produksi konservasi. Kami sedang mengusulkan kepada Kementerian Kehutanan agar mengubah statusnya menjadi areal penggunaan lain," tutur Benli.


SYAIPUL BAKHORI


Terpopuler
Kini, Giliran Zulkarnain KPK Dilaporkan ke Polisi
Diminta Tegas Soal KPK, Jokowi Kutip Ronggowarsito
3 Aktor Kontroversial di Balik Kisruh KPK vs Polri
Menteri Tedjo: Tak Percaya Polisi? Bubarkan Saja

Berita terkait

Greenpeace Sebut Pembukaan Lahan Hutan untuk Sawit Pemicu Utama Deforestasi

2 hari lalu

Greenpeace Sebut Pembukaan Lahan Hutan untuk Sawit Pemicu Utama Deforestasi

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia atau GAPKI mengklaim ekspor ke luar negeri turun, terutama di Eropa.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

4 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gapki Tanggapi Target Pemerintah soal Pemutihan Lahan Sawit pada September 2024

4 hari lalu

Gapki Tanggapi Target Pemerintah soal Pemutihan Lahan Sawit pada September 2024

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia atau Gapki tanggapi soal target pemerintah menyelesaikan pemutihan hutan di lahan sawit September 2024.

Baca Selengkapnya

Sawit PT RAP Diduga Masuk Kawasan Hutan Kapuas Hulu

4 hari lalu

Sawit PT RAP Diduga Masuk Kawasan Hutan Kapuas Hulu

Perkebunan sawit PT Riau Agrotama Plantation (PT RAP), anak perusahaan Salim Group diduga merambah hutan Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.

Baca Selengkapnya

Kebun Sawit Anak Usaha Sinarmas Diduga Terabas Cagar Alam Kelautku Kalimantan Selatan

4 hari lalu

Kebun Sawit Anak Usaha Sinarmas Diduga Terabas Cagar Alam Kelautku Kalimantan Selatan

Kebun sawit PT SKIP Senakin Estate, anak usaha Sinarmas, diduga menerabas hutan Cagar Alam Kelautku, Kalimantan Selatan.

Baca Selengkapnya

Ratusan Ribu Hektare Sawit Ilegal Kalimantan Tengah akan Diputihkan, Dinas Perkebunan Mengaku Tidak Dilibatkan

4 hari lalu

Ratusan Ribu Hektare Sawit Ilegal Kalimantan Tengah akan Diputihkan, Dinas Perkebunan Mengaku Tidak Dilibatkan

Lebih dari separo lahan sawit di Kalimantan Tengah diduga berada dalam kawasan hutan. Pemerintah berencana melakukan pemutihan sawit ilegal.

Baca Selengkapnya

12 Ribu Kebun Darmex Group Diduga Terobos Kawasan Hutan Riau, Akan Diputihkan

4 hari lalu

12 Ribu Kebun Darmex Group Diduga Terobos Kawasan Hutan Riau, Akan Diputihkan

Riau menjadi provinsi dengan kebun sawit bermasalah paling luas di Indonesia. Berdasarkan catatan Greenpeace sekitar 1.231.614 hektare kebun kelapa sawit di Riau berada di kawasan hutan. Salah satu perusahaan kelapa sawit yang diduga melakukan perambahan kawasan hutan adalah PT Palma Satu, anak perusahaan Darmex Group.

Baca Selengkapnya

22 Ribu Hektare Lahan Sawit PT SCP Diduga Berada dalam Kawasan Hutan, Kerap Memicu Kebakaran

4 hari lalu

22 Ribu Hektare Lahan Sawit PT SCP Diduga Berada dalam Kawasan Hutan, Kerap Memicu Kebakaran

22 ribu hektare perkebunan sawit PT Suryamas Cipta Perkasa (PT SCP) masuk kawasan hutan hidrologis gambut di Kalimantan Tengah.

Baca Selengkapnya

Polemik Pemutihan Lahan Sawit Ilegal di Kawasan Hutan, Ini Penjelasan Menteri Airlangga

37 hari lalu

Polemik Pemutihan Lahan Sawit Ilegal di Kawasan Hutan, Ini Penjelasan Menteri Airlangga

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan alasan pemerintah memutihkan lahan sawit ilegal di kawasan hutan.

Baca Selengkapnya

365 Perusahaan Ajukan Pemutihan Lahan Sawit Ilegal di Kawasan Hutan

37 hari lalu

365 Perusahaan Ajukan Pemutihan Lahan Sawit Ilegal di Kawasan Hutan

Ratusan perusahaan pemilik lahan sawit ilegal di kawasan hutan mengajukan pemutihan.

Baca Selengkapnya