Jalan Bernama Bupati Mojokerto Senilai Rp15 Miliar  

Reporter

Jumat, 16 Januari 2015 07:44 WIB

Bupati Mojokerto Mustofa Kamal Pasa. TEMPO/Ishomuddin

TEMPO.CO, Mojokerto - Proyek pembangunan Jalan Mustofa Kamal Pasa--jalan yang namanya diambil dari nama Bupati Mojokerto, Jawa Timur, saat ini--menghabiskan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Mojokerto 2014 sebanyak Rp 15,134 miliar. Menurut pantauan Tempo, Kamis, 15 Januari 2015, pengecoran jalan berkonstruksi beton tersebut telah selesai dan tinggal dilengkapi fasilitas seperti trotoar dan gorong-gorong.

"Untuk pengecoran Rp 14,134 miliar dan penerangan lampu jalan Rp 1 miliar," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Pengairan Kabupaten Mojokerto Zainal Abidin saat diwawancarai wartawan beberapa waktu lalu.

Jalan sepanjang 4,6 kilometer dengan lebar 7 meter itu menghubungkan Desa Claket, Kecamatan Pacet, dengan kawasan pemandian air panas Padusan di Desa Padusan, Kecamatan Pacet. Proyek jalan yang melintasi lereng perbukitan di Gunung Welirang ini merupakan pengembangan jalan yang sebelumnya sudah ada.

Jalan Mustofa Kamal Pasa diproyeksikan menjadi alternatif untuk mengurai kemacetan kendaraan yang menuju wisata air panas Padusan. Pada momen liburan, panjang kemacetan di kawasan ini bisa mencapai 5 kilometer. (Baca: Tidak Ada Sweeping, Natal di Mojokerto Aman.)

Pada tahun ini, anggaran tetap dialokasikan untuk membangun fasilitas penunjang jalan yang menjadi akses menuju kawasan wisata pemandian air panas Padusan. "Tahun ini akan dibangun trotoar, jalur pedestrian, dan gorong-gorong dengan dana Rp 3,44 miliar," kata Zainal.

Penamaan Jalan Mustofa Kamal Pasa menuai kontroversi. Penamaan jalan yang mengambil nama orang biasanya bertujuan mengabadikan nama orang yang berjasa, tokoh, atau pahlawan yang sudah meninggal. Apalagi Pemerintah Kabupaten belum resmi mengeluarkan aturan tentang penamaan jalan.

Namun Dinas Pekerjaan Umun dan Pengairan sudah memasang papan nama dari besi bertuliskan "Jl. Mustofa Kamal Pasa". "Kami beri nama Pak Bupati karena proyek ini ide beliau dan beliau berkenan sebagai kenang-kenangan," kata Zainal.

Adapun pada banner gapura terdapat tulisan slogan "Mojokerto Kawasan Pariwisata (MKP) Padusan Air Panas". Slogan Mojokerto Kawasan Pariwisata, yang disingkat MKP, merupakan slogan Bupati Mustofa yang digunakan untuk mempopulerkan kawasan wisata di Mojokerto. Slogan itu sengaja diciptakan identik dengan singkatan nama lengkap sang Bupati, Mustofa Kamal Pasa.

ISHOMUDDIN

Terpopuler
4 Aktor di Balik Blunder Pemilihan Budi Gunawan

Rekening Anak Budi Gunawan Bikin Heran KPK

Megawati Pertanyakan Status Tersangka Budi Gunawan

Mayra Hills, Pemilik Dada Terbesar di Dunia

Berita terkait

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

5 menit lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

6 menit lalu

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

Eks penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap, menilai Nurul Ghufron seharusnya berani hadir di sidang etik Dewas KPK jika merasa tak bersalah

Baca Selengkapnya

Twitch Meluncurkan Umpan Penemuan seperti TikTok

8 menit lalu

Twitch Meluncurkan Umpan Penemuan seperti TikTok

Twitch meluncurkan umpan penemuan baru yang mirip seperti TikTok untuk semua penggunanya

Baca Selengkapnya

Indonesia Lolos ke Final Piala Uber 2024, Gregoria Mariska Tunjung Optimistis dengan Pertumbuhan Pemain Tunggal Putri

12 menit lalu

Indonesia Lolos ke Final Piala Uber 2024, Gregoria Mariska Tunjung Optimistis dengan Pertumbuhan Pemain Tunggal Putri

Indonesia lolos ke final Piala Uber 2024, Gregoria Mariska Tunjung optimistis dan bangga dengan pertumbuhan para pemain tunggal putri generasi baru.

Baca Selengkapnya

Pakar Ulas Sengketa Pilpres: MK Seharusnya Tidak Berhukum secara Kaku

17 menit lalu

Pakar Ulas Sengketa Pilpres: MK Seharusnya Tidak Berhukum secara Kaku

Ahli Konstitusi UII Yogyakarta, Ni'matul Huda, menilai putusan MK mengenai sengketa pilpres dihasilkan dari pendekatan formal legalistik yang kaku.

Baca Selengkapnya

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

18 menit lalu

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

Microsoft juga akan bekerja sama dengan pemerintah Malaysia untuk mendirikan Pusat Keunggulan AI Nasional dan meningkatkan kemampuan keamanan siber.

Baca Selengkapnya

Tentukan Langkah Indonesia ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Cahya Dewi Mengaku Sempat Tegang

22 menit lalu

Tentukan Langkah Indonesia ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Cahya Dewi Mengaku Sempat Tegang

Komang Ayu Cahya Dewi memastikan kemenangan regu putri Indonesia atas Korea Selatan di babak semifinal Piala Uber 2024 pada Sabtu, 4 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Evakuasi Jenazah Warga Sipil yang Dibunuh TPNPB-OPM di Kampung Pogapa

28 menit lalu

TNI-Polri Evakuasi Jenazah Warga Sipil yang Dibunuh TPNPB-OPM di Kampung Pogapa

Aleksander Parapak tewas ditembak kelompok bersenjata TPNPB-OPM saat penyerangan Polsek Homeyo, Intan Jaya, Papua

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

36 menit lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

45 menit lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya