TEMPO.CO, Yogyakarta - Narkotik jenis sabu seberat hampir 4 kilogram dimusnahkan. Sabu yang harganya mencapai Rp 8 miliar itu dibuang ke dalam septic tank melalui lubang WC di kantor Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis, 8 Januari 2015.
Menurut Kepala BNNP DIY Budiharso, pihaknya belum mempunyai alat untuk menghancurkan kristal sabu-sabu hasil sitaan itu. Untuk mengakalinya, petugas mencampur sabu-sabu dengan air panas, lalu dibawa ke kamar mandi dan dibuang melalui lubang WC.
"Kami larutkan dalam air panas dan dibuang ke tempat yang tidak mungkin diambil," kata Budiharso di halaman kantor BNNP DIY, Kamis, 8 Januari 2015. (Baca: Polres Jakarta Barat Musnahkan Narkoba Rp 16 M)
Sabu seberat 3,992,5 kilogram itu adalah hasil sitaan dari dua kurir yang ditangkap di Bandar Udara Adisutjipto pada 28 Desember 2014. Dua kurir sabu itu adalah Tuti Herawati dan Jumidah, warga kelahiran Lampung. Mereka berdua juga menyaksikan pemusnahan barang bukti itu. Bungkus dari sabu juga dimusnahkan dengan cara dibakar di dalam tong. (Baca: Polda Lampung Musnahkan Narkoba Senilai Rp 145 Miliar)
Budi menuturkan prevalensi pengguna narkotik di DIY sebanyak 2,8 persen dari jumlah penduduk. Namun, sejak 2011 hingga 2014, hanya 400 pengguna yang ketahuan. Sedangkan pusat rehabilitasi narkotik hanya menangani 300 orang. (Baca: BNN Musnahkan Sabu Kristal Selundupan Asal Cina)
MUH SYAIFULLAH
Berita Terpopuler:
Ekor Air Asia Ditemukan, Penyelam Kehabisan Oksigen
Sindir ISIS, 11 Pekerja Majalah Tewas Ditembak
Menteri Jonan: Kenapa Saya Harus Tunduk Singapura?
Berita terkait
KKP dan BNN Cegah Peredaran Narkoba di Pulau Perbatasan
40 hari lalu
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) terus memperkuat langkah pencegahan peredaran narkoba melalui pulau kecil perbatasan.
Baca SelengkapnyaKPK Serahkan Barang Rampasan Hasil Perkara Korupsi ke Enam Instansi Pemerintah
53 hari lalu
KPK menyerahkan barang rampasan negara hasil perkara tindak pidana korupsi kepada enam instansi pemerintah.
Baca SelengkapnyaTNI AL Gagalkan Penyelundupan 70 Kilogram Sabu di Bakauheni Lampung
54 hari lalu
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, ketiga terduga pelaku yang membawa sabu itu datang dari Aceh.
Baca SelengkapnyaAnggota DPRD NTT Ditangkap di Rumahnya Karena Konsumsi Sabu, Hanya Diminta Rehabilitasi Rawat Jalan
29 Februari 2024
BNN Provinsi menangkap anggota DPRD NTT karena mengkonsumsi sabu. Tidak dihukum, tapi diminta menjalani rehabilitasi rawat jalan.
Baca SelengkapnyaPria Ini Ditemukan Tewas Setelah Dikejar BNN
28 Januari 2024
Pria berinisial AR sudah menjadi target BNN Tanjung Jabung Timur karena diduga menjadi pengedar narkotika jenis sabu.
Baca SelengkapnyaKDRT Pegawai BNN, Istri Cabut Laporan dan Berdamai Lagi
14 Januari 2024
Kasus KDRT berulang, istri pegawai BNN kembali damai dengan suaminya untuk kasus kekerasan terkini yang dilaporkannya.
Baca SelengkapnyaPolisi Ungkap Motif KDRT Pegawai BNN yang Viral, Ada Soal Utang Pinjol
8 Januari 2024
Peristiwa KDRT dalam rumah tangga di Jatiasih, Bekasi, ini viral di media sosial karena, antara lain, terjadi di hadapan anak-anak mereka.
Baca SelengkapnyaPegawai BNN Tersangka KDRT di Bekasi Akhirnya Ditahan
7 Januari 2024
Polres Metro Bekasi Kota menahan pegawai aparatur sipil negara (ASN) Badan Narkotika Nasional (BNN), AF, tersangka KDRT terhadap istrinya
Baca SelengkapnyaPolisi Belum Tahan Pegawai BNN Tersangka KDRT di Bekasi, Kenapa?
3 Januari 2024
KDRT itu dilakukan oleh pegawai BNN AF di depan ketiga anak mereka di rumahnya di wilayah Jatiasih, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaJadi Tersangka KDRT di Bekasi, Pegawai BNN Hanya Terancam 4 Bulan Penjara
3 Januari 2024
Pegawai BNN disebut telah berulang kali melakukan KDRT terhadap istrinya. Korban sempat melaporkan kasus tersebut ke pihak BNN.
Baca Selengkapnya