TEMPO.CO, Pangkalan Bun - Cairan kuning pekat menetes-netes dari delapan kantong jenazah yang sedang diangkut tim Badan SAR Nasional menuju ranjang yang telah disiapkan Rumah Sakit Umum Daerah Sultan Imanuddin, Pangkalan Bun. Serta-merta, bau menyengat menyeruak di sepanjang lorong RSUD hingga masuk ke ruang Disaster Victim Identification (DVI). (Baca: Ini 9 Korban Air Asia yang Telah Diidentifikasi)
Dua wanita dengan sigap langsung membersihkan cairan kuning tersebut menggunakan kain pel yang dipasang pada sebuah tongkat dari pipa paralon. Mereka tampak mual, tapi tetap konsisten mengepel di belakang seorang pria yang memercikkan cairan disinfektan dan pemutih.
"Ini yang paling bau menyengat, kemarin tidak sekuat ini baunya," kata seorang pembersih lantai, Sarinah, 23 tahun, Sabtu, 3 Januari 2015. (Baca: Tragedi Air Asia, Jenazah Wismoyo Dibawa ke Klaten)
Jenazah yang baru diangkut dari Landasan Udara Iskandar ini sudah tujuh hari terendam dalam air. Menurut Direktur Eksekutif DVI Mabes Polri Komisaris Jenderal Anton Castilani, kondisi jenazah hampir rusak karena terlalu lama berada di dalam air.
Sarinah dan rekannya, Anis Neni Yulianti, 39 tahun, mengatakan, sejak jenazah berdatangan, dirinya harus berkali-kali mengepel lantai. Biasanya, kata Sarinah, hanya sekali sehari. Upah mereka pun ditambah dua kali lipat untuk mengerjakan hal tersebut. Apabila sehari-hari mendapatkan Rp 25 ribu, kini mereka bisa mengantongi Rp 50 ribu sehari. "Tapi sebenarnya enggak kuat, mual. Di sini enggak ada nafsu makan," kata Sarinah. (Baca: 3 Korban Air Asia Teridentifikasi, Total 9 Jasad)
Meskipun mual, Sarinah terlihat santai membersihkan kain pel yang telah digunakannya dengan tangan telanjang, tanpa sarung tangan. Sebab, ia alergi menggunakannya. Namun ia tak khawatir terserang penyakit karena sudah terdaftar sebagai penerima Jaminan Sosial Kesejahteraan. "Kalau memang harus sakit, ya, sakit saja," kata Sarinah.
Tugas tambahan itu membuat Sarinah harus bekerja sejak pukul 05.00 hingga 20.00 bersama tiga kawan lainnya. Untuk shift malam, mulai bekerja sejak pukul 20.00 hingga 00.00. (Baca: Seahawk AS Bawa 3 Jenazah Air Asia QZ8501)
Meskipun setiap hari membersihkan cairan dari kantong jenazah, Sarinah mengaku tak berani melihat jenazah. Ia merasa tak tega melihat banyak orang menjadi korban kecelakaan. "Apalagi kemarin ada yang seperti anak kecil, saya tak tega, ingat anak saya," ujar Sarinah.
TIKA PRIMANDARI
Baca berita lainnya:
Jonan Balas 'Surat Cinta' Pilot Qatar Airways
Surat Cinta Menteri Jonan untuk Para Pilot
Bodi AirAsia Ditemukan, Kapal Singapura Dapat Apa?
Jonan Bekukan Rute Air Asia, Singapura Bereaksi
Penjelasan Jonan Soal Damprat Air Asia
Berita terkait
Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia
9 hari lalu
Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.
Baca SelengkapnyaTerpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin
11 hari lalu
Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.
Baca SelengkapnyaIndonesia AirAsia Tebar Promo Tiket 20 Persen untuk 28 Rute Internasional, Tiket Bisa Dipesan Hari ini
12 hari lalu
Maskapai penerbangan berbiaya hemat Indonesia AirAsia menawarkan promo hemat 20 persen untuk pembelian tiket penerbangan di 28 rute internasional.
Baca SelengkapnyaDampak Erupsi Gunung Ruang, Indonesia AirAsia Batalkan Seluruh Penerbangan Menuju Kota Kinabalu
15 hari lalu
Maskapai penerbangan Indonesia AirAsia membatalkan dua penerbangan dari dan menuju Kota Kinabalu, Malaysia akibat sebaran abu vulkanik Gunung Ruang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara.
Baca SelengkapnyaKNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT
21 hari lalu
KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.
Baca SelengkapnyaMudik Lebaran 2024, Indonesia AirAsia Sediakan 62 Penerbangan Tambahan
29 hari lalu
Maskapai penerbangan Indonesia AirAsia menyediakan 62 penerbangan tambahan atau sekitar 11.160 kursi pada arus mudik Lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaAirAsia Beri Diskon Penerbangan ke Luar Negeri saat Lebaran
32 hari lalu
Maskapai penerbangan AirAsia memberikan diskon tiket penerbangan langsung ke luar negeri. Harga mulai Rp 389.000.
Baca SelengkapnyaAirAsia Tebar Promo Tiket Pesawat Lebaran, Penerbangan Internasional Rp 389 Ribu
32 hari lalu
Maskapai penerbangan berbiaya hemat Indonesia AirAsia meluncurkan promo tiket pesawat rute internasional dengan hargaspesial. Harga tiket dimulai dari Rp 389 ribu.
Baca SelengkapnyaMudik Lebaran 2024, Jumlah Penerbangan Pesawat Ditambah 2 Ribu
35 hari lalu
Jumlah penerbangan pesawat ditambah 2 ribu selama masa mudik lebaran.
Baca SelengkapnyaTerkini: Persiapan-persiapan Upacara 17 Agustus 2024 di IKN, Mahasiswa Jadi Korban TPPO di Jerman BP2MI Ingatkan Prosedur Magang di Luar Negeri
42 hari lalu
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dan presiden terpilih Pilpres 2024 melihat perkembangan pembangunan IKN pada Senin, 18 Maret 2024.
Baca Selengkapnya