Awas, Enam Gunung Api Ini Berstatus Siaga
Editor
Dewi Rina Cahyani
Minggu, 28 Desember 2014 05:36 WIB
TEMPO.CO , Jakarta:Saat ini ada enam gunung api di Indonesia yang dinyatakan siaga dan 14 gunung api lainnya dalam kondisi waspada. Status siaga artinya gunung sedang bergerak ke arah letusan adanya peningkatan intensif seismik.
Semua data menunjukkan aktivitas segera berlanjut ke letusan atau menuju pada keadaan yang dapat menimbulkan bencana. Sedangkan status waspada artinya terjadi kenaikan aktivitas seismic dan kejadian vulkanik lainnya di atas level normal.
Gunung api Soputan yang berada di Kabupaten Minahasa Selatan dan Minahasa Tenggara, Provinsi Sulawesi Utara dinaikkan statusnya oleh Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi dari Waspada (level 2) menjadi Siaga (level 3) terhitung mulai Jumat 26 Desember 2014 pukul 03.00 WITA. Kenaikan ini didasarkan pada pengamatan visual.
Soputan yang teramati adanya asap berwarna putih tipis sedang, tinggi berkisar 50 - 200 m. "Kegempaan Soputan menunjukkan adanya peningkatan," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho.
Masyarakat dihimbau tidak melakukan aktivitas di dalam radius 6,5 km dari puncak Gunung Soputan. Namun belum perlu ada pengungsian karena penduduk terdekat berada pada jarak delapan kilometer dari puncak. Gunung api lainnya yang sudah dinyatakan siaga yaitu Gamalama, Slamet, Sinabung, Karangetang dan Lokon.
Kenaikan status gunung ini tidak terjadi secara bersamaan tetapi tergantung pada aktivitas gunung masing-masing. Misalnya Lokon yang berstatus Siaga sejak 24 Juli 2011 hingga sekarang, Karangetang sejak 3 September 2013, sedangkan Gamalama 18 Desember 2014, Slamet 12 Agustus 2014, dan Sinabung 8 April 2014.
Selain itu, BNPB juga menyebutkan 14 gunung lainnya yang berstatus Waspada yaitu Raung, Sangeangapi, Rokatenda, Ibu, Lewotobi Perempuan, Gamkonora, Papandayan, Bromo, Semeru, Talang, Anak Krakatau, Marapi, Dukono, dan Kerinci.
Masyarakat dihimbau meningkatkan kesiapsiagaan dan mematuhi rekomendasi pemerintah. Jangan beraktivitas di dalam radius yang telah ditetapkan PVMBG. Masyarakat yang akan merayakan tahun baru 2015 dengan mendaki gunung, hendaknya mentaati larangan.
SUPRIYANTHO KHAFID
Berita Terpopuler
Memperkosa Turis Cina, Petugas Bandara Dilepas
Jokowi: Minta Apa pun Saya Beri, Asal Swasembada
Memperkosa, Petugas Bandara Terancam 12 Tahun Bui
Konflik Suporter di RI Ditulis Peneliti Australia