Tiga Tanggul Lapindo Jebol, Hanya Satu yang Diperbaiki

Reporter

Sabtu, 27 Desember 2014 16:06 WIB

Sebuah eskavator melakukan pengerjaan pembangunan tanggul untuk menampung lumpur Lapindo di titik 73B desa kedungbendo, Porong, Sidoarjo, 17 Desember 2014. Pembangunan tanggul baru sepanjang 1.5 kilometer dan tinggi 5 meter ini menghubungkan titik 73B di desa Kedungbendo dan titik 68 di desa Gempolsari. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Sidoarjo - Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) mulai memperbaiki tanggul lumpur Lapindo yang jebol sejak Kamis, 25 Desember 2014, di titik 73 A Desa Kedungbendo, Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.

Dari tiga tanggul yang jebol, yakni satu tanggul di titik 73 A dan dua tanggul di titik 73 B, hanya satu yang diperbaiki. “Siang ini, tanggul yang jebol di titik 73 A mulai kami perbaiki. Jika lancar, bisa selesai hari ini juga,” kata juru bicara BPLS, Dwinanto Hesti Prasetyo, kepada Tempo di lokasi, Sabtu, 27 Desember 2014.

BPLS mengerahkan satu alat berat atau beckoe untuk memperbaiki tanggul yang jebol selebar 8 meter itu. Para pekerja menutup lubang tanggul tersebut dengan menggunakan tanah di sekitar tanggul yang jebol. Karena itu, BPLS tidak memerlukan banyak tanah untuk memperbaiki tanggul yang berdekatan dengan pembangunan tanggul baru itu. “Perbaikan yang jebol di titik 73 A kami dahulukan karena akses jalannya lebih mudah,” ujar Dwinanto.

Adapun perbaikan dua lokasi yang jebol di titik 73 B masih akan dipertimbangkan dan dimusyawarahkan dengan warga. Bila tidak bisa diperbaiki, BPLS akan memanfaatkan saluran air yang sudah dibuat sejak satu pekan lalu. “Secara teknis, akses menuju 73 B sangat sulit. Kami masih pertimbangkan,” ucap Dwinanto.

Menurut Dwinanto, sejauh ini pihaknya terus menjaga saluran air yang berujung di Kali Ketapang itu. BPLS berupaya keras agar luberan air lumpur tidak mengalir ke permukiman warga di Desa Gempolsari.

Saat terjadi hujan deras Jumat sore kemarin, air yang bercampur lumpur tidak mengalir ke permukiman warga meskipun ada celah yang masih dialiri air lumpur. “Kami masih bisa mengalirkan lumpur ke Kali Ketapang,” tutur Dwinanto.

Selain itu, kata Dwinanto, untuk menguras genangan air lumpur di permukiman warga, mobil penyedot air terus disiagakan. Bila air lumpur meninggi, bisa langsung disedot. “Untuk sementara, itu yang bisa kami lakukan beberapa hari ini,” ujarnya.

Berdasarkan pantauan Tempo, satu alat berat sudah beroperasi di titik 73 A yang sudah tak dialiri air karena surut. Sedangkan di dua lokasi yang jebol di titik 73 B masih terus dialiri air lumpur cokelat. Aliran air cukup deras karena berasal langsung dari pusat semburan.

Adapun luberan lumpur di perumahan warga sudah mulai surut. Namun masih menyisakan endapan lumpur cair setinggi 10 sentimeter. Mobil penyedot masih tetap berada di tempatnya seperti kemarin, yakni di depan permukiman warga Desa Gempolsari.

MOHAMMAD SYARRAFAH




Berita Terpopuler
Memperkosa Turis Cina, Petugas Bandara Dilepas
Jokowi: Minta Apa pun Saya Beri, Asal Swasembada
Memperkosa, Petugas Bandara Terancam 12 Tahun Bui
Konflik Suporter di RI Ditulis Peneliti Australia




Berita terkait

Apa Kabar Kawasan Lumpur Lapindo di Sidoarjo Saat Ini?

17 April 2023

Apa Kabar Kawasan Lumpur Lapindo di Sidoarjo Saat Ini?

Sudah 17 tahun berlalu, tetapi lumpur lapindo tidak kunjung menunjukkan tanda-tanda akan berhenti. Bagaimana kondisi saat ini?

Baca Selengkapnya

Potensi Mineral Litium dari Lumpur Lapindo di Sidoarjo

2 Februari 2023

Potensi Mineral Litium dari Lumpur Lapindo di Sidoarjo

Badan Geologi ukur kandungan litium, stronsium dan logam tanah jarang dalam sampel endapan lumpur Lapindo. Dari bencana menjadi berkah. Mungkinkah?

Baca Selengkapnya

DPR Desak Pemerintah Kejar Utang Lapindo, Kemenkeu Serahkan ke Kejaksaan Agung

14 Oktober 2022

DPR Desak Pemerintah Kejar Utang Lapindo, Kemenkeu Serahkan ke Kejaksaan Agung

DPR meminta pemerintah segera menuntaskan penagihan piutang negara atas dana talangan kasus lumpur Lapindo.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Puluhan Destinasi Wisata Sidoarjo, Bukan Cuma Pulau Lumpur Lapindo

24 Mei 2022

Rekomendasi Puluhan Destinasi Wisata Sidoarjo, Bukan Cuma Pulau Lumpur Lapindo

Kabupaten Sidoarjo salah satu wilayah di Jawa Timur memiliki beragam destinasi wisata. Berikut puluhan destinasi wisata Sidoarjo.

Baca Selengkapnya

Ini Metode Ekstraksi Logam Tanah Jarang Lumpur Lapindo Menurut Pakar Kimia Unair

1 Februari 2022

Ini Metode Ekstraksi Logam Tanah Jarang Lumpur Lapindo Menurut Pakar Kimia Unair

Proses pemisahan logam tanah jarang di lumpur Lapindo bisa menggunakan senyawa ionik inprinting polimer.

Baca Selengkapnya

Ditemukan di Lumpur Lapindo, Apa Itu Logam Tanah Jarang?

28 Januari 2022

Ditemukan di Lumpur Lapindo, Apa Itu Logam Tanah Jarang?

Logam tanah jarang atau rare earth merupakan sebuah elemen yang terdiri dari 17 unsur logam.

Baca Selengkapnya

Ditemukan di Lumpur Lapindo, Ini Beragam Manfaat Logam Tanah Jarang

28 Januari 2022

Ditemukan di Lumpur Lapindo, Ini Beragam Manfaat Logam Tanah Jarang

Logam tanah jarang bermanfaat untuk penggunaan teknologi tinggi, seperti pembuatan pesawat antariksa, semikonduktor, dan lampu teknologi tinggi.

Baca Selengkapnya

Logam Tanah Jarang di Tapanuli Utara Diselidiki Tahun Ini

22 Januari 2022

Logam Tanah Jarang di Tapanuli Utara Diselidiki Tahun Ini

Kandungan critical raw material dalam Lumpur Lapindo lebih berlimpah daripada logam tanah jarang. Temuan penelitian yang baru berakhir Desember lalu

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Kecelakaan Maut di Balikpapan hingga Perpanjangan PKPU Garuda

21 Januari 2022

Terkini Bisnis: Kecelakaan Maut di Balikpapan hingga Perpanjangan PKPU Garuda

Berita terkini bisnis sepanjang siang ini dimulai dari Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia soal kecelakaan maut di Balikpapan hingga soal PKPU Garuda.

Baca Selengkapnya

Temuan Potensi Logam Tanah Jarang di Lumpur Lapindo, ESDM Ungkap Perkembangannya

21 Januari 2022

Temuan Potensi Logam Tanah Jarang di Lumpur Lapindo, ESDM Ungkap Perkembangannya

Kementerian ESDM melakukan kajian yang lebih rinci dan sistematis mengenai potensi logam tanah jarang di lumpur Lapindo, Sidoarjo.

Baca Selengkapnya