Pesan Natal Paus Fransiskus Soroti Konflik Global  

Reporter

Editor

Budi Riza

Jumat, 26 Desember 2014 10:39 WIB

Imam Besar Istanbul, Rahmi Yaran, menemani Paus Fransiskus dalam kunjungannya ke Masjid Sultan Ahmet di Istanbul, Turki, 29 November 2014. AP/L'Osservatore Romano

TEMPO.CO, Vatikan - Paus Fransiskus kembali bersuara lantang ihwal konflik di belahan dunia dalam pesan Natal yang disampaikan di Basilika Santo Petrus, Roma, pada Kamis, 25 Desember 2014. Pembacaan pesan Natal itu telah menjadi tradisi Paus setelah memimpin misa di Basilika. (Baca: Paus: Pengungsi Korban ISIS seperti Yesus)

Paus bernama asli Jorge Mario Borgoglio ini menyoroti perang yang tak kunjung berhenti di Irak dan Suriah. Menurut Paus, perang itu telah menciptakan penderitaan berkepanjangan bagi tahanan perang, pengungsi, anak-anak, perempuan, dan lansia. "Semoga perselisihan berubah menjadi kehangatan, dan penolakan berubah menjadi penerimaan," ujar Paus Fransiskus.

Paus juga mendoakan agar konflik di Timur Tengah cepat mereda. Menurut dia, konflik itu terjadi karena tiap orang tak kunjung menaruh kepercayaan pada sesama manusia. Paus asal Argentina itu tak lupa berharap agar perselisihan antara Israel dan Palestina dirampungkan dengan dialog antar-pemimpin, bukan dengan kekuatan militer. (Baca: Pesan Natal Paus Fransiskus untuk Timur Tengah)

Menurut Paus, konflik berkepanjangan juga mendera Afrika. Di beberapa negara di Afrika, seperti Nigeria, Libya, Sudan, Republik Kongo, dan Republik Afrika Tengah, pertumpahan darah masih terjadi. Pembunuhan sandera dan warga sipil dilakukan secara brutal. "Saya memohon kepada pemimpin yang punya tanggung jawab politik untuk berdialog dalam rangka menyelesaikan perbedaan," ujar pria 78 tahun tersebut.

Wabah ebola yang terjadi di Afrika juga tak luput dari perhatiannya. Dia mendoakan pasien ebola di Liberia, Pantai Gading, dan Guinea segera sembuh. "Saya juga berterima kasih kepada relawan ebola yang secara berani mendedikasikan diri untuk mendampingi pasien dan keluarganya."

Paus ke-266 ini juga menyelipkan doa dan pesan untuk bayi yang menjadi korban aborsi. Menurut dia, bayi tak berdosa itu harus menanggung egoisme orang tua yang tak berpihak pada kehidupan. "Juga pada anak-anak yang harus tewas lebih dini karena serangan bom, saya mengirim doa untuk kalian."

Pada akhir penyampaian pesannya, Paus memberi berkat "Urbi et Orbi" yang berarti "Untuk Kota dan untuk Dunia. Berkat itu juga disebut sebagai berkat kepausan yang ditujukan kepada Kota Roma dan dunia secara keseluruhan.

RAYMUNDUS RIKANG | VATICAN.VA

Berita Terpopuler
Keliling Gereja, Aher Ucapkan Selamat Natal
Menteri Pariwisata Target 10 Juta Wisman di 2015
Penunggak Pajak Dicekal, Termasuk Bos Epiwalk

Berita terkait

KAI Commuter Layani 14,8 Juta Penumpang KRL Selama Periode Natal dan Tahun Baru

9 Januari 2024

KAI Commuter Layani 14,8 Juta Penumpang KRL Selama Periode Natal dan Tahun Baru

Selama hari libur Nataru data volume pengguna tertinggi pada 30 Desember 2023 yaitu sebanyak 859.564 penumpang KRL.

Baca Selengkapnya

Akhir Libur Nataru, 500 Ribu Kendaraan Telah Kembali ke Jabotabek

3 Januari 2024

Akhir Libur Nataru, 500 Ribu Kendaraan Telah Kembali ke Jabotabek

Jasa Marga mencatatkan sebanyak 515.778 kendaraan kembali ke wilayah Jabotabek setelah libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023/2024.

Baca Selengkapnya

Tahun Baru, 34 Ribu Orang Penumpang Naik Kereta dari Yogyakarta

3 Januari 2024

Tahun Baru, 34 Ribu Orang Penumpang Naik Kereta dari Yogyakarta

PT KAI (Daop) 6 Yogyakarta mencatat sebanyak 34.034 orang naik kereta api (KA) dari seluruh stasiun di wilayah tersebut pada Senin, 1 Januari 2024.

Baca Selengkapnya

Kereta Cepat Whoosh Layani 220.227 Penumpang pada Natal dan Tahun Baru

3 Januari 2024

Kereta Cepat Whoosh Layani 220.227 Penumpang pada Natal dan Tahun Baru

PT KCIC mengapresiasi minat masyarakat yang menjadikan Whoosh sebagai pilihan utama selama libur Nataru.

Baca Selengkapnya

Puncak Arus Balik, Waspadai Gelombang Tinggi di Selat Bangka

1 Januari 2024

Puncak Arus Balik, Waspadai Gelombang Tinggi di Selat Bangka

Saat arus balik, tinggi gelombang hingga tujuh hari ke depandi sekitar perairan Selat Bangka diprakirakan berkisar 0.5 hingga 0.75 meter.

Baca Selengkapnya

Liburan Tahun Baru, 32 Ribu Tiket Kereta dari Semarang Masih Tersedia

1 Januari 2024

Liburan Tahun Baru, 32 Ribu Tiket Kereta dari Semarang Masih Tersedia

PT KAI Daerah Operasi 4 Semarang menjelaskan bahwa hingga kini masih ada sekitar 32 ribu tiket kereta untuk keberangkatan periode 1-7 Januari 2024.

Baca Selengkapnya

Hari Ini Puncak Arus Balik Libur Nataru, Jasa Marga: 140 Ribu Kendaraan Bakal Masuk ke Jakarta

1 Januari 2024

Hari Ini Puncak Arus Balik Libur Nataru, Jasa Marga: 140 Ribu Kendaraan Bakal Masuk ke Jakarta

Jasa Marga memprediksi puncak arus balik libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 bakal jatuh pada hari ini, 1 Januari 2024.

Baca Selengkapnya

Mudik Natal dan Tahun Baru, PLN Siapkan 624 SPKLU di 411 Titik

1 Januari 2024

Mudik Natal dan Tahun Baru, PLN Siapkan 624 SPKLU di 411 Titik

PLN telah menyiapkan 624 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di 411 titik lokasi untuk pengisian daya kendaraan listrik.

Baca Selengkapnya

Dishub Yogyakarta Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Malam Tahun Baru

29 Desember 2023

Dishub Yogyakarta Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Malam Tahun Baru

Ratusan ribu kendaraan dari berbagai daerah tercatat sudah memasuki wilayah Yogyakarta pada masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023-2024.

Baca Selengkapnya

Simak Rekayasa Lalu Lintas Arus Mudik dan Balik Tahun Baru 2024

29 Desember 2023

Simak Rekayasa Lalu Lintas Arus Mudik dan Balik Tahun Baru 2024

Pengaturan lalu lintas ini berupa pembatasan operasional angkutan barang di jalan tol dan non tol, serta sistem jalur dan lajur pasang surut atau contraflow.

Baca Selengkapnya