Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan (kanan) beri Obor Perdamaian kepada perwakilan Vihara di acara "100 Obor Untuk Perdamaian Dunia" dalam peringatan Tahun Baru Hijriyah 1 Muharram 1436 H, Bandung, 24 Oktober 2014. Peringatan tersebut diharapkan beri perdamaian untuk lapisan masyarakat lintas agama. ANTARA/Agus Bebeng
TEMPO.CO, Bandung - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat Inspektur Jendral Mochamad Iriawan, dan jajaran pimpinan daerah lainnya mengunjung beberapa gereja di Kota Bandung pada malam Natal, Rabu, 24 Desember 2014.
Saat mengunjungi Gereja Katedral Santo Petrus, Aher mengucapkan selamat Natal kepada jemaat yang hadir. "Selamat merayakan Natal, semoga selalu damai," kata Aher. (Baca: Natal, Tim Anti-Bom Sisir 14 Gereja di Bandung.)
Di Katedral Santo Petrus, Aher bertemu dengan Kepala Keuskupan Kota Bandung Uskup Antonius. Aher menyatakan, jaminan keamanan untuk para umat kristiani yang merayakan Natal. "Saya datang untuk meyakinkan warga kristiani yang merayakan natal bahwa ada jaminan keamanan dari pemerintah," ujar Politikus Partai Keadilan Sejahtera ini.
Untuk mengamankan Natal dan Tahun baru 2015, Kepolisian Daerah Jawa Barat mengerahkan seratus personel Brigade Mobil dan Satuan Penjinak Bom ke sejumlah gereja dan pusat keramaian. Kapolda Mochamad Iriawan mengatakan secara keseluruhan wilayah Jawa Barat masih aman. (Baca juga: Wagub Djarot Bakal Blusukan ke Gereja-gereja Ini.)
Namun, kata Iriawan, ada beberapa gereja di Kabupaten Bandung yang terendam banjir. Akibatnya, para jemaat diungsikan ke tempat alternatif untuk merayakan malam misa Natal. "Kami sudah siapkan tempatnya," ujar Iriawan.
Simak Rekayasa Lalu Lintas Arus Mudik dan Balik Tahun Baru 2024
29 Desember 2023
Simak Rekayasa Lalu Lintas Arus Mudik dan Balik Tahun Baru 2024
Pengaturan lalu lintas ini berupa pembatasan operasional angkutan barang di jalan tol dan non tol, serta sistem jalur dan lajur pasang surut atau contraflow.