TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia akan memiliki Jet Amfibi Beriev Be-200 buatan Rusia. Pesawat ini dibeli karena dianggap memiliki banyak fungsi, antara lain untuk mengejar kapal asing yang mencuri ikan sampai pemadaman kebakaran hutan. Maklum, pesawat ini sanggup membawa dan memuntahkan 12 ton air.
Menurut Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal Ida Bagus Putu Dunia, rencana pembelian itu sudah disampaikan ke Presiden Joko Widodo. "Presiden sudah setuju," kata Putu Dunia di Markas Besar TNI di Cilangkap, Jakarta, Selasa, 23 Desember 2014.
Putu Dunia beralasan pesawat tersebut mampu membantu pemerintah membasmi pencurian ikan di perairan Indonesia. Bukan hanya mengawasi dari udara, dia melanjutkan, jet amfibi mampu mendarat di atas laut dan menindak kapal asing pencuri ikan. (Baca juga: Kata Mantan KSAU Soal Jet Amfibi)
Jet amfibi yang diinginkan Putu Dunia adalah Beriev Be-200. Jet yang memiliki lambung seperti kapal ini produksi Irkut, Rusia. Pesawat ini memiliki panjang 32 meter, lebar sayap 32,8 meter, dan tinggi 8,9 meter. Pesawat ini sekilas tak jauh berbeda dengan pesawat jet angkut penumpang dengan sepasang sayap utama di tengah badan dan sepasang sayap berukuran lebih kecil di ekor. Perbedaan Be-200 dengan pesawat biasa terletak pada lambungnya yang berbentuk cembung mirip kapal. Selain itu ada sepasang penyeimbang yang terpasang di ujung sayap. Kegunaannya, mirip cadik yang menyeimbangkan laju kapal kayu.
Perbedaan selanjutnya, terdapat pada letak dua buah mesin jet Progress D-436TP turbofan yang terletak di atas punggung pesawat. Tujuannya tentu menghindari air masuk ke dalam mesin jet. Pesawat yang diawaki dua orang pilot ini mampu terbang sejauh 2.100-3.300 kilometer. Jet amfibi ini juga mampu melesat dengan kecepatan maksimal 700 kilometer per jam. (Baca juga: Gripen, Pesawat Tempur yang Ditawarkan Swedia)
Sejumlah negara mengenal Be-200 sebagai pesawat pemadam kebakaran hutan. Musababnya isi perut jet amfibi ini bisa menampung dan memuntahkan 12 ton air wilayah yang terpapar api dari udara. Selain air, pesawat ini juga mampu membawa 44 orang penumpang.
INDRA WIJAYA
Terpopuler
Film Karya Sutradara Indonesia Masuk Radar Oscar
Menteri Jonan Marah Gara-gara Harga Tiket
Bima Arya Segel Gereja, Ini Respons GKI Yasmin
Kenapa Visi Susi Lebih Jelas Dibanding Puan
Jokowi Talangi Utang Ical , 'Tak Semudah Sulap'
Berita terkait
KKP Tangkap Enam Kapal Illegal Fishing Berbendera Vietnam dan Filipina di Laut Natuna dan Sulawesi
8 April 2023
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap enam kapal ikan asing yang diduga melakukan penangkapan ikan secara ilegal di Perairan Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia.
Baca SelengkapnyaTenggelamkan! dan 5 Pernyataan Terviral Susi Pudjiastuti Saat Menjabat Menteri
15 Januari 2023
Kala menjabat Menteri Kelautan dan Perikanan Kabinet Kerja 2014-2019 Susi Pudjiastuti kerap melontarkan kalimat kontroversial, terviral Tenggelamkan!
Baca SelengkapnyaSusi Pudjiastuti Genap Berusia 58 Tahun, Kabar Terkininya?
15 Januari 2023
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, kelahiran 15 Januari 1965, ini kini aktif sebagai Ketua Pandu Laut Nusantara.
Baca SelengkapnyaKKP Minta Dukungan Kabareskrim Tindak Penyelundupan Ikan
18 Maret 2021
KKP meminta dukungan Polri, khususnya di lapangan terkait pengamanan dan penegakan hukum termasuk menindak kasus penyelundupan ikan ilegal dari luar negeri.
Baca SelengkapnyaKKP Ringkus Dua Kapal Asing Pencuri Ikan di Laut Natuna
22 Agustus 2020
Dua kapal asing berbendera Vietnam diringkus KKP di laut Natuna.
Baca SelengkapnyaHibah Kapal Asing, Bupati Natuna: Tak Semua Nelayan Bisa Gunakan
24 November 2019
Bupati Natuna Hamid Rizal menyatakan kebijakan KKP yang ingin menghibahkan kapal asing pencuri ikan tidak cocok diterapkan di wilayahnya
Baca SelengkapnyaEdhy Prabowo: Nelayan Melanggar, Jangan Langsung Dipidana
13 November 2019
"Saya meminta petugas PSDKP ikut membela nelayan jangan sampai memusuhi nelayan," kata Edhy Prabowo.
Baca SelengkapnyaHalau Kapal Asing Pencuri Ikan, Edhy Minta Bantuan Pengusaha
9 November 2019
"Jadi di laut Bapak bantu jadi mata telinganya kita," kata Menteri Edhy meminta bantuan pengusaha ikut melaporkan kapal asing pencuri ikan ke KKP.
Baca SelengkapnyaKuartal III 2019, Produksi Perikanan Tangkap Naik 17 Persen
4 November 2019
Produksi perikanan tangkap mencatatkan kenaikan pada kuartal III/2019.
Baca SelengkapnyaSalam Perpisahan, Susi Pudjiastuti Minta Perangi Illegal Fishing
18 Oktober 2019
Tinggal dua hari lagi Susi Pudjiastuti menjabat Menteri Kelautan dan Perikanan.
Baca Selengkapnya