Gubernur Ini Bilang Rekening Gendut Urusan Pribadi
Minggu, 21 Desember 2014 08:28 WIB
TEMPO/Imam Yunni
TEMPO.CO , Ternate - Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba menganggap rekening gendut milik kepala daerah merupakan urusan pribadi yang tak perlu dipersoalkan. Menurut Gani, setiap kepala daerah berhak memiliki rekening. Tidak ada larangan secara hukum jika kepala daerah memiliki rekening dengan jumlah besar. (Baca: KPK Telusuri Asal Uang di Rekening Gendut Foke ) "Itu urusan pribadi masing-masing kepala daerah. Saya tidak bisa melarang. Jika ada rekening dalam jumlah besar mungkin mereka punya usaha," kata Gani, Sabtu, 20 Desember 2014. Gani mengatakan Pemerintah Provinsi Maluku Utara secara institusi tidak bisa menindak secara hukum kepala daerah seperti bupati dan wali Kota yang memiliki rekening gendut. Kedudukan gubernur hanya bersifat koordinatif di tingkat provinsi. (Baca: Tjahjo ke KPK, Bongkar Rekening Gendut Pejabat? ) "Jadi soal rekening mencurigakan bagi saya itu bukanlah masalah, saya saja tidak tahu apakah di rekening saya ada transaksi mencurigakan," kata Gani. Sebelumnya PPATK dalam laporannya mencatat ada kepala daerah yang memiliki rekening mencurigakan. (Baca: 3 Modus Kepala Daerah Agar Punya Rekening Gendut ) PPATK bahkan telah menyerahkan daftar kepala daerah yang memiliki transaksi mencurigakan ke Kejaksaan Agung dan Komisi Pemberantasan Korupsi.BUDHY NURGIANTO Baca berita lainnya: Ical, Lumpur Lapindo, dan Pemberi Harapan Palsu Ucapan Natal, Yenny Wahid: Jokowi Jangan Dengar FPI Ahok Mencak-mencak di Balai Kota, Apa Sebabnya? 3 Dalih Pemerintah Jokowi Talangi Utang Lapindo
Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan
15 jam lalu
Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan
Eks penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap, menilai Nurul Ghufron seharusnya berani hadir di sidang etik Dewas KPK jika merasa tak bersalah
Baca Selengkapnya
Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti
18 jam lalu
Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti
Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.
Baca Selengkapnya
Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan
1 hari lalu
Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan
Alexander Marwata mengaku membantu Nurul Ghufron untuk mencarikan nomor telepon pejabat Kementan.
Baca Selengkapnya
IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik
1 hari lalu
IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik
Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.
Baca Selengkapnya
KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?
1 hari lalu
KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?
Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.
Baca Selengkapnya
Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan
1 hari lalu
Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan
KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.
Baca Selengkapnya
Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan
1 hari lalu
Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan
Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.
Baca Selengkapnya
Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan
2 hari lalu
Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan
Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.
Baca Selengkapnya
Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur
2 hari lalu
Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.
Baca Selengkapnya
Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan
2 hari lalu
Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan
Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.
Baca Selengkapnya
Rekomendasi
35 menit lalu
1 jam lalu
2 jam lalu
9 jam lalu
10 jam lalu
14 jam lalu
16 jam lalu
18 jam lalu
21 jam lalu
22 jam lalu