TEMPO.CO, Banjarnegara - Bupati Banjarnegara Tedjo Slamet Utomo mengatakan terdapat 577 jiwa pengungsi yang terbagi atas 10 pengungsian akibat longsor di Dukuh Jemblung, Karangkobar, Banjarnegara, Jawa Tengah. “Jumlah pengungsi dari Dukuh Jemblung sebanyak 200 jiwa, sisanya dari beberapa desa sekitar,” kata Tedjo, Ahad, 14 Desember 2014.
Tedjo mengatakan korban longsor harus dipindahkan sementara. Tak hanya yang tinggal di Dukuh Jemblung, tetapi beberapa desa sekitar yang rawan longsor. Relokasi warga korban longsor akan ditentukan setelah evakuasi korban selesai. (Baca juga: 2 Penyebab Longsor Banjarnegara Versi UGM)
Sebelumnya, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan pemerintah menyiapkan hunian sementara bagi para korban longsor di Banjarnegara. Konsep soal hunian sementara tersebut akan dibahas oleh Pemerintah Kabupaten Banjarnegara dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. (Baca juga: Hunian Sementara untuk Korban Longsor Banjarnegara)
Menurut Khofifah, dengan ditampung pada hunian sementara, penanganan terhadap pengungsi akan lebih mudah. Berbeda dengan di tempat pengungsian yang terlalu menyebar sehingga pemberian bantuan logistik dan kesehatan kurang maksimal.
Tanah longsor di Banjarnegara terjadi pada Jumat, 12 Desember 2014, pukul 18.00 WIB. Ada 54 rumah yang tertimbun tanah. Banyaknya korban diduga lantaran hujan amat deras sehingga warga memilih berdiam di rumah saat peristiwa itu.
SOHIRIN
Berita lain:
Cina Peringati Pembunuhan Massal Jepang di Nanjing
Indonesia Dukung Cina Permalukan Amerika Serikat
Beleid Migas Dinilai Suburkan Bisnis Petral
Berita terkait
Mahasiswa Unnes Ciptakan Alat Pemantau Longsor di Banjarnegara
7 Maret 2022
Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) menciptakan alat pemantau longsor. Alat tersebut sudah dipasang di Banjarnegara.
Baca SelengkapnyaLongsor Banjarnegara, 4 Orang Ditemukan Tewas
20 November 2021
Longsor Banjarnegara pada Jumat malam menimpa dua rumah warga.
Baca SelengkapnyaLongsor di Banjarnegara Disebabkan Tanggul Irigasi Jebol
2 November 2019
Longsor ini menyebabkan dua rumah tertimbun dan satu orang meninggal.
Baca SelengkapnyaLongsor di Banjarnegara, Satu Orang Meninggal Dunia
2 November 2019
Retakan tanah tersebut berlokasi di sebelah timur rumah yang kemudian tertimbun longsor.
Baca SelengkapnyaLongsor di Banjarnegara 1 Orang Tewas
25 September 2016
Rumah itu tertimpa reruntuhan tanah dan menewaskan satu orang dan delapan anggota keluarga lainnya luka-luka.
Baca Selengkapnya3 Warga Banjarnegara Jadi Korban Longsor Susulan
19 Juni 2016
Ketiga korban sedang membersihkan longsor saat terjadi
longsor susulan.
Longsor Banjarnegara, Enam Korban Sudah Dimakamkan
19 Juni 2016
Korban meninggal di Grumbul Wanarata disebabkan tertimbun material longsor susulan saat sedang bekerja bakti menyingkirkan longsoran.
Baca SelengkapnyaLongsor di Banjarnegara, 6 Warga Meninggal
19 Juni 2016
Enam orang yang meninggal sudah dievakuasi, sementara satu korban masih dalam pencarian.
Baca SelengkapnyaDarurat Longsor Banjarnegara Berakhir, Potensi Lonsor Masih Ada
13 April 2016
Potensi longsor masih ada apabila curah hujan tinggi.
Baca SelengkapnyaLongsor Banjarnegara, Warga Kuras Kolam Ikan
31 Maret 2016
Longsoran diperkiraan sudah bergerak sejauh 2-3 kilometer dari ujung hingga bawah. Sedang lebar longsoran 100 -200 meter.
Baca Selengkapnya