Wali Kota Yogya: Program Jokowi Bikin Khawatir  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Minggu, 23 November 2014 06:55 WIB

Haryadi Suyuti, Walikota Yogyakarta periode 2012-2016. Istimewa

TEMPO.CO, Yogyakarta - Wali Kota Yogyakarta Haryadi mengeluhkan banyaknya unjuk rasa mahasiswa yang menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi. "Demonstrasi seperti ini kalau berlangsung terus-menerus selama sebulan, ya, bisa repot," ujar Haryadi saat menerima kunjungan kerja Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat di Yogyakarta, Jumat, 21 November 2014.

Rombongan Komisi I DPR diketuai politikus Partai Golkar, Tantowi Yahya. Bobby Aditya Rizaldi dari Golkar, Muhammad Syafruddin dari Partai Aamanat Nasional, Biem Benyamin dari Gerindra, dan Kartika Yudhisti dari Partai Persatuan Pembangunan turut dalam rombongan.

Haryadi mewanti-wanti rombongan dari Jakarta itu agar tidak kaget karena sejumlah akses jalan di sekitar Balai Kota Yogyakarta diblokade dan dijaga polisi. Polisi menutup akses di pintu timur Balai Kota serta sebagian pintu akses sisi utara karena menjadi titik demonstrasi ratusan mahasiswa yang menolak kenaikan harga BBM. Rombongan tersebut menuju Balai Kota dengan dikawal voorijder.

Haryadi yang juga kader Partai Golkar itu berseloroh tak menolak kenaikan harga BBM. "Hanya tidak mendukung harga BBM naik," katanya. Haryadi mengaku khawatir atas kebijakan lain yang dikeluarkan Presiden Joko Widodo.

Menurut dia, selain kenaikan harga BBM, salah satu program kerja Presiden Jokowi yang bisa memicu kontroversi di masyarakat dan membuat repot pemerintah daerah adalah pengosongan kolom agama di kartu tanda penduduk.

PRIBADI WICAKSONO

Topik terhangat:
BBM Naik | Ritual Seks Kemukus | Banjir Jakarta | Susi Pudjiastuti

Berita terpopuler lainnya:
Makan Daging Babi, Ini Komentar Kaesang Jokowi
Jokowi Kalahkan Obama di Voting Majalah TIME
Kaesang Jokowi Mendapat Tepukan Paling Meriah
Setelah Risma, Ahok dan Ganjar Diusik Prostitusi

Berita terkait

Cerita dari Kampung Arab Kini

16 hari lalu

Cerita dari Kampung Arab Kini

Kampung Arab di Pekojan, Jakarta Pusat, makin redup. Warga keturunan Arab di sana pindah ke wilayah lain, terutama ke Condet, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

19 hari lalu

Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

Sekda DIY Beny Suharsono menyatakan open house Syawalan digelar Sultan HB X ini yang pertama kali diselenggarakan setelah 4 tahun absen gegara pandemi

Baca Selengkapnya

Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

55 hari lalu

Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

Penetapan 13 Maret sebagai hari jadi Yogyakarta tersebut awal mulanya dikaitkan dengan Perjanjian Giyanti pada 13 Februari 1755

Baca Selengkapnya

Pembatasan BBM Bersubsidi Samarkan Kenaikan Harga, YLKI Dorong Subsidi Tertutup

56 hari lalu

Pembatasan BBM Bersubsidi Samarkan Kenaikan Harga, YLKI Dorong Subsidi Tertutup

Pengurus YLKIAgus Suyatno menilai kebijakan pembatasan BBM bersubsidi jenis Pertalite dan Bio Solar distorsi terminologi kenaikan harga.

Baca Selengkapnya

DI Yogyakarta Berulang Tahun ke-269, Tiga Lokasi Makam Pendiri Mataram Jadi Pusat Ziarah

8 Maret 2024

DI Yogyakarta Berulang Tahun ke-269, Tiga Lokasi Makam Pendiri Mataram Jadi Pusat Ziarah

Tiga makam yang disambangi merupakan tempat disemayamkannya raja-raja Keraton Yogyakarta, para adipati Puro Pakualaman, serta leluhur Kerajaan Mataram

Baca Selengkapnya

Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

4 Maret 2024

Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto menegaskan tidak boleh ada sweeping rumah makan saat Ramadan. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Badai Tropis Anggrek Gempur Gunungkidul, Ada 27 Kerusakan

20 Januari 2024

Badai Tropis Anggrek Gempur Gunungkidul, Ada 27 Kerusakan

Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mencatat 27 kejadian kerusakan dampak Badai Tropis Anggrek yang terdeteksi di Samudera Hindia.

Baca Selengkapnya

Kuba Bangkrut, Harga BBM Naik Hingga 500 Persen per 1 Februari

11 Januari 2024

Kuba Bangkrut, Harga BBM Naik Hingga 500 Persen per 1 Februari

Kuba di ambang krisis ekonomi yang parah. Harga BBN naik hingga lima kali lipat membuat warganya menjerit.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang, BMKG : Potensi Sama sampai Minggu

4 Januari 2024

Yogyakarta Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang, BMKG : Potensi Sama sampai Minggu

BMKG menjelaskan perkiraan cuaca Yogyakarta dan sekitarnya hingga akhir pekan ini, penting diketahui wisatawan yang akan liburan ke sana.

Baca Selengkapnya

BEM UGM Beri Gelar Jokowi Alumnus UGM Paling Memalukan, Berikut Deretan Kritik BEM Seluruh Indonesia

10 Desember 2023

BEM UGM Beri Gelar Jokowi Alumnus UGM Paling Memalukan, Berikut Deretan Kritik BEM Seluruh Indonesia

BEM UGM memasang baliho bergambar Jokowi bertuliskan Alumnus UGM Paling Memalukan. Berikut deretan kritik dari BEM se Indonesia terhadap Jokowi.

Baca Selengkapnya