Amien Sunaryadi Lawan Korupsi Sejak di STAN

Reporter

Editor

Budi Riza

Rabu, 19 November 2014 13:09 WIB

Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Amin Sunaryadi. TEMPO/Nita Dian

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi yang baru, Amien Sunaryadi, dikenal sebagai figur pejuang antikorupsi.

Ini mulai terlihat di publik saat dia menjadi pimpinan KPK pada 2003. Namun perjuangannya itu tidak bermula ketika di KPK, melainkan ketika dia mulai berkarier di universitas.

Tahun 1983, Amien adalah asisten dosen di Sekolah Tinggi Akuntansi Negara, Banten. Usia Amien saat itu baru 24 tahun. Meski begitu, Amien sudah menjadi orang kepercayaan dosen yang dibantunya. (Baca: Jadi Kepala SKK Migas, Amien Dinilai Sosok Pejuang)

Suatu ketika, pada bulan Ramadan, STAN mengalami bencana soal ujian bocor. Dosen-dosen kelabakan. Sebagai orang kepercayaan, Amien diminta menyelidiki kenapa soal bisa sampai bocor.

Demi menangkap sang pelaku, Amien merancang investigasi berjenjang. Subyeknya, mulai pesuruh sekolah, tukang sapu, mahasiswa, hingga dosen senior. Investigasi dia lakukan saban sahur menjelang Imsak dengan cara mendekati berbagai masyarakat STAN yang ngumpul di warung untuk sahur.

Dari percakapan rutin di warung, Amien mendapati keterangan soal ujian diperjualbelikan mahasiswa senior. Amien kemudian mencari mahasiswa senior itu. Begitu mahasiswa seniornya didapat, Amien menemukan keterangan baru lagi bahwa pegawai STAN pun terlibat. (Baca: Amien, Mantan Petinggi KPK, Pimpin SKK Migas)

Perjuangan Amien tidak sia-sia. Petinggi kampus menjatuhkan sanksi pada mereka yang memperjualbelikan soal. Sedangkan Amien dianggap sebagai pahlawan kampus.

Metode investigasi yang Amien gunakan di STAN dipertahankan sampai dia bekerja di lembaga audit PriceWaterhouseCoopers dan Komisi Pemberantasan Korupsi.

Bahkan, ketika di KPK, Amien memperkenalkan teknik sting investigation dan penyadapan. “Penanganan perkara KPK banyak dipengaruhi kreativitasnya, misalnya dalam penggunaan metode penjebakan,” ujar Lukman Hakim Saifuddin, Menteri Agama yang dulu anggota Komisi Hukum DPR dari Partai Persatuan Pembangunan pada 2007.

ISTMAN M.P. | TIM TEMPO






Berita lain:
BEM Indonesia Akan Turunkan Jokowi
Beda Jokowi dan SBY dalam Umumkan Kenaikan BBM
Ceu Popong Ajukan Pertanyaan 'Bodoh' di Paripurna

Berita terkait

Respons KPK soal Ayah Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Disebut Makelar Kasus

1 jam lalu

Respons KPK soal Ayah Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Disebut Makelar Kasus

KPK buka suara soal kabar ayah Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali, Kiai Agoes Ali Masyhuri, sebagai makelar kasus Hakim Agung Gazalba Saleh.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Gus Muhdlor Tarik Dana Insentif Melalui Peraturan Bupati, Total Capai Rp 2,7 Miliar

1 jam lalu

KPK Sebut Gus Muhdlor Tarik Dana Insentif Melalui Peraturan Bupati, Total Capai Rp 2,7 Miliar

Motif korupsi Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor bermula dari adanya aturan yang dibuat sebagai dasar pencairan dana insentif pajak daerah bagi pegawai BPPD.

Baca Selengkapnya

KPK Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Kasus Korupsi BPPD

3 jam lalu

KPK Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Kasus Korupsi BPPD

KPK resmi menahan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor sebagai tersangka kasus pemotongan insentif ASN BPPD

Baca Selengkapnya

Korupsi Rumah Dinas DPR RI, KPK Periksa Hiphi Hidupati

4 jam lalu

Korupsi Rumah Dinas DPR RI, KPK Periksa Hiphi Hidupati

KPK memanggil Kepala Bagian Pengelolaan Rumah Jabatan Sekretariat Jenderal DPR RI Hiphi Hidupati dalam dugaan korupsi rumah dinas

Baca Selengkapnya

Dirut PT Taspen Antonius Kosasih Jalani Pemeriksaan di KPK soal Kasus Rasuah Investasi Fiktif

4 jam lalu

Dirut PT Taspen Antonius Kosasih Jalani Pemeriksaan di KPK soal Kasus Rasuah Investasi Fiktif

KPK memeriksa Direktur Utama PT Taspen Antonius N. S. Kosasih dalam kasus dugaan korupsi kegiatan investasi fiktif perusahaan pelat merah itu.

Baca Selengkapnya

Jaksa KPK Buka Peluang Hadirkan Ahmad Sahroni sebagai Saksi Persidangan SYL untuk Jelaskan Aliran Dana ke NasDem

6 jam lalu

Jaksa KPK Buka Peluang Hadirkan Ahmad Sahroni sebagai Saksi Persidangan SYL untuk Jelaskan Aliran Dana ke NasDem

KPK membuka peluang menghadirkan Bendahara Umum NasDem Ahmad Sahroni sebagai saksi dalam persidangan dengan terdakwa Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Tiba di KPK, Jalani Pemeriksaan sebagai Tersangka Kasus Korupsi BPPD Sidoarjo

8 jam lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Tiba di KPK, Jalani Pemeriksaan sebagai Tersangka Kasus Korupsi BPPD Sidoarjo

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor memenuhi panggilan pemeriksaan penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK.

Baca Selengkapnya

Bekas Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Miliaran Rupiah, Ini Rinciannya

9 jam lalu

Bekas Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Miliaran Rupiah, Ini Rinciannya

Jaksa KPK mengatakan eks Hakim Agung Gazalba Saleh berupaya menyembunyikan uang hasil korupsi dengan cara membeli mobil, rumah, hingga logam mulia.

Baca Selengkapnya

Pejabat Bea Cukai Eko Darmanto Segera Jalani Sidang Kasus Gratifikasi dan TPPU di Tipikor Surabaya

11 jam lalu

Pejabat Bea Cukai Eko Darmanto Segera Jalani Sidang Kasus Gratifikasi dan TPPU di Tipikor Surabaya

Jaksa KPK telah melimpahkan surat dakwaan dan berkas perkara dengan terdakwa Eko Darmanto ke Pengadilan Tipikor pada PN Surabaya pada Jumat lalu.

Baca Selengkapnya

Saksi Sidang Syahrul Yasin Limpo Mengaku Pernah Ditagih Ajudan SYL untuk Beli Senjata, tapi Tak Ada Bukti

13 jam lalu

Saksi Sidang Syahrul Yasin Limpo Mengaku Pernah Ditagih Ajudan SYL untuk Beli Senjata, tapi Tak Ada Bukti

Dugaan pembelian senjata oleh ajudan itu diungkap ke persidangan oleh kuasa hukum Syahrul Yasin Limpo, namun jaksa KPK bilang tidak ada.

Baca Selengkapnya