Menkopolkam Nyatakan Tidak Perlu Permasalahkan Kerjasama Dengan Cina
Reporter
Editor
Rabu, 30 Juli 2003 16:30 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta:Menteri Koordinator Politik dan Keamanan, Susilo Bambang Yudhoyono, menyatakan hubungan kerjasama antara pemerintah Indonesia dengan RRC sudah tidak lagi mempermasalahkan sejarah masa lampau. Walapun Indonesia pernah membekukan hubungan sekitar tahun 1960-an saat terjadi peristiwa G30S-PKI. Namun sejak terjadi normalisasi hubungan sejak 1991-an, masalah sejarah masa lalu yang mengkaitkan perbedaan pemerintah Indonesia dan Cina tidak lagi dipermasalahkan. “Lagipula jika dilihat dari konteks global dan perubahan yang terjadi kerjasama ini dibangun agar lebih konstruktif,” kata Susilo seusai menghadiri sidang kabinet di Gedung Sekertariat Negara, Jakarta, Kamis (28/3) Karena itu, menurut Yudhoyono, potensi penting di balik kunjungan presiden Megawati adalah untuk bersama-sama bertanggungjawab menciptakan kawasan Asia Pasifik yang damai, stabil serta sejahtera. Indonesia sangat menyadari potensi Cina sebagai negara besar yang mempunyai pengaruh luas di kawasan Asia Pasifik. Sehingga, masalah kemitraan di prioritaskan dalam kerjasama untuk semua bidang. “Tidak hanya ekonomi tetapi sosial budaya bahkan politik sekalipun,” kata dia. (Dede Ariwibowo-Tempo News Room).
Berita terkait
Jaga Kesehatan Mental dengan Hindari Pacaran di Usia Anak
1 menit lalu
Jaga Kesehatan Mental dengan Hindari Pacaran di Usia Anak
KemenPPPA meminta pacaran pada usia anak sebaiknya dihindari untuk menjaga kesehatan mental.
