MA Hukum Mati Pembunuh Sisca Yofie  

Reporter

Editor

Sundari

Rabu, 12 November 2014 14:40 WIB

Franceisca Sisca Yofie. facebook.com

TEMPO.CO, Jakarta - Mahkamah Agung menjatuhkan hukuman mati kepada terdakwa Wawan alias Awing, pelaku pembunuhan terhadap Franceisca Yofie. Mahkamah memperberat vonis Wawan di Pengadilan Negeri Bandung pada 24 Maret 2014 lalu, yang hanya memberikan hukuman penjara seumur hidup. (Baca: Terdakwa Pembunuh Sisca Yofie Divonis Seumur Hidup)

"Majelis menolak kasasi dengan perbaikan, sepanjang mengenai pidananya dari hukuman seumur hidup, menjadi hukuman mati," kata Kepala Biro Hukum dan Humas Mahkamah Agung Ridwan Mansyur di kantornya, Rabu, 12 November 2014. (Baca: Majelis Hakim Doakan Sisca Yofie Istirahat Damai)

Duduk sebagai ketua majelis hakim kasasi kamar pidana adalah Artidjo Alkostar, dan dua anggota Gayus Lumbun dan Margono. Putusan itu diketuk pada Selasa, 11 November 2014. Ridwan mengatakan pesan yang terdapat dalam putusan ini antara lain terdakwa dinyatakan bersalah karena perbuatan dia dilakukan dengan cara yang sadis.

"Kemudian yang menjadi pertimbangan majelis hakim adalah untuk memberikan efek jera dan pesan kepada masyarakat menghargai hak hidup orang lain," ujar Ridwan. Diharapkan dengan putusan Mahkamah ini, kata Ridwan, kasus pembunuhan seperti Sisca Yofie tak akan terulang kembali. (Baca: Keluarga Sisca Yofie Senang Jaksa Tuntut Maksimal)

"Untuk eksekusi vonis ini tergantung jaksa penuntut umum di PN Bandung," ujar Ridwan. Sedangkan untuk satu terdakwa lagi yaitu Ade Ismayadi alias Epul, mahkamah belum menjatuhkan vonis karena diajukan dalam berkas terpisah.

Sebelumnya, Wawan alias Awing dan Ade Ismayadi alias Epul, divonis hukuman seumur hidup di Pengadilan Negeri Bandung, Senin, 24 Maret 2014. Majelis hakim menyatakan kedua terdakwa terbukti mencuri dengan melakukan kekerasan hingga korban mereka tewas. Hukuman atas perbuatan mereka diatur dalam Pasal 365 ayat (2) dan (4) KUHP. Tak puas dengan putusan PN Bandung, kedua terdakwa mengajukan banding.

Namun di tingkat banding, Pengadilan Tinggi Jawa Barat menolak. Artinya hukuman terdakwa tetap seumur hidup sesuai vonis PN Bandung. Hingga di tingkat kasasi, vonis terhadap Wawan diubah menjadi hukuman mati.

REZA ADITYA

Berita Terpopuler

Rizieq: Dia Ajak Berunding, Kami Mau Ahok Turun
Pelawak Tessy Bisa Dipenjara Seumur Hidup
DKI Gandeng Google Pantau Lalu Lintas

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

1 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

2 jam lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

13 jam lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

14 jam lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

18 jam lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

19 jam lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

23 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

1 hari lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

1 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya