Hari Ini, Jenazah Sumarti dan Lorena Dipulangkan

Reporter

Selasa, 11 November 2014 04:51 WIB

TEMPO.CO , Hong Kong - Kementerian Luar Negeri menyatakan jenazah dua warga negara Indonesia yang menjadi korban pembunuhan di Hong Kong akan dipulangkan hari ini, Selasa, 11 November 2014. Keduanya adalah Seneng Mujiasih alias Jesse Lorena, 29 tahun, asal Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara dan Sumarti Ningsih, 25 tahun, asal Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. (Baca: Jesse Lorena, dari Pramuwisma Jadi Pramuria).

Menurut Direktur Informasi dan Media, Kementerian Luar Negeri, Sofia Sudarma, jenazah Sumarti dan Lorena akan tiba di Bandara Soekarno Hatta pada pukul 13.20 WIB. Jasad Sumarti Ningsih akan dibawa dari bandara ke rumah duka di Cilacap dengan ambulans dari Kementerian Luar Negeri.

"Sedangkan jasad Jesse Lorena atau Seneng Mujiasih baru dibawa ke Kendari dengan pesawat pada Rabu, 13 November 2014," kata dia melalui keterangan tertulis. Dari bandara Kendari, jenazah Seneng Mujiasih akan diantar ke kabupaten Muna untuk diserahkan kepada pihak keluarga. (Baca: Sebelum Dibunuh, TKI Jessie Pamit Berpesta).

Seneng dan Sumarti ditemukan sudah menjadi mayat di apartemen pelaku pembunuhan bernama Rurik Jutting, 29 tahun, bankir berkewarganegaraan Inggris, di distrik Wanchai, Hong Kong pada 1 November 2014. Jasad Sumarti ditemukan telah membusuk di dalam koper di balkon tersangka. Diduga dia dibunuh terlebih dulu pada 27 Oktober. (Baca: Jutting Ternyata Suka Mem-bully Tamu di Bar).

NATALIA SANTI

Berita Terpopuler
Di Beijing, Jokowi Sentil Kualitas Produk Cina

Jokowi Jadi Primadona di APEC

Jokowi Top jika Pidato Bahasa Indonesia di APEC

Berita terkait

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

1 hari lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

4 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

6 hari lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

6 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

7 hari lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

7 hari lalu

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

IOM merupakan organisasi internasional pertama yang menerima Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

7 hari lalu

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

Sebanyak 23 individu mendapat Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award karena telah berjasa dalam upaya pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

14 hari lalu

Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

Mengapa Amerika Serikat tolak keanggotaan penuh Palestina di PBB dengan hak veto yang dimilikinya? Bagaimana sikap Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

15 hari lalu

Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

Kementerian Luar Negeri RI menyoroti gagalnya PBB mensahkan keanggotaan penuh Palestina.

Baca Selengkapnya

Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

17 hari lalu

Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

Sergey Lavrov terhubung dalam percakapan telepon dengan Iran Hossein Amirabdollahian sebelum serangan membahas situasi di Timur Tengah

Baca Selengkapnya