Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti bersama Duta Besar Amerika untuk Indonesia, Robert O. Blake di Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta Pusat, 6 November 2014. Tempo/Dian Triyuli Handoko
TEMPO.CO, Jakarta- Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, geram melihat banyaknya hasil laut Indonesia yang dicuri oleh kapal asing. Dia mengakui, hal itu terjadi karena laut Indonesia luas sehingga terjadi kekurangan pengawasan. (Baca: Menteri Susi Kecewa Ikan Indonesia Diolah Negara Lain)
Susi mengatakan, Indonesia juga kekurangan kapal pengawas. "Jadi akan kami cari solusinya," ujar dia dalam acara Chief Editors Meeting di Hotel Grand Hyatt Jakarta, Jumat 7 November 2014.
Sebelumnya, saat acara berlangsung, seorang peserta diskusi menuturkan keresahannya terhadap pencurian hasil laut di Indonesia. Menurut peserta itu, dia kenal seorang marinir laut yang sering menangkap kapal ilegal.(Baca: Duta Besar Ini Kesengsem dengan Menteri Susi)
Namun, kapal itu bisa kembali berlayar. "Karena kesal, sekarang marinir tidak menangkap kapal ilegal lagi ,namun membomnya," ujar peserta itu.
Menanggapi pertanyaannya, Susi terlihat setuju dengan cara itu. "Kalau bisa, saya kasih nelayan kecil bom untuk membom kapal ilegal yang mencuri hasil laut itu," ujar dia dengan disambut tawa oleh peserta diskusi. (Baca: Menteri Susi Bahas Ekosistem Laut dengan Dubes AS)
Selain itu, dia berpikir akan lebih efektif jika dilakukan melalui udara. "Kalau perlu, nanti dari Susi Air bisa melemparkan bom ke kapal ilegal tersebut," ujar dia.