Garis polisi melintang di depan mobil Toyota Harier milik Amien Rais, tokoh Koalisi Merah Putih usai ditembak orang tak dikenal, di depan rumahnya di Pandeansari, Condongcatur, Depok, Sleman, 6 November 2014, dini hari. TEMPO/Muh Syaifullah
TEMPO.CO , Jakarta:Ketua Majelis Pertimbangan Partai Dewan Pimpinan Pusat PAN, Amien Rais menyatakan tak akan menjual mobil Toyota Harrier miliknya yang ditembak pada Kamis dinihari, 6 November 2014. "Itu mobil pribadi saya, jangan (dijual). Bisa ditambal, setengah jam selesai," kata dia di Yogyakarta, Kamis, 6 November 2014. (Baca: Harier Amien Rais Ditembak: Ini Teror !)
Mobil mewah berwarna hitam berplat nomor AB 264 AR itu kerap terparkir di depan rumahnya yang berada di Jalan Pandeansari II nomor 3, Condongcatur, Depok, Sleman. Rumah itu dimanfaatkan keluarga Amien untuk butik baju dan salon kecantikan. (Baca: Amien Rais Lagi Tidur Ketika Mobilnya Ditembak).
Amien memiliki beberapa rumah di sekitar wilayah itu. Saat penembakan terjadi, Amien tidur di rumahnya yang lain di Jalan Pandeansari II nomor 5 yang terletak di sebelah lokasi penembakan. Jarak antara mobil dan kamar Amien Rais adalah sekitar 15 meter.
Tamu-tamu pribadi Amien biasanya diterima di ruang tamu di rumah tersebut. Namun jika tamunya banyak maka diterima di rumah joglo di selatan rumahnya yang berada sekitar 50 meter dari rumah itu.
Saat penembakan terjadi, istri Amien Rais, Kusnasriyati Sri Rahayu, sedang tidak berada di rumah. Dia sedang melawat ke Belanda mengunjungi cucu dan anaknya, Tasniem. Hingga kini, motif penembakan belum diketahui.