Migrant Care: PJTKI Nakal Menjamur karena Dibiarkan  

Reporter

Kamis, 6 November 2014 11:16 WIB

Anis Hidayah. TEMPO/Yosep Arkian

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Migrant Care Anis Hidayah mengatakan perusahaan jasa tenaga kerja Indonesia (PJTKI) nakal menjamur karena pemerintah abai. “PJTKI nakal sudah lama sekali ada. Itu terjadi karena dibiarkan,” katanya kepada Tempo, Kamis, 6 November 2014.

Pernyataan Anis itu menanggapi hasil inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan Menteri Ketenegakerjaan Hanif Dhakiri di penampungan tenaga kerja Indonesia di kawasan Tebet, Jakarta, kemarin. Di tempat itu, 43 calon TKI ditempatkan di dalam sebuah ruangan yang hanya berukuran 4 X 3 meter. Di ruangan itu mereka belajar dan makan. Juga tidur beralaskan kasur busa tipis.

Di rumah itu hanya tersedia satu kamar mandi. Hanif melihat kondisi itu sangat memprihatinkan. Hanif sempat mengamuk dan berteriak-teriak karena tidak diperbolehkan masuk oleh petugas jaga di tempat itu. Hanif akhirnya memanjat pagar untuk bisa masuk ke dalam rumah. Hanif menilai penampungan TKI itu sangat tidak layak dan tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Menurut Anis, PJTKI nakal ada di banyak tempat di seluruh Indonesia. Beberapa di antaranya bahkan berlokasi tidak jauh dari kantor pemerintah. Itu sebabnya dia menyayangkan fakta tersebut. “Pemerintah itu tahu, tapi membiarkan adanya tindakan ketidakmanusiawian itu,” ujarnya.

Anis juga menilai sistem pengawasan dan perlindungan terhadap TKI tidak dilakukan secara ketat. “Pengawasan yang katanya dilakukan setiap tiga bulan sekali itu hanya basa-basi,” ucapnya.

Meski begitu, Anis mendukung sidak yang dilakukan Hanif. Dia bahkan meminta sidak itu harus lebih sering dilakukan. “Sidak seperti itu harus dilakukan secara reguler,” tuturnya.

MITRA TARIGAN

Topik Terhangat

TrioMacan Dibekuk | Penghinaan Presiden | Susi Pudjiastuti | Pengganti Ahok | Kabinet Jokowi

Berita Terpopuler
Hina Al-Quran, Sepasang Umat Kristen Dibakar
Jembatan Selat Sunda Ancaman bagi Indonesia
Blusukan ke Bandara, Apa Saja Temuan Jonan?
Ryamizard Kecewa Denda Pesawat Asing Sedikit
Pembunuh Dua TKI Suka Seks Menyimpang











Berita terkait

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

16 hari lalu

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

Sebelumnya, pemerintah membatasi barang TKI atau pekerja migran Indonesia, tetapi aturan ini sudah dicabut. Begini isi aturannya.

Baca Selengkapnya

Departemen Imigrasi Malaysia Tangkap 130 WNI Tak Berdokumen

19 Februari 2024

Departemen Imigrasi Malaysia Tangkap 130 WNI Tak Berdokumen

Kementerian Luar Negeri mengatakan KBRI belum menerima notifikasi kekonsuleran tentang penangkapan 130 WNI di Selangor, Malaysia.

Baca Selengkapnya

KPK Periksa Anggota DPR Ribka Tjiptaning terkait Kasus Dugaan Korupsi Sistem Proteksi TKI

2 Februari 2024

KPK Periksa Anggota DPR Ribka Tjiptaning terkait Kasus Dugaan Korupsi Sistem Proteksi TKI

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan anggota DPR Ribka Tjiptaning diperiksa sebagai saksi.

Baca Selengkapnya

Migrant Care: Ada WNI Pulang Kampung Masih Terdaftar DPT Johor Bahru

2 Februari 2024

Migrant Care: Ada WNI Pulang Kampung Masih Terdaftar DPT Johor Bahru

Migrant Care menyatakan menemukan fakta menakjubkan tentang DPT ganda. Ada pekerja migran yang sudah kembali ke Indonesia masih terdaftar dalam DPT.

Baca Selengkapnya

KPK Tetapkan 3 Tersangka Korupsi Pengadaan Sistem Proteksi TKI, 2 di Antaranya Pejabat Kemnaker

25 Januari 2024

KPK Tetapkan 3 Tersangka Korupsi Pengadaan Sistem Proteksi TKI, 2 di Antaranya Pejabat Kemnaker

Dua pejabat Kemnaker, Reyna Usman dan I Nyoman Darmanta ditahan selama 20 hari pertama, terhitung sejak 25 Januari 2024, di Rutan KPK.

Baca Selengkapnya

KPK soal Penetapan 3 Tersangka di Kemenakertrans: Tak Ada Kaitan dengan Pemilu

25 Januari 2024

KPK soal Penetapan 3 Tersangka di Kemenakertrans: Tak Ada Kaitan dengan Pemilu

KPK menegaskan penetapan tersangka Dirjen Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi Reyna Usman tak ada kaitannya dengan Pemilu

Baca Selengkapnya

Pekerja Migran di Hong Kong Komplain Pemilu 2024: Online Shop saja Tak Sekacau Ini

19 Januari 2024

Pekerja Migran di Hong Kong Komplain Pemilu 2024: Online Shop saja Tak Sekacau Ini

Sejumlah permasalahan ditemukan dalam pelaksanaan pemilu 2024 di wilayah Hong Kong

Baca Selengkapnya

Mahfud MD Janjikan Perlindungan TKI di Malaysia: Termasuk Pekerja yang Dianggap Ilegal

9 Desember 2023

Mahfud MD Janjikan Perlindungan TKI di Malaysia: Termasuk Pekerja yang Dianggap Ilegal

Calon wakil presiden Mahfud MD menjanjikan perlindungan terhadap tenaga kerja Indonesia (TKI) di Malaysia, termasuk TKI yang dianggap ilegal.

Baca Selengkapnya

2.653 Anak Pekerja Migran Indonesia di Sarawak Malaysia Ikuti Pendidikan di CLC

28 November 2023

2.653 Anak Pekerja Migran Indonesia di Sarawak Malaysia Ikuti Pendidikan di CLC

CLC menyediakan pendidikan alternatif kepada anak-anak pekerja migran Indonesia yang berada di perkebunan di Malaysia.

Baca Selengkapnya

Jadi TKI Legal, Ini Syarat dan Tahapan yang Harus Dipenuhi Pekerja Migran Indonesia

24 November 2023

Jadi TKI Legal, Ini Syarat dan Tahapan yang Harus Dipenuhi Pekerja Migran Indonesia

Cara menjadi TKI legal di luar negeri dengan langkah-langkah dan syarat yang harus dilengkapi. Ikuti tahapan dan dokumen yang harus disiapkan.

Baca Selengkapnya