Fadel Mohammad Pimpin Komisi XI

Reporter

Editor

Mustafa moses

Kamis, 30 Oktober 2014 20:00 WIB

Ketum Golkar Aburizal Bakrie (kanan) didampingi Politisi Partai Golkar Andi Mattalatta (kedua kanan) dan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Fadel Muhammad (kedua Kiri) menghadiri acara pembukaan Rapimnas ke-6 di Jakarta (18/5). TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi XI secara aklamasi menunjuk wakil fraksi Golkar, Fadel Mohammad sebagai pimpinan komisi. (Baca: Setya: Pembentukan Komisi DPR Harus Hari Ini)

Putusan itu diambil lantaran hanya ada satu paket pimpinan yang diajukan dalam rapat pemilihan ketua siang ini. "Sesuai ketentuan, maka langsung mengesahkan," ujar Ketua Komisi XI terpilih, Fadel Mohammad, Kamis, 30 Oktober 2014.

Fadel menjelaskan, proses pemilihan hanya dihadiri anggota dari fraksi Partai Golkar, Gerakan Indonesia Raya, Partai Amanat Nasional, Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera. Seluruh fraksi sepakat mengajukan paket pimpinan yang sama. "Saya jadi ketua dengan wakil Jon Erizal dari PAN, Marwan Cik Asan dari Demokrat dan Gus Irawan Pasaribu dari Gerindra," katanya.

Pasca pembentukan pimpinan komisi, kata Fadel, anggota komisi XI langsung menggelar rapat guna membahas sejumlah agenda kerja. Beberapa diantara usulan revisi Undang-Undang Perbankan yang dianggap merugikan kepentingan nasional lantaran memungkinkan kepemilikan asing sebanyak seratus persen.

"UU ini dibuat saat Indonesia berada dalam tekanan IMF. Sekarang kondisinya kan kita tidak sedang masa krisis" ujarya. Komisi XI membidangi keuangan, perbankan dan perencanaan pembangunan. (Baca: Fraksi NasDem Tolak Hadiri Paripurna DPR)

Pemilihan paket pimpinan alat kelengkapan DPR yang dimulai sejak kemarin hampir seluruhnya tuntas. Seluruh anggota komisi dan badan DPR telah menentukan pimpinan mereka, kecuali untuk Badan Anggaran.

Wakil Ketua DPR, Fadli Zon menjelaskan, pemilihan pimpinan Banggar akan diagendakan dalam waktu dekat setelah DPR menyepakati komposisi keterwakilan daerah pemilihan.

Namun agenda itu menuai resistensi dari fraksi pendukung pemerintah. Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Kebangkitan Bangsa, Hati Nurani Rakyat, NasDem, dan Partai Persatuan Pembangunan menolak hadir dan berencana membentuk DPR tandingan. Sikap itu mereka ambil lantaran pimpinan DPR bertindak arogan dengan mengesahkan susunan fraksi PPP secara sepihak.

RIKY FERDIANTO


Berita Terpopuler
Foto Porno Ini Bikin Penghina Jokowi Ditangkap
Dropout SMA, Ini Catatan Akademik Menteri Susi
Cerita Susi Ngotot Pakai Helikopter ke Seminar


Berita terkait

Deddy Sitorus Ribut dengan Noel, Siapa Saja 5 Anggota DPR yang Pernah Terlibat Perkelahian?

54 hari lalu

Deddy Sitorus Ribut dengan Noel, Siapa Saja 5 Anggota DPR yang Pernah Terlibat Perkelahian?

Deddy Sitorus dan Immanuel Ebenezer Gerungan keduanya baku hantam. Perkelahian anggota DPR bukan hal aneh.

Baca Selengkapnya

Komisi X DPR Minta Kemendikbudristek Bentuk Satgas Cegah Perundungan, Ini Alasannya

4 Maret 2024

Komisi X DPR Minta Kemendikbudristek Bentuk Satgas Cegah Perundungan, Ini Alasannya

Setelah pembentukan satgas, para pelaku perundungan harus ditindak melalui pemberian sanksi hukum untuk memberikan efek jera.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota Komisi XI DPR Sebut Penerimaan Negara Tak Kuat Topang Proyek Mercusuar, Promo Tiket Wisata Bank CIMB Niaga di Cathay Pacific Travel Fair 2024

2 Maret 2024

Terkini: Anggota Komisi XI DPR Sebut Penerimaan Negara Tak Kuat Topang Proyek Mercusuar, Promo Tiket Wisata Bank CIMB Niaga di Cathay Pacific Travel Fair 2024

Anggota Komisi XI DPR, Anis Byarwati, angkat bicara soal utang pemerintah Indonesia yang mencapai Rp 8.253,09 triliun per 31 Januari 2024.

Baca Selengkapnya

Utang Pemerintah Capai Rp 8.253 T, Anggota Komisi XI DPR: Ruang Fiskal dan Penerimaan Tak Kuat Menopang Proyek Mercusuar

2 Maret 2024

Utang Pemerintah Capai Rp 8.253 T, Anggota Komisi XI DPR: Ruang Fiskal dan Penerimaan Tak Kuat Menopang Proyek Mercusuar

Anggota Komisi XI DPR, Anis Byarwati, angkat bicara soal utang pemerintah Indonesia yang mencapai Rp 8.253,09 triliun.

Baca Selengkapnya

Ibas Caleg dengan Perolehan Suara Terbanyak Se-Indonesia, Ini Karier Politik Edhie Baskoro Yudhoyono

25 Februari 2024

Ibas Caleg dengan Perolehan Suara Terbanyak Se-Indonesia, Ini Karier Politik Edhie Baskoro Yudhoyono

Menjadi politikus yang memenangkan banyak suara dalam pemilu ini, bagaimana perjalanan karir politik Ibas?

Baca Selengkapnya

Profil Masinton Pasaribu Anggota Komisi XI DPR dan Kader PDIP yang Ajukan Hak Angket MK

1 November 2023

Profil Masinton Pasaribu Anggota Komisi XI DPR dan Kader PDIP yang Ajukan Hak Angket MK

Kader PDIP yang juga anggota Komisi XI DPR Masinton Pasaribu mengajukan hak angket terhadap MK. Berikut profil aktivis asal Sibolga ini.

Baca Selengkapnya

Wakil Ketua Komisi X DPR Tegaskan Bullying di Sekolah Harus Dicegah

3 Oktober 2023

Wakil Ketua Komisi X DPR Tegaskan Bullying di Sekolah Harus Dicegah

Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian menegaskan perbuatan bullying di sekolah adalah sesuatu yang berbahaya dan harus dicegah.

Baca Selengkapnya

Komisi XI DPR Setujui Penyesuaian Anggaran Kemenkeu Jadi Rp 48,7 Triliun

14 September 2023

Komisi XI DPR Setujui Penyesuaian Anggaran Kemenkeu Jadi Rp 48,7 Triliun

Sri Mulyani mengucapkan terima kasih atas persetujuan dari pimpinan dan anggota Komisi XI DPRI atas tambahan yang ditetapkan oleh Badan Anggaran DPR.

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak 7 Anggota BSBI Periode 2023-2028 yang Baru Disahkan DPR

14 Juli 2023

Rekam Jejak 7 Anggota BSBI Periode 2023-2028 yang Baru Disahkan DPR

DPR mengesahkan tujuh nama anggota BSBI periode 2023-2028 dalam rapat internal di Jakarta pada Kamis, 13 Juli 2023. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Komisi XI DPR Pilih Agusman dan Hasan Fawzi sebagai Anggota Dewan Komisioner OJK yang Baru

10 Juli 2023

Komisi XI DPR Pilih Agusman dan Hasan Fawzi sebagai Anggota Dewan Komisioner OJK yang Baru

Komisi XI DPR memilih Agusman dan Hasan Fawzi sebagai Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) periode 2023-2028.

Baca Selengkapnya