TEMPO.CO, Jakarta - Guru Besar Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Ikrar Nusa Bhakti, mengatakan Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo tidak sepenuhnya bersih. "Masih ada indikasi kejahatan selain korupsi," kata Ikrar ketika dihubungi Tempo, Ahad, 26 Oktober 2014. (Baca: Pengepul Ikan Ini Jadi Menteri Kelautan)
Menurut Ikrar, tindakan Jokowi menyerahkan calon-calon nama-nama menteri ke Komisi Pemberantasan Korupsi dan Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan sebelum diumumkan tidak cukup. Ikrar mendorong Jokowi seharusnya juga melibatkan Dirjen Pajak dan Komisi Pemilihan Umum. "Korupsi bukan satu-satunya modus kejahatan para menteri," ujarnya. (Baca: Daftar Lengkap Menteri Kabinet Kerja Jokowi)
Ikrar memberi contoh Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly. Yasonna, menurut Ikrar, terindikasi kasus kecurangan pemilu di Nias lalu. Namun, Ikrar mengatakan mendengar berita tersebut dari jaringannya di Nias. "KPU seharusnya dilibatkan untuk menjaring calon menteri dari partai politik," ujarnya. (Baca: Ini Dia Menteri Luar Negeri Wanita Pertama RI)
Jokowi juga seharusnya melibatkan Dirjen Pajak untuk menanggulangi calon menteri yang berbuat curang terhadap pajak. Hal tersebut, menurut Ikrar, akan sangat berdampak positif karena komposisi kabinet juga diisi oleh profesional. "Taat pajak, bukti kualitas menteri dari profesional," katanya. (Baca juga: Cara Presiden Jokowi Memilih Menteri)
ANDI RUSLI
Topik terhangat:
Pelantikan Jokowi | Koalisi Jokowi-JK | Kabinet Jokowi | Pilkada oleh DPRD
Berita terpopuler lainnya:
Jokowi Ubah Nomenklatur Kementerian, Ical: Dari Mana Duitnya?
Jupe Luncurkan Buku My Uncut Story
6 Gaya Hidup Sehat
Berita terkait
LIPI Genap 56 Tahun: Lembaga Ilmu Pengetahuan yang Telah Dilebur ke BRIN
23 Agustus 2023
Awal pembentukan LIPI pada 1967 dimulai dengan peleburan lembaga-lembaga ilmiah yang lebih dulu didirikan.
Baca SelengkapnyaKebun Raya Purwodadi Buka Lagi, Kendaraan Dilarang Masuk
27 Juli 2020
Selain Kebun Raya Purwodadi, LIPI telah membuka kembali Kebun Raya Bogor, Kebun Raya Cibodas, dan Kebun Raya Eka Karya Bali.
Baca SelengkapnyaTips Cegah Kontaminasi Bakteri Listeria pada Jamur Enoki
29 Juni 2020
Peneliti LIPI mengatakan pengolahan dan penyimpanan yang baik dapat mencegah kontaminasi bakteri Listeria monocytogenes di jamur enoki.
Baca SelengkapnyaMenristek: Akhir Mei, 50 Ribu Alat Tes PCR Lokal Diproduksi
5 Mei 2020
Bambang Brodjonegoro mengatakan alat pendeteksi Virus Corona alias COVID-19 baik berbasis PCR maupun non-PCR tengah dikembangkan di dalam negeri.
Baca SelengkapnyaUnggah Foto Bareng Susi Pudjiastuti, Jonan: We Will Do More
27 Oktober 2019
Mantan Menteri ESDM, Ignasius Jonan, mengunggah potret hitam-putih berisi kenang-kenangan bersama bekas koleganya, Susi Pudjiastuti.
Baca Selengkapnya5 Fakta Unik Perpisahan Kabinet Kerja Jokowi Jilid I
19 Oktober 2019
Presiden Joko Widodo atau Jokowi mennggelar acara silaturahmi bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla dan menteri Kabinet Kerja Jokowi di Istana Negara.
Baca SelengkapnyaMenteri M. Nasir Mengaku Sudah Siapkan Landasan untuk Ristekdikti
18 Oktober 2019
Nasir juga mendorong agar badan riset dan inovasi nasional segera dibentuk di pemerintahan Jokowi mendatang.
Baca SelengkapnyaKabinet Kerja Bubar, Budi Karya Kemas Barang dari Rumah Dinas
18 Oktober 2019
Sejumlah menteri mulai mengemas barangnya dari rumah dinas, termasuk Budi Karya.
Baca SelengkapnyaPerpisahan Kabinet Kerja, Jokowi Sebut Setiap Hari Adalah Spesial
18 Oktober 2019
Jokowi menyatakan setiap hari adalah hari yang spesial dalam kabinet kerja jilid I.
Baca SelengkapnyaHanif Dhakiri: Kabinet Kerja Solid Percepat Pembenahan Masalah
18 Oktober 2019
Hanif mengungkap tantangan sejumlah isu ketenagakerjaan mendatang yakni ekosistem ketenagakerjaan perlu ditransformasi menjadi lebih fleksibel.
Baca Selengkapnya